Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Persipura U-20 Tetap di Puncak

Toni Ho ( FOTO : Erik / Cepos)

JAYAPURA- Tim Persipura Jayapura U-20 hanya mampu berbagi poin dengan Borneo FC usai bermain imbang 0-0 pada lanjutan putaran kedua Elite Pro Academy Liga 1 U-20 di Gelora Samudra Kuta Bali, Senin (26/8) kemarin.

Tambahan satu poin tetap menempatkan Persipura di puncak klasemen sementara pool C dengan 18 poin dari 8 pertandingan selama ini.

Pelatih kepala Persipura U-20, Toni Ho mengatakan, pemainnya sudah bermain dengan baik. Namun pelatih berlisensi AFC Pro itu sedikit menyentil kepemimpinan wasit yang dinilai tidak fair.

“Awalnya pertandingan berjalan baik, namun pada akhir pertandingan, wasit saya lihat sudah tidak benar. Termasuk kartu kuning kedua Nyoman Ansanai pada menit 67 yang sangat merugikan kami, karena jelas-jelas Nyoman yang dilanggar,”ungkap Toni Ho kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Senin (26/8).

Baca Juga :  Venue PON Selesai Juni 2020

Toni Ho berharap, PSSI bisa meninjau kembali para wasit yang diturunkan dalam memimpin pertandingan Liga 1 U-20. Pasalnya, tidak hanya pada pertandingan ini, nasib sama sudah dihadi Persipura U-20 pada dua pertandingan sebelumnya.

“Kami heran, dalam tiga pertandingan terakhir kami selalu mendapatkan kartu merah. Saat lawan Persebaya, kami  kehilangan Papua Komboy, lawan Kalteng Putra kehilangan Gio dan saat ini kehilangan Nyoman. Kami berharap PSSI bisa memperhatikan wasit yang diturunkan dalam pertandingan, karena ini sangat berpengaruh, apalagi ini pembinaan usai muda,” ujarnya.

“Saya tetap mengapresiasi penampilan pemain yang sudah berkerja keras sepanjang pertandingan,” ucapnya.

Sementara itu, manajer Persipura U-20, Jhon Betaubun mengatakan hal yang sama. Ia mengecam kepemimpinan wasit dalam tiga partai yang sudah dimainkan Persipura U-20.

Baca Juga :  Striker Asing Rekrutan Terakhir

“Yang pertama kita melihat kepemimpinan wasit dalam tiga partai sesungguhnya tidak perlu kartu merah, karena pemain kita yang dijatuhkan, namun yang diberikan kartu adalah pemain kami. Seperti yang dialami oleh Nyoman hari ini,” jelasnya.

Dirinya juga menegaskan, pihak manajemen akan melayangkan protes resmi kepada PSSI mengenai kepemimpinan wasit “Manajemen Persipura akan melayangkan surat protes kepada PSSI soal kepemimpinan wasit dalam memimpin pertandingan,” pungkasnya.(eri/tho)

Toni Ho ( FOTO : Erik / Cepos)

JAYAPURA- Tim Persipura Jayapura U-20 hanya mampu berbagi poin dengan Borneo FC usai bermain imbang 0-0 pada lanjutan putaran kedua Elite Pro Academy Liga 1 U-20 di Gelora Samudra Kuta Bali, Senin (26/8) kemarin.

Tambahan satu poin tetap menempatkan Persipura di puncak klasemen sementara pool C dengan 18 poin dari 8 pertandingan selama ini.

Pelatih kepala Persipura U-20, Toni Ho mengatakan, pemainnya sudah bermain dengan baik. Namun pelatih berlisensi AFC Pro itu sedikit menyentil kepemimpinan wasit yang dinilai tidak fair.

“Awalnya pertandingan berjalan baik, namun pada akhir pertandingan, wasit saya lihat sudah tidak benar. Termasuk kartu kuning kedua Nyoman Ansanai pada menit 67 yang sangat merugikan kami, karena jelas-jelas Nyoman yang dilanggar,”ungkap Toni Ho kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Senin (26/8).

Baca Juga :  Atlet dan Pelatih Harus Kompak

Toni Ho berharap, PSSI bisa meninjau kembali para wasit yang diturunkan dalam memimpin pertandingan Liga 1 U-20. Pasalnya, tidak hanya pada pertandingan ini, nasib sama sudah dihadi Persipura U-20 pada dua pertandingan sebelumnya.

“Kami heran, dalam tiga pertandingan terakhir kami selalu mendapatkan kartu merah. Saat lawan Persebaya, kami  kehilangan Papua Komboy, lawan Kalteng Putra kehilangan Gio dan saat ini kehilangan Nyoman. Kami berharap PSSI bisa memperhatikan wasit yang diturunkan dalam pertandingan, karena ini sangat berpengaruh, apalagi ini pembinaan usai muda,” ujarnya.

“Saya tetap mengapresiasi penampilan pemain yang sudah berkerja keras sepanjang pertandingan,” ucapnya.

Sementara itu, manajer Persipura U-20, Jhon Betaubun mengatakan hal yang sama. Ia mengecam kepemimpinan wasit dalam tiga partai yang sudah dimainkan Persipura U-20.

Baca Juga :  Jumlah Atlet PON Akan Dipangkas

“Yang pertama kita melihat kepemimpinan wasit dalam tiga partai sesungguhnya tidak perlu kartu merah, karena pemain kita yang dijatuhkan, namun yang diberikan kartu adalah pemain kami. Seperti yang dialami oleh Nyoman hari ini,” jelasnya.

Dirinya juga menegaskan, pihak manajemen akan melayangkan protes resmi kepada PSSI mengenai kepemimpinan wasit “Manajemen Persipura akan melayangkan surat protes kepada PSSI soal kepemimpinan wasit dalam memimpin pertandingan,” pungkasnya.(eri/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya