PON 2020 Papua
JAYAPURA – Meski Pandemi virus Corona atau Covid-19 membuat beberapa aktifitas tersendat. Namun tidak untuk progres pembangunan venue cabang olahraga Sepatu Roda yang akan digunakan saat pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020.
Venue yang terletak di daerah Buper Waena Kota Jayapura itu tetap berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Tecnical Delegate (TD) cabang olahraga Sepatu Roda, Jefri Abel mengatakan, bahwa saat ini PT. Nindya Karya selaku pelaksana pembangunan masih fokus dalam finishing direksi keet.
“Progres pembangunan tetap jalan, sampai hari ini mereka fokus pada tahap finishing direksi keet, semoga akhir minggu ini akan kelar,” ungkap Jefri Abel kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Rabu (1/4) siang kemarin.
“Sementara untuk tiang pancang beserta alat pendukungnya sudah bergerak dari Surabaya, dan direncanakan akan tiba tanggal 9 April,” sambungnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Perserosi Papua itu optimis, bahwa pembangunan venue sepatu roda akan selesai sesuai jadwal.
“Sejauh ini tetap berjalan on the track, kita optimis, jika tidak ada halangan pasti selesai sesuai target,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri PUPR, John Wempi Wetipo mengatakan, bahwa pembangunan venue sepatu roda akan selesai di bulan Agustus. Dan ia pun yakin, venue yang dibangun menggunakan APBN itu selesai sebelum penyelenggaraan yang dijadwalkan pada bulan Oktober hingga November 2020.
Venue Sepatu Roda merupakan salah satu dari tiga venue yang tertuang dalam Inpres PON nomor 1 tahun 2020. Selain sepatu roda, dua venue yang dibangun sesuai Inpres PON yang baru ialah venue Panahan dan Arena Dayung, tiga venue ini pun ditargetkan selesai di bulan Agustus 2020.
Diketahui, sebanyak 30 venue akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan PON XX tahun 2020. 9 venue yang dibangun oleh APBN, 12 venue APBD Provinsi, dan 6 venue yang dibangun dengan APBD Kabupaten.
Sesuai data yang diterima oleh Cenderawasih Pos, jika tidak ada halangan, venue yang dibangun oleh APBD provinsi dijadwalkan selesai paling lambat di bulan April, venue dengan APBD Kabupaten seluruhnya selesai di bulan Juli, kemudian yang dibangun menggunakan APBN selesai seluruhnya akan selesai pada bulan Juli. Kecuali 3 venue dalam Inpres PON 2020, ditargetkan selesai di bulan Agustus. (eri/gin).