JAYAPURA-Penampilan apik sang kapten Boaz Solossa saat mengantarkan Persipura Jayapura dalam dua kemenangan pada babak penyisihan grup C Piala Presiden menuai banyak pujian.
Pasalnya, dua kemenangan yang diraih oleh tim berjuluk Mutiara Hitam itu tidak lepas dari peran Boaz Solossa. Saat mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 3-1, Boci sapaan akrabnya juga berhasil menyumbangkan satu gol dan satu asist.
Boaz Solossa kembali menjadi aktor saat menghadapi PSM Makassar, berkat gol semata wayangnya mengantarkan Persipura mengalahkan tim berjuluk Ayam Kinantan itu.
Penampilan Boaz pun dinilai sebagai jawaban banyaknya masyarakat yang menganggap jika pemain berusia 32 tahun ini sudah jauh dari masa keemasannya.
Boaz berhasil membuktikan, jika umur bukanlah ukuran untuk dirinya dalam mengola sikulit bundar. Ia justru seolah telah kembali pada performa terbaiknya.
“Dengan melihat penampilan Boaz dalam 2 pertandingan, ada sedikit mengalami perubahan performa perminannya,” ungkap Daud Arim kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di Kantor KONI Papua, Rabu (13/3) kemarin.
Mantan pemain Persipura ini menjelaskan, penampilan ciamik Boaz dalam dua pertandingan sejauh ini tidak lepas dari peran sang juru taktik Persipura Luciano Leandro.
“Ini mungkin materi dan pola permainan di sertai taktik dan teknik yang dibuat oleh coach sangat baik, sehingga ada yang beruba dan Boaz bisa menikmati permainan dan pertandingan dengan baik,” ujarnya.
Daud Arim yang juga merupakan pelatih Futsal PON Papua ini menilai, nama Boaz Solossa masih layak berada dalam starting Timnas Senior Indonesia.
“Dengan penampilannya, saya kira Boaz masih layak menggunakan seragam Timnas, dia bisa menjadi role model untuk Timnas. Nama besarnya bisa merubah dan mempengaruhi permainan tim dan saya setuju jika Boaz dipanggil Timnas senior. Harapan saya PSSI bisa memanggil Boaz gabung dengan Timnas karena masih sangat layak,” tandasnya.
Sekadar diketahui, saat ini Timnas senior sedang mengikuti TC guna persiapan menghadali Myanmar dalam laga persahabatan 26 Maret mendatang. (eri/tho)
