Galanita Persipura Raih Kemenangan Perdana

JAYAPURA-Perjalanan tim Galanita Persipura Tolikara di ajang Liga 1 Putri pool B berjalan mulus usai meraih kemenangan perdana atas Arema FC yang berkesudahan dengan skor 1-0 di Stadion Brantas Batu, Kota Malang, Minggu (6/10) kemarin.

Pelatih kepala Galanita Persipura Tolikara, Samuel Weya tidak merasa puas dengan hasil yang diraih oleh timnya. Pasalnya, pemainnya belum bisa tampil maksimal lantaran kondisi rumput lapangan yang tidak memedai.

“Puji Tuhan kita bisa meraih hasil yang baik dilaga pertama, namun pemain tadi belum bisa bermain maksimal, karena kondisi lapangan sangat buruk sehingga pemain kehilangan sentuhannya dalam lapangan, strategi juga tidak berjalan baik karena kondisi lapangan yang banyak gundukan dan bahkan ada kondisi lapangan yang tidak punya rumput,”ungkap Wamuel kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya usai pertandingan.

Dikatakan, meski kondisi lapangan yang jauh dari kata standar Liga 1 itu, namun para Kartini Cenderawasih tetap bermain ngotot. Bahkan, pemain Persipura tak memberikan rang bagi tim tuan rumah untuk memasuki lini pertahanan mereka. Dimana Galanita Persipura memang sepanjang 90 menit menerapkan stategi bertahan.

“Walnya kita hanya target seri, karena kita menghadapi tuan rumah. Makanya dari awal kita bermain bertahan, karena kita memiliki fisik dan kecepatan pemain yang baik, sehingga kita bisa memanfaatkan serangan balik dan berjalan sukses,” ujarnya.

“Kami juga memiliki banyak peluang, termasuk dua diantaranya mengenai tiang dan satu faktor kondisi lapangan membuat beberapa peluang tidak bisa dimaksimalkan dengan baik,” sambungnya.

Di laga selanjutnya, sari ini, Senin (7/10), Galanita Persipura Tolikara akan melakoni derby Indonesia Timur dengan menantang tim Galanita PSM Makassar. Samuel yakin jika timnya bisa kembali mendulang tiga poin untuk mantapkan posisi mereka di puncak klasemen sementara pool B Liga 1 Putri 2019.

Diketahui, Pool B, Galanita Persipura Tolikara bergabung bersama Arema FC, PSM Makassar, Bali United dan Persebaya Surabaya. (eri/tho)

JAYAPURA-Perjalanan tim Galanita Persipura Tolikara di ajang Liga 1 Putri pool B berjalan mulus usai meraih kemenangan perdana atas Arema FC yang berkesudahan dengan skor 1-0 di Stadion Brantas Batu, Kota Malang, Minggu (6/10) kemarin.

Pelatih kepala Galanita Persipura Tolikara, Samuel Weya tidak merasa puas dengan hasil yang diraih oleh timnya. Pasalnya, pemainnya belum bisa tampil maksimal lantaran kondisi rumput lapangan yang tidak memedai.

“Puji Tuhan kita bisa meraih hasil yang baik dilaga pertama, namun pemain tadi belum bisa bermain maksimal, karena kondisi lapangan sangat buruk sehingga pemain kehilangan sentuhannya dalam lapangan, strategi juga tidak berjalan baik karena kondisi lapangan yang banyak gundukan dan bahkan ada kondisi lapangan yang tidak punya rumput,”ungkap Wamuel kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya usai pertandingan.

Dikatakan, meski kondisi lapangan yang jauh dari kata standar Liga 1 itu, namun para Kartini Cenderawasih tetap bermain ngotot. Bahkan, pemain Persipura tak memberikan rang bagi tim tuan rumah untuk memasuki lini pertahanan mereka. Dimana Galanita Persipura memang sepanjang 90 menit menerapkan stategi bertahan.

“Walnya kita hanya target seri, karena kita menghadapi tuan rumah. Makanya dari awal kita bermain bertahan, karena kita memiliki fisik dan kecepatan pemain yang baik, sehingga kita bisa memanfaatkan serangan balik dan berjalan sukses,” ujarnya.

“Kami juga memiliki banyak peluang, termasuk dua diantaranya mengenai tiang dan satu faktor kondisi lapangan membuat beberapa peluang tidak bisa dimaksimalkan dengan baik,” sambungnya.

Di laga selanjutnya, sari ini, Senin (7/10), Galanita Persipura Tolikara akan melakoni derby Indonesia Timur dengan menantang tim Galanita PSM Makassar. Samuel yakin jika timnya bisa kembali mendulang tiga poin untuk mantapkan posisi mereka di puncak klasemen sementara pool B Liga 1 Putri 2019.

Diketahui, Pool B, Galanita Persipura Tolikara bergabung bersama Arema FC, PSM Makassar, Bali United dan Persebaya Surabaya. (eri/tho)