JAYAPURA-Ketua Pengprov Cabang Olahraga (Cabor) Federasi Hockey Indonesia (FHI) Papua, Yan Dantje Kabarek menegaskan, Cabor Hockey Papua optimis bisa menyapu bersih empat medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON), XX Tahun 2020.
Ia mengatakan, mereka sedang intens menyiapkan atlet prestasi menuju penyelenggaran event olahraga empat tahuan itu.
“Khusus untuk Hockey Papua dalam rangka persiapan PON XX 2020, sejak kembali dari PON Jawa Barat, kita sudah melakukan latihan rutin dan kami bertekad menyapu bersih medali emas di rumah sendiri,” ungkap Yan kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di sela-sela diskusi TC Terpusat PON Papua di Swiss-belhotel Jayapura, Kamis (13/6).
Bahkan Cabor unggulan Papua ini juga sudah melakukan pemangkasan atlet potensial selama menjalani TC berjalan hingga 78 atlet yang terdiri dari 44 atlet outdoor putra/putri dan 17 atlet indor putra/putri.
“Jumlah keseluruhan atlet kita ada 78 atlet yang akan kita persiapkan mengikuti TC terpusat,” ujarnya.
Untuk bisa memaksimalkan atletnya meraih target empat medali emas, Yan akan melakukan TC terpusat di negara Malaysia.
“Di Papau kita terbatas venue dan lawan tanding, sehingga kita fokuskan ke Malaysia kurang lebih 5-6 bulan. Kenapa kita pilih Malaysia, selain kita bangun komunikasi dengan teman-teman di sana, pilihan venuenya sangat banyak. Selain itu kita punya tim lawan seperti Malaysia juga merupakan tim terbaik saat ini di Asia Tenggara, jadi sangat maksimal jika kita di sana,” jelasnya.
Yan juga membeberkan, usai melakukan TC terpusat, Cabor Hockey Papua kembali melakukan pemangkasan atlet yang akan diturunkan pada PON XX.
“Tiga sampai empat bulan sebelum PON, kita pastikan kembali melakukan pemangkasan, untuk outdoor kita pangkas menjadi 18 putra/putri atlet jadi totalnya 36. Indoor kita pangkas menjadi 12 putra/putri jadi jumlah 24. Dan total semuanya 60 atlet untuk PON,” bebernya.
Sementara disinggung mengenai dengan venue pertandingan, Yan tetap bersikukuh jika cabang olahraga Hockey akan tetap dipertadingkan di Kabupaten Biak Numfor.
“Kami tetap bertekad main di Biak karena kami bertekad merebut 4 medali emas, bagaimana pun venue dibangun sesuai janji gubernur bahwa akan dibangun venue di Biak dengan dana APBD Provinsi Papua,”tandasnya. (eri/tho)
