JAYAPURA- Tim sepak bola PON Papua terus mencari kerangka tim yang solid. Setalah menjalani TC berjalan, cabang olahraga andalan Papua pada PON XX itu terus berbenah.
Tak hanya fokus dalam latihan, tapi tim sepak bola PON itu juga intens menjajal kekuatan tim lokal yang ada di Tanah Papua. Terakhir, Ricky Cawor dan kawan-kawan menantang tim Liga Persitoli Tolikara yang berakhir imbang 1-1 di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu (13/7).
Pelatih kepala, Eduard Ivakdalam mengatakan, dalam laga ujicoba itu, pemainnnya hanya menerapkan permainan pada babak pertama. Namun ketika babak dua permainan mereka mengalami penurunan.
“Di babak kedua kita banyak melakukan pergantian, karena ini uji coba sehingga kita mainkan semua pemain. Karena kita masih mencari kerangka pemian dan kita juga masih seleksi pemain dalam tim ini, karena kita akn mencari kerangka terbaik,” ungkap Eduard kepada Cenderawasih Pos saat ditemui usai pertandingan.
Mantan pemain andalan Persipura Jayapura itu menuturkan, bahwa skuad yang ia miliki saat ini tidak menutup kemungkinan masih akan berubah. Tergantung perkembangan para pemainnya dan potensi pemain di luar skuad yang mereka miliki.
“Jadi tim ini seutuhnya disiapkan untuk PON, tapi kita akan masih bongkar itu, karena ada pemain yang naik-turun dan itu kita perhatikan. Kita pelatih juga masih jalan sambil melihat pemai-pemain di kompetisi Liga 3 nantinya, jika memang ada pemain yang kualitasnya bagus maka kita akan rekrut,” katanya.
Edu menegaskan, mereka akan melakukan kembali sekali uji coba kontra PS TNI untuk melihat perkembangan para pemiannya.
“Ada beberapa kekurangan, mulai penjaga gawang, bertahan dan gelandang. Karena sepak bola sekarang harus membangun serangan dari bawah, makanya kita butuh pemain belakag yang wawasannya baik, mereka harus cerdas. Karena jika bangun serangan dari belakang gagal mau bagaimana bisa sampai kedepan, itu akan kita perbaiki pada pertandingan berikutnya,” pungkasnya(eri/tho).
