Wednesday, September 25, 2024
24.7 C
Jayapura

Hati-Hati Kecanduan Judi Online! Bahaya Serta Dampaknya Bagi Kesehatan Mental

Berikut dampak judi online bagi kesehatan mental:

  1. Kehilangan minat untuk berkegiatan

    Judi online dapat membuat seseorang kehilangan minat untuk melakukan hal-hal lain. Hal ini dikarenakan permainan judi online seakan menawarkan ilusi kontrol kepada para pemain dan menawarkan kemenangan kecil.

    Hal tersebut membuat pemain merasa memiliki kontrol lebih terhadap game yang mereka mainkan.

    Kemenangan kecil juga memberikan efek dopamin yang membuat pemain tidak bisa berhenti bermain karena rasa penasaran untuk mendapatkan kemenangan yang lebih besar.

    Akibatnya, pemain judi online biasanya tidak tertarik untuk melakukan kegiatan lain atau sekedar mengerjakan hobi yang biasanya mereka lakukan.

    1. Gambling Disorder

    Melansir laman Hermina Hospitals, kecanduan judi online juga dapat membuat seseorang terkena gambling disorder.

    Cleveland Clinic mendefinisikan gambling disorder sebagai kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan perilaku perjudian yang berulang dan maladaptif hingga menyebabkan stress klinis.

    Akibat dari kecanduan judi, seseorang bahkan rela mengorbankan diri mereka sendiri hingga orang lain.

    Kondisi ini menyebabkan seseorang nekat melakukan apapun untuk mendapatkan keuntungan besar, misalnya berhutang, menjual barang-barang, mencuri hingga melakukan tindak kriminal.

    1. Gangguan kecemasan 

    Ketika pelaku judi online sudah kecanduan atau mengalami gambling disorder, maka ia tidak mampu untuk mengendalikan dirinya untuk tidak berjudi.

    Dr. Timothy F. Wong, professor klinis di Jane dan Terry Semel Institute for Neuroscience and Human Behavior UCLA, berpendapat bahwa perjudian dapat berpengaruh pada tubuh, pikiran dan otak seseorang.

    Seseorang yang telah kecanduan judi juga memiliki masalah kesehatan seperti stress, kecemasan yang berlebih, kurang tidur hingga berisiko terkena masalah jantung.

    1. Gangguan otak

    Melansir American Psychological Association, beberapa penelitian yang menghubungan gangguan otak dengan kebiasaan judi menunjukkan bahwa bagian striatum dan korteks prefrontal otak akan terpengaruh dibandingkan otak seseorang yang tidak melakukan judi.

    Kedua bagian tersebut merupakan bagian otak yang berfungsi dalam pemrosesan masalah, emosi dan stress.

    Selain itu, otak seseorang yang sudah kecanduan judi akan memiliki volume lebih kecil pada bagian amigdala dan hipokampus, dimana kedua bagian ini bertugas memproses pembelajaran emosional dan pengaturan stress.

    1. Depresi

    Seseorang yang kecanduan judi online juga berisiko terkena depresi. Hal ini bisa muncul karena beberapa faktor, misalnya kekalahan, terlilit hutang maupun faktor lain yang bisa menyebabkan depresi.

    Faktor-faktor tersebut tidak hanya membuat depresi saja, tetapi juga berisiko membuat seseorang mengalami gangguan emosional dan fisik yang berbahaya. (*)

    SUMBER: JAWAPOS

Baca Juga :  Cegah Penyakit Kaki Gajah, Ajak Warga Minum Obat 

Berikut dampak judi online bagi kesehatan mental:

  1. Kehilangan minat untuk berkegiatan

    Judi online dapat membuat seseorang kehilangan minat untuk melakukan hal-hal lain. Hal ini dikarenakan permainan judi online seakan menawarkan ilusi kontrol kepada para pemain dan menawarkan kemenangan kecil.

    Hal tersebut membuat pemain merasa memiliki kontrol lebih terhadap game yang mereka mainkan.

    Kemenangan kecil juga memberikan efek dopamin yang membuat pemain tidak bisa berhenti bermain karena rasa penasaran untuk mendapatkan kemenangan yang lebih besar.

    Akibatnya, pemain judi online biasanya tidak tertarik untuk melakukan kegiatan lain atau sekedar mengerjakan hobi yang biasanya mereka lakukan.

    1. Gambling Disorder

    Melansir laman Hermina Hospitals, kecanduan judi online juga dapat membuat seseorang terkena gambling disorder.

    Cleveland Clinic mendefinisikan gambling disorder sebagai kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan perilaku perjudian yang berulang dan maladaptif hingga menyebabkan stress klinis.

    Akibat dari kecanduan judi, seseorang bahkan rela mengorbankan diri mereka sendiri hingga orang lain.

    Kondisi ini menyebabkan seseorang nekat melakukan apapun untuk mendapatkan keuntungan besar, misalnya berhutang, menjual barang-barang, mencuri hingga melakukan tindak kriminal.

    1. Gangguan kecemasan 

    Ketika pelaku judi online sudah kecanduan atau mengalami gambling disorder, maka ia tidak mampu untuk mengendalikan dirinya untuk tidak berjudi.

    Dr. Timothy F. Wong, professor klinis di Jane dan Terry Semel Institute for Neuroscience and Human Behavior UCLA, berpendapat bahwa perjudian dapat berpengaruh pada tubuh, pikiran dan otak seseorang.

    Seseorang yang telah kecanduan judi juga memiliki masalah kesehatan seperti stress, kecemasan yang berlebih, kurang tidur hingga berisiko terkena masalah jantung.

    1. Gangguan otak

    Melansir American Psychological Association, beberapa penelitian yang menghubungan gangguan otak dengan kebiasaan judi menunjukkan bahwa bagian striatum dan korteks prefrontal otak akan terpengaruh dibandingkan otak seseorang yang tidak melakukan judi.

    Kedua bagian tersebut merupakan bagian otak yang berfungsi dalam pemrosesan masalah, emosi dan stress.

    Selain itu, otak seseorang yang sudah kecanduan judi akan memiliki volume lebih kecil pada bagian amigdala dan hipokampus, dimana kedua bagian ini bertugas memproses pembelajaran emosional dan pengaturan stress.

    1. Depresi

    Seseorang yang kecanduan judi online juga berisiko terkena depresi. Hal ini bisa muncul karena beberapa faktor, misalnya kekalahan, terlilit hutang maupun faktor lain yang bisa menyebabkan depresi.

    Faktor-faktor tersebut tidak hanya membuat depresi saja, tetapi juga berisiko membuat seseorang mengalami gangguan emosional dan fisik yang berbahaya. (*)

    SUMBER: JAWAPOS

Baca Juga :  KPU Sebut Debat Cawapres Tak Dihilangkan, Tapi Formatnya Diganti

Berita Terbaru

Artikel Lainnya