Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Nabire Wakili Papua ke Jakarta

Pemain Kabupaten Nabire saat menerima piala di lapangan sepak bola PLTD Waena Jayapura, Rabu (11/9) kemarin. ( FOTO : Erik / Cepos)

JAYAPURA-Tim sepak bola Nabire berhasil keluar sebagai juara pada ajang Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) seri Provinsi Papua, Tahun 2019 usai mengalahkan tim sepak bola Kota Jayapura dengan agregat 4-0 di lapangan sepak bola PLTD Waena Jayapura, Rabu (11/9) kemarin.

Pada leg pertama, Kabupaten Nabire berhasil menggondol Kota Jayapura dengan skor 3-0. Dan pada leg kedua sukses membenamkan Kota Jayapura dengan skor 1-0.

Dengan hasil ini, tim sepak bola Nabire berhak atas tiket babak nasional yang akan diselenggarakan di Jakarta pada awal Oktober 2019. Sementara tropy dua individu top skor dan pemain terbaik juga berhasil diborong oleh tim Nabire.

Penanggungjawab kompetisi, Ponto Yelipele mengatakan, tim asal Nabire tidak sepenuhnya akan diboyong ke Ibu Kota untuk melakoni babak nasional. Menurutnya, tim juara juga wajib merekrut 7 pemain dari tim runner up.

“Sesuai kesepakatan kedua tim, siapapun yang juara hanya bisa membawa 11 pemain saja, kemudian ditambah 7 pemain dari juara dua, dan akan disatukan dalam tim yang akan membawa nama Papua ke tingkat nasional,” ungkap Ponto kepada Cenderawasih Pos saat ditemui usai pertandingan.

Baca Juga :  Perbasasi Rekrut Atlet Popnas Lewat Honda DBL

Dijelaskan, para pemain akan melakukan TC selama tiga minggu di Kota Jayapura untuk memantapkan persiapan jelang babak nasional di gulir.

“Sebelumnya kami merencanakan untuk memulangkan pemain ke orang tua masing-masing, namun dengan waktu yang sangat singkat sehingga tetap melakukan latihan di Jayapura dan akan ditangani langsung oleh pihak panitia,” ujarnya.

Dirinya menjelaskan, mengenai minimnya peserta yang ikut berkompetisi yang digagas oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tersebut. Dikatakan, faktor anggaran di masing-masing daerah menjadi alasan utama.

“Banyak daerah yang menjelaskan bahwa mereka terkendala dengan biaya, dan juga ada yang terlambat mendaftar, karena menggunakan sistem online,” katanya.

Namun ia berharap, pada kompetisi berikutnya tak hanya Kota Jayapura dan Kabupaten Nabire, namun kabupaten lain juga harus ikut berkompetisi.

Baca Juga :  Striker Lokal Paling Produktif

Sementara itu, pelatih kepala sepak bola Nabire, Antonius Sampe mengucapkan, tim yang mereka miliki merupakan hasil seleksi dari beberapa SMP yang ada di Nabire. Sehingga mereka pun dengan mudah mengatasi permainan tim Kota Jayapura.

“Ini kita seleksi dari berbagai sekolah, kita pilih yang benar-benar memiliki potensi, dan puji Tuhan kami bisa meraih target juara dan yang terpenting lagi bisa meraih tiket nasional,” ucapnya.

Soal persiapan di babak nasional, Sampe menuturkan, bahwa ada beberapa yang akan menjadi bahan eveluasi mereka. Sehingga ia berharap, 7 pemain dari Kota Jayapura nantinya bisa menutupi kelemahan mereka.

“Kita akan tingkatkan fisik, dan juga soal organisasi bermain, dan semoga pemain dari Kota Jayapura bisa cepat nyetel dengan pemai kita,” katanya. (eri/tho)

Pemain Kabupaten Nabire saat menerima piala di lapangan sepak bola PLTD Waena Jayapura, Rabu (11/9) kemarin. ( FOTO : Erik / Cepos)

JAYAPURA-Tim sepak bola Nabire berhasil keluar sebagai juara pada ajang Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) seri Provinsi Papua, Tahun 2019 usai mengalahkan tim sepak bola Kota Jayapura dengan agregat 4-0 di lapangan sepak bola PLTD Waena Jayapura, Rabu (11/9) kemarin.

Pada leg pertama, Kabupaten Nabire berhasil menggondol Kota Jayapura dengan skor 3-0. Dan pada leg kedua sukses membenamkan Kota Jayapura dengan skor 1-0.

Dengan hasil ini, tim sepak bola Nabire berhak atas tiket babak nasional yang akan diselenggarakan di Jakarta pada awal Oktober 2019. Sementara tropy dua individu top skor dan pemain terbaik juga berhasil diborong oleh tim Nabire.

Penanggungjawab kompetisi, Ponto Yelipele mengatakan, tim asal Nabire tidak sepenuhnya akan diboyong ke Ibu Kota untuk melakoni babak nasional. Menurutnya, tim juara juga wajib merekrut 7 pemain dari tim runner up.

“Sesuai kesepakatan kedua tim, siapapun yang juara hanya bisa membawa 11 pemain saja, kemudian ditambah 7 pemain dari juara dua, dan akan disatukan dalam tim yang akan membawa nama Papua ke tingkat nasional,” ungkap Ponto kepada Cenderawasih Pos saat ditemui usai pertandingan.

Baca Juga :  Perbasasi Rekrut Atlet Popnas Lewat Honda DBL

Dijelaskan, para pemain akan melakukan TC selama tiga minggu di Kota Jayapura untuk memantapkan persiapan jelang babak nasional di gulir.

“Sebelumnya kami merencanakan untuk memulangkan pemain ke orang tua masing-masing, namun dengan waktu yang sangat singkat sehingga tetap melakukan latihan di Jayapura dan akan ditangani langsung oleh pihak panitia,” ujarnya.

Dirinya menjelaskan, mengenai minimnya peserta yang ikut berkompetisi yang digagas oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tersebut. Dikatakan, faktor anggaran di masing-masing daerah menjadi alasan utama.

“Banyak daerah yang menjelaskan bahwa mereka terkendala dengan biaya, dan juga ada yang terlambat mendaftar, karena menggunakan sistem online,” katanya.

Namun ia berharap, pada kompetisi berikutnya tak hanya Kota Jayapura dan Kabupaten Nabire, namun kabupaten lain juga harus ikut berkompetisi.

Baca Juga :  Striker Lokal Paling Produktif

Sementara itu, pelatih kepala sepak bola Nabire, Antonius Sampe mengucapkan, tim yang mereka miliki merupakan hasil seleksi dari beberapa SMP yang ada di Nabire. Sehingga mereka pun dengan mudah mengatasi permainan tim Kota Jayapura.

“Ini kita seleksi dari berbagai sekolah, kita pilih yang benar-benar memiliki potensi, dan puji Tuhan kami bisa meraih target juara dan yang terpenting lagi bisa meraih tiket nasional,” ucapnya.

Soal persiapan di babak nasional, Sampe menuturkan, bahwa ada beberapa yang akan menjadi bahan eveluasi mereka. Sehingga ia berharap, 7 pemain dari Kota Jayapura nantinya bisa menutupi kelemahan mereka.

“Kita akan tingkatkan fisik, dan juga soal organisasi bermain, dan semoga pemain dari Kota Jayapura bisa cepat nyetel dengan pemai kita,” katanya. (eri/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya