Thursday, April 25, 2024
33.7 C
Jayapura

Putra Pasifik Puncaki Klasemen

Pemain Putra Pasifik FC saat berduel dengan pemain Ciput FC pada babak penyisihan Divisi Utama Persipura Koteka Cup di lapangan sepak bola Tunas Muda Hamadi, Selasa (12/3) kemarin.( FOTO : Erik / Cepos )

JAYAPURA-PS Putra Pasifik berhasil memuncaki klasemen grup D Kompetisi Divisi Utama Persipura Koteka Cup 2019 usai mengalahkan Ciput FC dengan skor 3-1 di lapangan Tunas Muda Hamadi, Selasa (12/3) kemarin.

Kemenangan ini membuat PS Putra Pasifik memuncaki klasemen dengan sempurna, tim besutan Octavianus ini berhasil menyapu bersih tiga pertandingan dan meraih sembilan angka.

Sementara Ciput FC, meski kalah namun tetap mendampingi Putra Pasifik ke babak delapan besar. Ciput FC menempati peringkat dua dengan empat poin.

Pelatih PS Putra Pasifik, Octavianus mengatakan, apa yang mereka raih merupakan target yang sudah diamanatkan oleh manajemen

“Puji Tuhan, kita bisa meraih kemenangan dan dapat sembilan poin selama babak penyisihan. terima kasih kepada semua komponen dalam tim yang sudah bekerja keras, tapi ini bukan suatu kesuksesan, kita berfikir untuk delapan besar lagi menjadi fase yang berat,” ujarnya.

Baca Juga :  Atlet Papua Mampu Berprestasi

Untuk babak delapan besar, pria yang akrab disapa Okta ini menilai jika ia akan memanfaatkan waktu yang ada untuk melakukan evaluasi pada babak delapan besar.

“Karena delapan besar, tim yang masuk ini adalah tim yang berkualitas, kita tetap persiapkan tim lagi dari kekurangan kita seperti organisasi bermain,” ungkapnya.

Sementara itu, Asisten Pelatih Ciput FC, Arnes Papare menilai penampilan pemainnya dalam pertandingan ini mengalami penurunan. Anak asuhnya tidak menerapkan instruksi dengan baik.

“Secara keselurahan, saya punya pemain tidak menjalankan instruksi dengan baik, dari transisi bertahan soal organisasi permainan juga kurang rapi, mungkin karena faktor istrahat sehingga membuat pemain sedikit drop,” jelasnya.

Baca Juga :  Momen Neymar Ditandu Keluar Lapangan Sambil Menangis

Pada babak delapan besar, ia menilai jika kekurangan itu akan menjadi fokus yang akan dibenahi dalam timnya.

“Untuk delapan besar, saya kira nanti organisasi permainan dari bertahan dan fisihing itu sangat penting, karena dalam pertandingan ini, pemain masih lemah dalam finishing,”pungkasnya. (eri/tho)

Pemain Putra Pasifik FC saat berduel dengan pemain Ciput FC pada babak penyisihan Divisi Utama Persipura Koteka Cup di lapangan sepak bola Tunas Muda Hamadi, Selasa (12/3) kemarin.( FOTO : Erik / Cepos )

JAYAPURA-PS Putra Pasifik berhasil memuncaki klasemen grup D Kompetisi Divisi Utama Persipura Koteka Cup 2019 usai mengalahkan Ciput FC dengan skor 3-1 di lapangan Tunas Muda Hamadi, Selasa (12/3) kemarin.

Kemenangan ini membuat PS Putra Pasifik memuncaki klasemen dengan sempurna, tim besutan Octavianus ini berhasil menyapu bersih tiga pertandingan dan meraih sembilan angka.

Sementara Ciput FC, meski kalah namun tetap mendampingi Putra Pasifik ke babak delapan besar. Ciput FC menempati peringkat dua dengan empat poin.

Pelatih PS Putra Pasifik, Octavianus mengatakan, apa yang mereka raih merupakan target yang sudah diamanatkan oleh manajemen

“Puji Tuhan, kita bisa meraih kemenangan dan dapat sembilan poin selama babak penyisihan. terima kasih kepada semua komponen dalam tim yang sudah bekerja keras, tapi ini bukan suatu kesuksesan, kita berfikir untuk delapan besar lagi menjadi fase yang berat,” ujarnya.

Baca Juga :  NPCI Papua Seleksi Atlet di Biak

Untuk babak delapan besar, pria yang akrab disapa Okta ini menilai jika ia akan memanfaatkan waktu yang ada untuk melakukan evaluasi pada babak delapan besar.

“Karena delapan besar, tim yang masuk ini adalah tim yang berkualitas, kita tetap persiapkan tim lagi dari kekurangan kita seperti organisasi bermain,” ungkapnya.

Sementara itu, Asisten Pelatih Ciput FC, Arnes Papare menilai penampilan pemainnya dalam pertandingan ini mengalami penurunan. Anak asuhnya tidak menerapkan instruksi dengan baik.

“Secara keselurahan, saya punya pemain tidak menjalankan instruksi dengan baik, dari transisi bertahan soal organisasi permainan juga kurang rapi, mungkin karena faktor istrahat sehingga membuat pemain sedikit drop,” jelasnya.

Baca Juga :  Yansen Monim Kembali Pimpin PODSI Papua

Pada babak delapan besar, ia menilai jika kekurangan itu akan menjadi fokus yang akan dibenahi dalam timnya.

“Untuk delapan besar, saya kira nanti organisasi permainan dari bertahan dan fisihing itu sangat penting, karena dalam pertandingan ini, pemain masih lemah dalam finishing,”pungkasnya. (eri/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya