Saturday, April 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Dua Batalyon Satgas Pamtas Tiba di Merauke

KRI  Tanjung Kambani  yang membawa 900 prajurit TNI AD  dari 2 Batalyon  yang akan melakukan tugas pengamanan Perbatasan negara RI-PNG selama  kurang lebih 9 bulan ke depan saat sedang  sandar di Pelabuhan Umum Merauke, Minggu (14/7) ( FOTO : Sulo/Cepos)

MERAUKE- Dua  Batalyon Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Negara  RI-PNG selama 9 bulan ke depan di Kabupaten Merauke dan Kabupaten Boven Digoel   telah tiba dengan KRI Tanjung Kambani, Minggu  (14/7). Kapal yang membawa  sekitar 900 prajurit dari 2 Batalyon tersebut sandar di Pelabuhan  Merauke, sekitar   pukul  13.00 WIT.   

  Setelah sandar, para prajurit   yang menempuh  perjalanan    laut selama  beberapa hari lamanya  tersebut turun  selanjutnya mengikuti  upacara penerimaan   dipimpin Danrem 174/ATW Brigjen  TNI Agus Abdurrauf, SIP.     

  Kedua Batalyon   tersebut adalah Yonif 406/Candra Kusuma   yang beralamat Jalan Raya Bojong, Slawi Kabupaten Purbalingga. Jawa Tengah menggantikan Satgas Pamtas Yonif 143/Tri Wira Eka Jaya. Satgas   Yonif 406/CK  ini akan bertugas di sepanjang pos-pos  perbatasan negara RI-PNG  yang ada di Kabupaten  Boven Digoel.  

Baca Juga :  Tersangka di Lapas, Polisi Periksa Saksi Dulu

  Sementara  Yonmek Rider 411/Pandawa  asal Kota Salatiga,  Jawa Tengah  ini akan menggantikan Satgas Pamtas Yonmek 521/Dadaha Yodha.  Satgas ini akan bertugas di sepanjang  pos-pos  garis perbatasan negara RI-PNG yang ada di Kabupaten Merauke.   Kedua  Batalyon yang  tiba  ini berasal dari jajaran Kodam IV Diponogoro. 

  Danrem membacakan amanat Pangdam XVII/Cenderawasih mengungkapkan, tugas pengamanan perbatasan merupakan suatu kehormatan yang diberikan oleh bangsa dan negara yang harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dilandasi semangat dan disiplin yang tinggi serta berpegang teguh pada norma-norma keprajuritan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI dan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila dalam rangka untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan wilayah NKRI. 

Baca Juga :  13 Nelayan Asal Merauke Jalani Sidang Perdana di Moresby PNG

   Setelah dilakukan  upacara penerimaan, selanjutnya para prajurit  tersebut dengan menggunakan truk  dipindahkan ke  tempat penampungan sementara  yang ada di  Makorem  174/Anim Ti Waninggap, Tanah Miring Merauke  untuk selanjutnya  dilakukan pergeseran  menuju pos masing-masing.  

  Berdasarkan  informasi dari Penrem 174/ATW, bahwa untuk Satgas Yonif  406/CK dengan Dansatgas Mayor  Inf. Andy Soelistyo K.P.,S.Sos.M.Tr.(Han) dengan jumlah pasukan berjumlah 450 prajurit akan menempati 23 pos  dimana 3 pos diantaranya ada di Kabupaten Merauke.   

  Sementara 20 pos lainnya ada di sepanjang Kabupaten  Boven Digoel. Selanjutnya untuk Satgas  Yonif Mekanis Rider 411/Pandawa dengan Dansatgas  Mayor Inf Rizky Aditya, S.Sos., M.Han, dengan jumlah pasukan 450 prajurit menempati 23 pos yang seluruhnya berada di Kabupaten Merauke. (ulo/tri)   

KRI  Tanjung Kambani  yang membawa 900 prajurit TNI AD  dari 2 Batalyon  yang akan melakukan tugas pengamanan Perbatasan negara RI-PNG selama  kurang lebih 9 bulan ke depan saat sedang  sandar di Pelabuhan Umum Merauke, Minggu (14/7) ( FOTO : Sulo/Cepos)

MERAUKE- Dua  Batalyon Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Negara  RI-PNG selama 9 bulan ke depan di Kabupaten Merauke dan Kabupaten Boven Digoel   telah tiba dengan KRI Tanjung Kambani, Minggu  (14/7). Kapal yang membawa  sekitar 900 prajurit dari 2 Batalyon tersebut sandar di Pelabuhan  Merauke, sekitar   pukul  13.00 WIT.   

  Setelah sandar, para prajurit   yang menempuh  perjalanan    laut selama  beberapa hari lamanya  tersebut turun  selanjutnya mengikuti  upacara penerimaan   dipimpin Danrem 174/ATW Brigjen  TNI Agus Abdurrauf, SIP.     

  Kedua Batalyon   tersebut adalah Yonif 406/Candra Kusuma   yang beralamat Jalan Raya Bojong, Slawi Kabupaten Purbalingga. Jawa Tengah menggantikan Satgas Pamtas Yonif 143/Tri Wira Eka Jaya. Satgas   Yonif 406/CK  ini akan bertugas di sepanjang pos-pos  perbatasan negara RI-PNG  yang ada di Kabupaten  Boven Digoel.  

Baca Juga :  Polisi Imbau Masyarakat Jangan Mudik

  Sementara  Yonmek Rider 411/Pandawa  asal Kota Salatiga,  Jawa Tengah  ini akan menggantikan Satgas Pamtas Yonmek 521/Dadaha Yodha.  Satgas ini akan bertugas di sepanjang  pos-pos  garis perbatasan negara RI-PNG yang ada di Kabupaten Merauke.   Kedua  Batalyon yang  tiba  ini berasal dari jajaran Kodam IV Diponogoro. 

  Danrem membacakan amanat Pangdam XVII/Cenderawasih mengungkapkan, tugas pengamanan perbatasan merupakan suatu kehormatan yang diberikan oleh bangsa dan negara yang harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dilandasi semangat dan disiplin yang tinggi serta berpegang teguh pada norma-norma keprajuritan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI dan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila dalam rangka untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan wilayah NKRI. 

Baca Juga :  Setubuhi Anak di Bawah Umur, Mantan Napi Divois 10 Tahun

   Setelah dilakukan  upacara penerimaan, selanjutnya para prajurit  tersebut dengan menggunakan truk  dipindahkan ke  tempat penampungan sementara  yang ada di  Makorem  174/Anim Ti Waninggap, Tanah Miring Merauke  untuk selanjutnya  dilakukan pergeseran  menuju pos masing-masing.  

  Berdasarkan  informasi dari Penrem 174/ATW, bahwa untuk Satgas Yonif  406/CK dengan Dansatgas Mayor  Inf. Andy Soelistyo K.P.,S.Sos.M.Tr.(Han) dengan jumlah pasukan berjumlah 450 prajurit akan menempati 23 pos  dimana 3 pos diantaranya ada di Kabupaten Merauke.   

  Sementara 20 pos lainnya ada di sepanjang Kabupaten  Boven Digoel. Selanjutnya untuk Satgas  Yonif Mekanis Rider 411/Pandawa dengan Dansatgas  Mayor Inf Rizky Aditya, S.Sos., M.Han, dengan jumlah pasukan 450 prajurit menempati 23 pos yang seluruhnya berada di Kabupaten Merauke. (ulo/tri)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya