JAYAPURA – Pengurus NPC Papua berambisi untuk melampaui capaian pada Peparnas XV Jawa Barat 2016 silam. Peparnas XVI Papua, momentum tuan rumah membuat NPC Papua mematok tiga besar. Bahkan, NPC Papua memiliki kans besar untuk menciptakan sejarah dengan meraih gelar juara umum.
Pasalnya menyandang status tuan rumah, NPC Papua memiliki kesempatan untuk turun pada seluruh cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Untuk mewujudkan impian tersebut, NPC Papua menargetkan setidaknya harus meraih 35 persen perolehan medali.
“Kita harus maksimal meraih 35 persen medali dari total nomor pertandingan yang dipertandingkan. Kalau 165 lebih kita raih itu bisa menuju ke juara umum,” ungkap Ketua NPC Papua, H. Jaya Kusuma kepada Cenderawasih Pos, Jumat (10/9).
Tapi menurut Jaya Kusuma, fokus utama mereka adalah mencapai tiga besar. Ia membeberkan dari 12 cabang olahraga yang akan diikuti, dua cabor ditargetkan mendapatkan medali terbanyak untuk kontingen Papua, yakni atletik dan renang.
“Atletik kami target 65 emas dan atletik 45 emas. Tapi saya percaya bisa melebihi target kita. Kalau atletik dan renang bisa terwujud targetnya, maka dengan sendirinya Cabor yang lain tidak tertutup kemungkinan mendatangkan medali juga untuk kita. Kita sudah rapatkan dan pelatih sudah berhasrat untuk itu. Kita mohon dukungan doa. Rata-rata bisa lah 5 medali emas di 10 cabor,” ujar Jaya Kusuma.
Melihat pada pencapaian atlet NPC Papua di iven Peparnas sejak 2004 silam di Palembang, prestasi mereka terus menanjak. Itu sebabnya, target menjadi juara umum di rumah sendiri bukan hal mustahil.
“Kita NPC memang pasang surut mulai dari 2004 di Palembang, di sana kita urutan 11 dan kita masih di bawah naungan KONI. Eventnya waktu itu masih bernama Pekan Olahraga Cacat Nasional (Porcanas). Empat tahun kemudian di Kaltim kita berhasil perbaiki peringkat menjadi ke-9. Di Peparnas Riau 2012, kita perbaiki ke peringkat ke-7, dan di Jabar kemarin kita dapat peringkat ke-5. Di Jawa Barat ada 13 cabor tapi kita ikut hanya 7 cabor. Dan medali emas terbanyak dari renang dan atletik,” pungkasnya Jaya Kusuma. (eri/gin).
JAYAPURA – Pengurus NPC Papua berambisi untuk melampaui capaian pada Peparnas XV Jawa Barat 2016 silam. Peparnas XVI Papua, momentum tuan rumah membuat NPC Papua mematok tiga besar. Bahkan, NPC Papua memiliki kans besar untuk menciptakan sejarah dengan meraih gelar juara umum.
Pasalnya menyandang status tuan rumah, NPC Papua memiliki kesempatan untuk turun pada seluruh cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Untuk mewujudkan impian tersebut, NPC Papua menargetkan setidaknya harus meraih 35 persen perolehan medali.
“Kita harus maksimal meraih 35 persen medali dari total nomor pertandingan yang dipertandingkan. Kalau 165 lebih kita raih itu bisa menuju ke juara umum,” ungkap Ketua NPC Papua, H. Jaya Kusuma kepada Cenderawasih Pos, Jumat (10/9).
Tapi menurut Jaya Kusuma, fokus utama mereka adalah mencapai tiga besar. Ia membeberkan dari 12 cabang olahraga yang akan diikuti, dua cabor ditargetkan mendapatkan medali terbanyak untuk kontingen Papua, yakni atletik dan renang.
“Atletik kami target 65 emas dan atletik 45 emas. Tapi saya percaya bisa melebihi target kita. Kalau atletik dan renang bisa terwujud targetnya, maka dengan sendirinya Cabor yang lain tidak tertutup kemungkinan mendatangkan medali juga untuk kita. Kita sudah rapatkan dan pelatih sudah berhasrat untuk itu. Kita mohon dukungan doa. Rata-rata bisa lah 5 medali emas di 10 cabor,” ujar Jaya Kusuma.
Melihat pada pencapaian atlet NPC Papua di iven Peparnas sejak 2004 silam di Palembang, prestasi mereka terus menanjak. Itu sebabnya, target menjadi juara umum di rumah sendiri bukan hal mustahil.
“Kita NPC memang pasang surut mulai dari 2004 di Palembang, di sana kita urutan 11 dan kita masih di bawah naungan KONI. Eventnya waktu itu masih bernama Pekan Olahraga Cacat Nasional (Porcanas). Empat tahun kemudian di Kaltim kita berhasil perbaiki peringkat menjadi ke-9. Di Peparnas Riau 2012, kita perbaiki ke peringkat ke-7, dan di Jabar kemarin kita dapat peringkat ke-5. Di Jawa Barat ada 13 cabor tapi kita ikut hanya 7 cabor. Dan medali emas terbanyak dari renang dan atletik,” pungkasnya Jaya Kusuma. (eri/gin).
