Saturday, April 20, 2024
26.7 C
Jayapura

PON XX Papua, Tanpa Penonton Atau Dibatasi

JAYAPURA-Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya kembali angkat bicara soal pelaksanaan PON XX Papua yang diwacanakan tanpa penonton. Menurut Kenius, wacana tersebut bisa saja terjadi bila kasus Covid-19 di tanah air terus meningkat.
Tapi kata Kenius, dalam rapat KONI Pusat bersama KONI seluruh Indonesia pada 4 Februari lalu, KONI Pusat memberikan dua opsi, PON tanpa penonton atau tetap dihadiri penonton namun dibatasi.
“Dalam rapat sempat dibahas, ada 2 versi, tanpa penonton atau ada penonton tapi dibatasi, sepanjang tim kesehatan mempersiapkan semua protokol kesehatan, dan memberikan jaminan,” ungkap Kenius kepada Cenderawasih Pos, Jumat (5/2).
Kenius membeberkan, bila PON Papua benar-benar dilaksanakan tanpa penonton, tentu sangat berdampak pada penampilan atlet yang akan bertanding.
Sebab menurut Kenius, suporter atau penonton memiliki peran penting untuk membangkitkan semangat seorang atlet tuan rumah untuk mencapai prestasi.
“PON kali ini sedikit berbeda karena berada di tengah pandemi. Padahal kehadiran penonton itu sangat penting untuk memberikan semangat kepada atlet kita yang bertanding,” ujarnya.
Sebab itu, Kenius mulai mewanti-wanti atletnya agar tetap tampil maksimal meskipun pertandingan digelar tanpa penonton.
“Bila harus digelar tanpa penonton, maka atlet kita harus menyiapkan diri dengan baik untuk bisa menjadi juara,” pungkasnya. (eri/tho)

Baca Juga :  Papua Tetap Gelar Test Event

JAYAPURA-Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya kembali angkat bicara soal pelaksanaan PON XX Papua yang diwacanakan tanpa penonton. Menurut Kenius, wacana tersebut bisa saja terjadi bila kasus Covid-19 di tanah air terus meningkat.
Tapi kata Kenius, dalam rapat KONI Pusat bersama KONI seluruh Indonesia pada 4 Februari lalu, KONI Pusat memberikan dua opsi, PON tanpa penonton atau tetap dihadiri penonton namun dibatasi.
“Dalam rapat sempat dibahas, ada 2 versi, tanpa penonton atau ada penonton tapi dibatasi, sepanjang tim kesehatan mempersiapkan semua protokol kesehatan, dan memberikan jaminan,” ungkap Kenius kepada Cenderawasih Pos, Jumat (5/2).
Kenius membeberkan, bila PON Papua benar-benar dilaksanakan tanpa penonton, tentu sangat berdampak pada penampilan atlet yang akan bertanding.
Sebab menurut Kenius, suporter atau penonton memiliki peran penting untuk membangkitkan semangat seorang atlet tuan rumah untuk mencapai prestasi.
“PON kali ini sedikit berbeda karena berada di tengah pandemi. Padahal kehadiran penonton itu sangat penting untuk memberikan semangat kepada atlet kita yang bertanding,” ujarnya.
Sebab itu, Kenius mulai mewanti-wanti atletnya agar tetap tampil maksimal meskipun pertandingan digelar tanpa penonton.
“Bila harus digelar tanpa penonton, maka atlet kita harus menyiapkan diri dengan baik untuk bisa menjadi juara,” pungkasnya. (eri/tho)

Baca Juga :  Tenis Papua Pangkas Atlet

Berita Terbaru

Artikel Lainnya