JAYAPURA – PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi telah mengeluarkan draft jadwal kompetisi Liga 1 2020 bagi semua kontestan sepak bola kasta tertinggi tanah air.
Kick off akan dimulai pada 29 Februari 2020. Namun ini baru bersifat draft dan masih bisa berubah sewaktu-waktu.
Meski begitu, melihat dari draft jadwal tersebut, Persipura akan melakoni 10 laga home dan 7 laga away. Tim berjuluk Mutiara Hitam itu akan menjamu PSIS Semarang dilaga perdana pada 1 Maret.
Namun jika draft itu nantinya menjadi jadwal resmi yang akan digunakan selama kompetisi. Tentu akan menjadi tugas berat bagi tim Mutiara Hitam, pasalnya pada putaran pertama, Persipura dipastikan menjadi tim musafir. Sebab, markasnya selama ini, Stadion Mandala Jayapura belum bisa digunakan pada putaran pertama.
Meski putaran pertama tak bisa bermain di Bumi Cenderawasih, namun sang pelatih kepala Jacksen Tiago tidak mempermasalahkan hal tersebut, menurutnya, timnya tetap siap bermain kapan pun dan dimana pun.
“Apapun yang terjadi kita tetap siap menjalankan jadwal, tim kita harus siap, tidak masalah, itu adalah tantangan dan ujian sebuah tim yang ingin juara itu harus menjadi yang terbaik dalam segala hal,” ungkap Jacksen F. Tiago kepada Cenderawasih Pos via telepon selulernya, Minggu (9/2).
“Menghadapi jadwal yang baik atau tidak baik. Yang jelas saya sebagai pelatih saya harus siap untuk menjalankan apapun jadwal yang ada,” sambungnya.
Meski peluang bermain di Papua cukup kecil, namun pelatih asal Brasil itu masih berharap timnya bisa bermain di Papua.
“Laga perdana setahu saat ini masih di Sidaorjo, tapi jika Tuhan berikan jalan untuk kita di Jayapura ya kita sangat bersyukur karena namanya Persipura Jayapura, saya rasa tempat itu untuk kita bermain,” tandasnya. (eri/gin).
