Timnas Indonesia sukses menumbangkan Bahrain dalam matchday delapan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pasukan Patrick Kluivert menang dengan skor tipis 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Selasa (25/3) malam.
Bermula dari kombinasi dua penyerang andalan, Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, gol ini tercipta dengan skema serangan yang rapi. Marselino, yang selama ini dikenal cukup individualistis dalam mencetak gol, kali ini menunjukkan kedewasaan dalam permainannya.
Diakuinya, untuk pelayanan kesehatan memang sangat diperlukan data kependudukan, apa lagi untuk kepesertaan BPJS Kesehatan, sehingga dengan koordinasi yang baik dengan Dukcapil, dapat menjawab tantangan pelayanan rumah sakit, bagi masyarakat Kabupaten Jayapura yang harus dirawat tetapi tidak memiliki KTP.
Timnas Garuda sebenarnya memiliki kesempatan emas untuk unggul lebih dulu saat wasit memberikan hadiah penalti pada menit ketujuh. Penalti ini diberikan setelah Rafael Struick dijatuhkan di kotak terlarang. Namun, Kevin Diks yang dipercaya sebagai eksekutor gagal mengonversinya menjadi gol.
Dalam sesi latihan resmi yang digelar di Stadion Sydney pada Rabu (19/3), hanya sehari sebelum pertandingan, Quentin Jakoba tampak aktif memberikan instruksi tegas kepada para pemain. Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan bagaimana ia dengan suara lantang membakar semangat tim. Ia menciptakan atmosfer latihan yang penuh determinasi.
Pertandingan ini sangat krusial bagi kedua tim mengingat dapat menentukan dan memengaruhi langkah Australia dan juga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kemenangan dapat membuat kans mereka untuk lolos langsung ke putaran final cukup terbuka.
Pertandingan ini menjadi debut Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Dia akan memainkan laga perdananya setelah ditunjuk untuk menggantikan Shin Tae-yong, pelatih Garuda sebelumnya yang sudah berjalan lima tahun.
Selain produktivitas, tim berjuluk Mutiara Hitam itu juga menjadi tim paling atas soal penguasaan bola. Kemudian Persipura juga merupakan tim kedua dalam urusan umpan sukses dengan catatan 7887.
“Dua hari lalu saya bertemu dengan inspektorat Papua menanyakan soal bonus atlet, ada juga pihak dari Disorda. Karena kami dari NPCI sudah memasukan data dan menunggu kapan pencairan,” ungkap Jayakusuma kepada Cenderawasih Pos
"Mereka akan siap mengikuti kejuaran Rugby Internasional negara-negara Asia Tenggara yang akan dilaksanakan di Singapura yang berlangsung pada tanggal 3-6 April 2025," ujar Dessy Wanggai setelah dilepaskan Wali Kota Jayapura di ruangan kerjanya.