Saturday, April 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Cepos FC Kontra Brimob Kalbar Berakhir Seri

Cepos FC ketika foto bersama dengan PS Brimob Kalbar sebelum bertanding di Lapangan Bola Brimob Kotarja, Selasa (5/11)

Dalam Rangka Semarakkan PON Papua-

JAYAPURA – Dalam semarak Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan dilaksanakan di Papua pada tahun 2020 mendatang, Cenderawasih Pos pun turut ikut mengkampanyekan event olahraga empat tahunan tersebut dengan melakukan agenda olahraga rutin melalui sepak bola.

Pada pekan pertama, Cenderawasih Pos atau Cepos FC sukses mengalahkan tim sepakbola KRI Soeharso dengan skor 1-0 pada partai eksibisi turnament Danlantamal Cup 2019.

Pekan kedua, Selasa (5/11) di lapangan Mako Brimob Kotaraja, Cepos FC kembali menjajal kekuatan PS Brimob Kalbar yang juga diperkuat beberapa pemain PS Elang Brimob yang berakhir dengan skor sama kuat 3-3. Beberapa pemain peteran PS Elang ikut memeriahkan pertandingan ini seperti Budi Santoso yang juga merupakan eks Persipura Jayapura era 2002-2004.

Baca Juga :  Menang 2-0, Persipura Terus Berbenah

Namun meski tanpa skuat terbaiknya, PS Brimo Kalbar tampil memukau. Bahkan PS Brimob Kalbar sempat unggul 3-0 atas Cepos FC. Namun tim (Cepos FC) yang dikapteni oleh Lucky Ireeuw itu mampu melakukan comeback menawan pada pertengahan babak kedua dan menyamakan kedudukan menjadi 3-3.

Meski Cepos FC terus berusaha untuk bisa menambah pundi-pundi golnya, namun hingga peluit panjang skor 3-3 tetap bertahan hingga bubaran. 

Head Coach Cepos FC, Wenny Firmansyah mengatakan, bahwa penampilan pemainnya lambat menemukan performa terbaiknya, sehingga tim lawan mampu memanfaatkan kelengahan mereka dibabak pertama. Namun dibabak kedua, ia mencoba untuk merombak posisi dan strateginya, hasilnya pun Cepos FC mampu menyamakan kedudukan. 

“Dibabak pertama kami kehilangan sentuhan, serta ketenangan pemain dalam melakukan penyelesaian akhir. Sebenarnya kami memiliki banyak peluang untuk bisa menjadi gol, namun tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Tapi saya tetap puas pemain bisa menyamakan kedudukan diakhir-akhir pertandingan,” ungkap Wenny usai pertandingan. 

Baca Juga :  Ternoda Kesalahan Sederhana

Ditambahkan Wenny, bahwa ia pun juga masih melihat potensi dari masing-masing pemainnya, sehingga ia pun melum bisa menemukan kerangka tim yang solid. Namun kedepan, kata Wenny, mereka masih bisa lebih baik dari dua pertandingan yang sudah dilakoni. 

Selain itu, pertandingan ini juga sebagai hiburan bagi para Brimob Polda Kalimantan Barat selama menjalani tugas pengamanan di Papua pasca kerusuhan beberapa bulan lalu.

Ditambahkan Wenny, bahwa kedepan timnya akan mencari lawan tanding untuk terus menggelorakan semangat PON XX 2020 di Tanah Papua. (eri/gin)

Cepos FC ketika foto bersama dengan PS Brimob Kalbar sebelum bertanding di Lapangan Bola Brimob Kotarja, Selasa (5/11)

Dalam Rangka Semarakkan PON Papua-

JAYAPURA – Dalam semarak Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan dilaksanakan di Papua pada tahun 2020 mendatang, Cenderawasih Pos pun turut ikut mengkampanyekan event olahraga empat tahunan tersebut dengan melakukan agenda olahraga rutin melalui sepak bola.

Pada pekan pertama, Cenderawasih Pos atau Cepos FC sukses mengalahkan tim sepakbola KRI Soeharso dengan skor 1-0 pada partai eksibisi turnament Danlantamal Cup 2019.

Pekan kedua, Selasa (5/11) di lapangan Mako Brimob Kotaraja, Cepos FC kembali menjajal kekuatan PS Brimob Kalbar yang juga diperkuat beberapa pemain PS Elang Brimob yang berakhir dengan skor sama kuat 3-3. Beberapa pemain peteran PS Elang ikut memeriahkan pertandingan ini seperti Budi Santoso yang juga merupakan eks Persipura Jayapura era 2002-2004.

Baca Juga :  POPNAS Diundur ke November 2019

Namun meski tanpa skuat terbaiknya, PS Brimo Kalbar tampil memukau. Bahkan PS Brimob Kalbar sempat unggul 3-0 atas Cepos FC. Namun tim (Cepos FC) yang dikapteni oleh Lucky Ireeuw itu mampu melakukan comeback menawan pada pertengahan babak kedua dan menyamakan kedudukan menjadi 3-3.

Meski Cepos FC terus berusaha untuk bisa menambah pundi-pundi golnya, namun hingga peluit panjang skor 3-3 tetap bertahan hingga bubaran. 

Head Coach Cepos FC, Wenny Firmansyah mengatakan, bahwa penampilan pemainnya lambat menemukan performa terbaiknya, sehingga tim lawan mampu memanfaatkan kelengahan mereka dibabak pertama. Namun dibabak kedua, ia mencoba untuk merombak posisi dan strateginya, hasilnya pun Cepos FC mampu menyamakan kedudukan. 

“Dibabak pertama kami kehilangan sentuhan, serta ketenangan pemain dalam melakukan penyelesaian akhir. Sebenarnya kami memiliki banyak peluang untuk bisa menjadi gol, namun tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Tapi saya tetap puas pemain bisa menyamakan kedudukan diakhir-akhir pertandingan,” ungkap Wenny usai pertandingan. 

Baca Juga :  Serius Bina Pemain Muda

Ditambahkan Wenny, bahwa ia pun juga masih melihat potensi dari masing-masing pemainnya, sehingga ia pun melum bisa menemukan kerangka tim yang solid. Namun kedepan, kata Wenny, mereka masih bisa lebih baik dari dua pertandingan yang sudah dilakoni. 

Selain itu, pertandingan ini juga sebagai hiburan bagi para Brimob Polda Kalimantan Barat selama menjalani tugas pengamanan di Papua pasca kerusuhan beberapa bulan lalu.

Ditambahkan Wenny, bahwa kedepan timnya akan mencari lawan tanding untuk terus menggelorakan semangat PON XX 2020 di Tanah Papua. (eri/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya