JAYAPURA-Persatuan Sky Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI) Papua akan menggunakan kawasan Abe Pantai sebagai venue atau tempat pertandingan pada Pekan Olahrga Nasional (PON) XX, Tahun 2020.
Hal tersebut diutarakan oleh Ketua Pengrov PSAWI Papua, F.X Mote kepada Cenderawasih Pos saat meninjau langsung lokasi venue itu, Jumat, (12/4).
F.X Mote menuturkan, penunjukan Abe Pantai sesuai dengan keputusan PB PON, TD PSAWI, dan Pengprov PSAWI serta PB PSAWI Pusat.
“Apa yang sudah disepakati oleh tim Tecnhical Delegate dan juga PB PON akan dilanjutkan. Sehingga saat ini, secara teknis kami langsung melakukan pertemuan dengan masyarakat Nafri dan Youtefa. Venue ini akan kita bangun berada di atas tanah Chris Wamuar, keluarga di Abe Pantai ini juga sudah sepak untuk venue kita bangun di sini,” ungkap F.X Mote kepada Cenderawasih Pos saat berkunjung ke Abe Pantai, Jumat (12/4) siang kemarin.
Dirinya mengatakan, Abe Pantai merupakan lokasi yang sangat strategis dari beberapa lokasi yang sempat ditinjau oleh tim Tecnhical Delegate PSAWI.
“Sesuai dengan keputusan TD, kami juga melihat pantainya memang sangat memenuhi syarat. Sehingga kami akan laksanakan disini, dan kami akan melihat kesepakatan dengan pemilik tanah mengenai desain pembangunanya,” ujarnya.
F.X Mote juga menambahkan, lokasi Abe Pantai pasca PON juga dapat dimanfaatkan sebagai kawasan wisata air.
Sementara itu, Ondoafi Abe Pantai-Nafri yang juga merupakan Kepala Suku Wamuar, Chris Wamuar sangat terbuka untuk Abe Pantai digunakan sebagai salah satu venue PON.
“Saya sangat senang sekali jika Cabor Sky Air dipertandingkan di sini, saya memang berharap tanah yang sudah saya siapkan beberapa tahun lalu ini bisa dimanfaatkan. Dan sekarang sudah saatnya, ketika PON mau gunakan saya sangat siap,” jelasnya.
Ia menjelaskan, pemakaian Abe Pantai dan pembangunan venue di atas tanahnya nantinya hanya berupa sewa selama ivent olahraga empat tahunan itu berlangsung.
“Setelah PON, Cabor Sky Air bisa menggunakan ini terus menerus untuk pembinaan atlet. Mereka bisa gunakan untuk kegiatan daerah atau nasional,” katanya.
Dirinya juga menuturkan, pasca PON, pihaknya akan mengelola pembangunan venue tersebut sebagai kawasan wisata.(eri/tho)
