Saturday, April 27, 2024
24.7 C
Jayapura

Final , PS Kayo Pulau vs SSB Batik

FOTO DUEL KAPTEN – Kapten PS Kayo Pulau Mario F. Ayhuan. Kapten SSB Batik Rio Valdo Anggai. (FOTO : Erik / Cepos)

JAYAPURA-PS Kayo Pulau bertekad mengalahkan SSB Batik di partai final turnamen Argapura Cup U-18 2019. PS Kayo Pulau yang bertindak selaku tuan rumah tidak ingin melihat calon lawannya itu mengangkat tropy juara untuk kedua kalinya.

Pertandingan yang akan berlangsung pada Jumat (8/3) sore, di lapangan sepak bola Berg En Dal Argapura itu akan berjalan sengit. Pasalnya kedua tim memiliki materi pemain yang hampir sama.

Kendati demikian, Ketua Umum PS Kayo Pulau, Irwan Idris menegaskan jika mereka akan habis-habisan pada laga pamungkas itu. Bahkan, ia optimis jika pemainnya mampu mengalahkan pemain besutan Thomas Madjar itu.

“Kita tahu semua tim di final pasti memberikan yang terbaik, dan saya sudah sampaikan kepada pemain bahwa partai final adalah pertandingan yang terakhir, jadi mau tidak mau kita harus menang. Dan kami yang bertindak sebagai tuan rumah ingin meraih gelar juara,” ungkap Irwan kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di lapangan Berg En Dal Argapura, Rabu (6/3) sore.

Selain itu, suntikan dari para suporternya dianggap menjadi salah satu suntikan semangat bagi para pemainnya. Sebab, ia menyadari jika peran dukungan dari suporternya sangat penting sebagai pemain ke-12 dalam laga final itu.

Baca Juga :  Mari Lawan Bersama, Bukan Sebar Hoax

“Tetapi ia juga meminta agar para pendukungnya untuk memberikan suport dengan sehat, tetap menjunjung nilai sportivitas,” ujarnya.

Dalam partai final, Irwan juga menjelaskan jika pelatih mereka yang sebelumnya harus menepi karena menjalani sanksi juga sudah bisa mendampingi timnya di partai final.

Irwan juga berharap, lewat turnamen ini ada pemain yang terjaring  untuk bisa diproyeksikan pada Akademi Persipura atau tim senior dan juga untuk tim sepak bola PON Papua.

“Saya kira sudah wajarnya tim kebanggaan kita Persipura bisa melihat potensi pemain lewat turnamen lokal kelompok usia seperti ini.

Sementara itu, asisten pelatih SSB Batik, Arnes Papare juga mengusung misi untuk bisa mempertahankan gelar juaranya.

“Meskipun fisik pemain sedikit terkuras dalam partandingan semi final menghapi Putra Pasifik, tetapi saya percaya pemain saya juga sudah siap menghadapi PS Kayo Pulau di partai final dan kami juga optimis bisa pertahankan gelar juara,” tegas Arnes.

Baca Juga :  627 Bus Siap Sukseskan PON XX

Ia juga sudah mewanti-wanti, jika peran suporter tuan rumah juga sangat berpengaruh dalam pertandingan ini. Oleh karena itu, ia menghimbau kepada pemainnya untuk tetap fokus sepanjang pertandingan. 

Arnes juga berharap, di partai final pemainnya bisa bermain seperti saat mengalahkan Putra Pasifik 3-0 di babak semi final.

“Untuk partai final saya sudah memiliki strategi, dan saya kira PS Kayo Pulau akan lebih siap karena motivasinya bertindak sebagai tuan rumah. Saya juga berharap pemain bisa kembali menjalankan fungsinya dengan baik,” jelasnya.

PS Kayo Pulau melaju ke final usai mengalahkan SSB Nafri dengan skor 4-1 di babak semi final. Sementara SSB Batik ke final setelah mengandaskan Putra Pasifik FC dengan skor 3-0.

Sementara perebutan juara tiga yang digelar pada Kamis (7/3) kemarin, dimenangkan oleh SSB Nafri setelah unggul melalui adu pinalti (4) 1-1 (3) atas Putra Pasifik FC. (eri/tho)

FOTO DUEL KAPTEN – Kapten PS Kayo Pulau Mario F. Ayhuan. Kapten SSB Batik Rio Valdo Anggai. (FOTO : Erik / Cepos)

JAYAPURA-PS Kayo Pulau bertekad mengalahkan SSB Batik di partai final turnamen Argapura Cup U-18 2019. PS Kayo Pulau yang bertindak selaku tuan rumah tidak ingin melihat calon lawannya itu mengangkat tropy juara untuk kedua kalinya.

Pertandingan yang akan berlangsung pada Jumat (8/3) sore, di lapangan sepak bola Berg En Dal Argapura itu akan berjalan sengit. Pasalnya kedua tim memiliki materi pemain yang hampir sama.

Kendati demikian, Ketua Umum PS Kayo Pulau, Irwan Idris menegaskan jika mereka akan habis-habisan pada laga pamungkas itu. Bahkan, ia optimis jika pemainnya mampu mengalahkan pemain besutan Thomas Madjar itu.

“Kita tahu semua tim di final pasti memberikan yang terbaik, dan saya sudah sampaikan kepada pemain bahwa partai final adalah pertandingan yang terakhir, jadi mau tidak mau kita harus menang. Dan kami yang bertindak sebagai tuan rumah ingin meraih gelar juara,” ungkap Irwan kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di lapangan Berg En Dal Argapura, Rabu (6/3) sore.

Selain itu, suntikan dari para suporternya dianggap menjadi salah satu suntikan semangat bagi para pemainnya. Sebab, ia menyadari jika peran dukungan dari suporternya sangat penting sebagai pemain ke-12 dalam laga final itu.

Baca Juga :  Jadwal Diundur, Persipura Tidak Persoalkan

“Tetapi ia juga meminta agar para pendukungnya untuk memberikan suport dengan sehat, tetap menjunjung nilai sportivitas,” ujarnya.

Dalam partai final, Irwan juga menjelaskan jika pelatih mereka yang sebelumnya harus menepi karena menjalani sanksi juga sudah bisa mendampingi timnya di partai final.

Irwan juga berharap, lewat turnamen ini ada pemain yang terjaring  untuk bisa diproyeksikan pada Akademi Persipura atau tim senior dan juga untuk tim sepak bola PON Papua.

“Saya kira sudah wajarnya tim kebanggaan kita Persipura bisa melihat potensi pemain lewat turnamen lokal kelompok usia seperti ini.

Sementara itu, asisten pelatih SSB Batik, Arnes Papare juga mengusung misi untuk bisa mempertahankan gelar juaranya.

“Meskipun fisik pemain sedikit terkuras dalam partandingan semi final menghapi Putra Pasifik, tetapi saya percaya pemain saya juga sudah siap menghadapi PS Kayo Pulau di partai final dan kami juga optimis bisa pertahankan gelar juara,” tegas Arnes.

Baca Juga :  Bisip FC Juarai Turnamen Nataka Papua

Ia juga sudah mewanti-wanti, jika peran suporter tuan rumah juga sangat berpengaruh dalam pertandingan ini. Oleh karena itu, ia menghimbau kepada pemainnya untuk tetap fokus sepanjang pertandingan. 

Arnes juga berharap, di partai final pemainnya bisa bermain seperti saat mengalahkan Putra Pasifik 3-0 di babak semi final.

“Untuk partai final saya sudah memiliki strategi, dan saya kira PS Kayo Pulau akan lebih siap karena motivasinya bertindak sebagai tuan rumah. Saya juga berharap pemain bisa kembali menjalankan fungsinya dengan baik,” jelasnya.

PS Kayo Pulau melaju ke final usai mengalahkan SSB Nafri dengan skor 4-1 di babak semi final. Sementara SSB Batik ke final setelah mengandaskan Putra Pasifik FC dengan skor 3-0.

Sementara perebutan juara tiga yang digelar pada Kamis (7/3) kemarin, dimenangkan oleh SSB Nafri setelah unggul melalui adu pinalti (4) 1-1 (3) atas Putra Pasifik FC. (eri/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya