JAYAPURA – Berdasarkan hasil pertemuan Pemerintah Papua melalui Dinas Perhubungan dengan Kementrian Perhubungan RI, Selasa (21/1). Maka Kementrian RI melalui Direktorat Jendral Perhubungan Darat pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020 di Papua memberikan bantuan berupa 627 bus untuk mendukung transportasi selama penyelenggaran event empat tahunan tersebut.
627 bus tersebut nantinya akan dibagi di empat kluster pelaksanaan, Kota dan Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, Kabupaten Mimika.
Kepala Dinas Perhubungan Papua, Reky Douglas Ambrauw mengatakan, bahwa 627 bus tersebut memiliki dua jenis. Bis tipe medium dengan 24 seat dan bis tipe mickro dengan 19 seat.
“Bus ini khusus untuk atlet dan official, jadi busnya akan melekat pada cabang olahraga. Untuk Kota Jayapura 258 bus (52 medium, 206 mickro), Kabupaten Jayapura 176 bus (35 medium, 141 mickro), Kabupaten Mimika 132 bus (28 medium, 104 mickro) dan Kabupaten Merauke 61 bus (25 medium, 36 mickro),” ungkap Reky kepada awak media saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (22/1) siang kemarin.
Dijelaskan, Reky, bus tersebut akan tiba di Jayapura paling lambat 3 hari sebelum pertandingan.
“Ada beberapa pertandingan yang sudah dilaksanakan sebelum pembukaan, sehingga busnya akan tiba tiga hari sebelum pertandingan,” ujarnya.
Dikatakan Reky, 627 bus tersebut juga telah dibekali masing-masing pengemudi dan teknisi. “Pengemudinya nanti ada 939 orang, itu sudah termasuk pengemudi cadangan. Teknisi 20 orang, Running Man 20 orang dan pengawas 8 orang. Nantinya saat tiba di Jayapura kita akan lakukan pengecekan bus, kemudian pengecekan kesehatan pengemudinya dan pengenalan medan kepada masing-masing supir di semua kluster,” katanya.
Dirinya juga menambahkan, bahwa pemerintah Papua melalui Dinas Perhubungan Papua juga akan menyiapkan transportasi bagi tamu VIP.
“Bus itu untuk atlet dan official saja, namun kami dari Dinas Perhubungan juga menyiapkan kendaraan bagi tamu VIP. Intinya kami Dinas Perhubungan sangat siap untuk mensukseskan PON,” ujarnya.
Disinggung soal keberadaan bus pasca PON, Reky menjelaskan, jika Kementrian RI mengisyaratkan akan menghibakan beberapa bus tersebut bagi pemerintah Papua dan Papua Barat. (eri/gin).
