Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Persipura U-20 Kehilangan Dua Pemain Kunci

Toni Ho ( FOTO : Erik / Cepos)

JAYAPURA – Tim Persipura Jayapura U-20 mengawali babak delapan besar kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U-20 tidak begitu mulus. Pada laga perdana babak delapan besar pool B, tim Persipura muda menelan kekalahan 4-3 dari Barito Putera.

Pada laga berikutnya, Persipura akan mengahadapi PSIS Semarang pada 14 September di Stadion Gemilang Magelang. Persipura muda wajib memenangkan pertandingan jika masih ingin lolos pada babak semi final. Namun Persipura harus bekerja ekstra keras, pasalnya dua striker andalannya Nyoman Ansanai dan Daud Yafet Kareth tidak bisa merumput karena menjalani hukuman akumulasi kartu.

Nyoman dan Daud merupakan pemain kunci dari Persipura. Daud merupakan top skor Persipura dengan 7 gol, sementara Nyoman sukses mencetak 4 gol. Tentu kehilangan dua mesin gol menjadi pekerjaan berat sang pelatih Toni Ho untuk bisa membawa timnya mendulang 3 poin.

Baca Juga :  Nasib PON dan Peparnas Segera Ditentukan

“Perolehan kartu merah hampir di setiap pertandingan dan ini selalu merugikan tim. Pertandingan lawan Barito kita sudah kehilangan Papua Komboy, dan pertandingan berikutnya harus kehilangan Nyoman dan Daud, ini pekerjaan berat dengan materi pemain yang terbatas,” ungkap Toni Ho kepada Cenderawasih Pos saat dihubngi via telepon selulernya, Rabu (11/9) kemarin.

“Situasi seperti ini sering kita hadapi, setiap pertandingan kita tidak lengkap, dan mungkin pertandingan berikut akan sama, saya akan putar otak dengan materi yang ada, apapun yang terjadi, saya selalu siap dengan materi yang ada,” sambungnya.

Toni juga menuturkan, pemainnya saat ini sedang mengalami ‘home sick’ akibat terlalu lama di luar kampung halaman sehingga ikut mengganggu konsentrasi pemainnya saat bertanding.

Baca Juga :  Dua Uji Coba, Akan Jajal Tim Liga 1

“Terlihat konsentrasi, kedisiplinan dan emosi cepat beraktif, tapi saya janji apapun terjadi saya akan tuntaskan pekerjaan saya dengan baik,” tegasnya.

Diketahui, usai menghadapi PSIS Semarang, Persipura akan menghadapi Persija Jakarta pada partai terakhir babak delapan besar pool B. (eri/tho).

Toni Ho ( FOTO : Erik / Cepos)

JAYAPURA – Tim Persipura Jayapura U-20 mengawali babak delapan besar kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U-20 tidak begitu mulus. Pada laga perdana babak delapan besar pool B, tim Persipura muda menelan kekalahan 4-3 dari Barito Putera.

Pada laga berikutnya, Persipura akan mengahadapi PSIS Semarang pada 14 September di Stadion Gemilang Magelang. Persipura muda wajib memenangkan pertandingan jika masih ingin lolos pada babak semi final. Namun Persipura harus bekerja ekstra keras, pasalnya dua striker andalannya Nyoman Ansanai dan Daud Yafet Kareth tidak bisa merumput karena menjalani hukuman akumulasi kartu.

Nyoman dan Daud merupakan pemain kunci dari Persipura. Daud merupakan top skor Persipura dengan 7 gol, sementara Nyoman sukses mencetak 4 gol. Tentu kehilangan dua mesin gol menjadi pekerjaan berat sang pelatih Toni Ho untuk bisa membawa timnya mendulang 3 poin.

Baca Juga :  Putra Pasifik Puncaki Klasemen

“Perolehan kartu merah hampir di setiap pertandingan dan ini selalu merugikan tim. Pertandingan lawan Barito kita sudah kehilangan Papua Komboy, dan pertandingan berikutnya harus kehilangan Nyoman dan Daud, ini pekerjaan berat dengan materi pemain yang terbatas,” ungkap Toni Ho kepada Cenderawasih Pos saat dihubngi via telepon selulernya, Rabu (11/9) kemarin.

“Situasi seperti ini sering kita hadapi, setiap pertandingan kita tidak lengkap, dan mungkin pertandingan berikut akan sama, saya akan putar otak dengan materi yang ada, apapun yang terjadi, saya selalu siap dengan materi yang ada,” sambungnya.

Toni juga menuturkan, pemainnya saat ini sedang mengalami ‘home sick’ akibat terlalu lama di luar kampung halaman sehingga ikut mengganggu konsentrasi pemainnya saat bertanding.

Baca Juga :  Olahraga Menembak, Salah Satu Cabor Diikuti Papua Selatan pada PON XXI

“Terlihat konsentrasi, kedisiplinan dan emosi cepat beraktif, tapi saya janji apapun terjadi saya akan tuntaskan pekerjaan saya dengan baik,” tegasnya.

Diketahui, usai menghadapi PSIS Semarang, Persipura akan menghadapi Persija Jakarta pada partai terakhir babak delapan besar pool B. (eri/tho).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya