Monday, July 1, 2024
23.7 C
Jayapura

Bakal Garap Proyek Food Estate di Papua, Pesan 2.000 Ekskavator

JAKARTA– Jhonlin Group, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, minyak, agrobisnis, serta transportasi milik Andi Syamsuddin Arysad atau yang lebih dikenal dengan nama Haji Isam, secara resmi melakukan pemesanan sebanyak 2.000 unit ekskavator dari produsen alat berat Tiongkok, SANY Group.
Pihaknya menyebut, jumlah pemesanan itu menjadi yang terbesar di dunia untuk sebuah pemesanan ekskavator. Adapun nantinya ribuan alat berat itu akan digunakan dalam proyek-proyek pertanian di Indonesia.
“Jumlah pemesanan tersebut menjadi yang terbesar di dunia untuk sebuah pemesanan ekskavator. Ribuan ekskavator itu akan digunakan dalam proyek-proyek pertanian di Indonesia,” kata Haji Isam dalam keterangan tertulis, Jumat (28/6).
Pada kesempatan yang sama, Chairman of Sany Heavy Machinery Limited Mr Chen Jia Yuan mengatakan pemesanan dalam jumlah besar ini menunjukkan kebangkitan pertanian di indonesia. Selain tentunya, transaksi ini menjadi kerja sama yang sama-sama menguntungkan.
“Ini kerja sama yang saling menguntungkan. Pesanan yang luar biasa ini cerminan dan tanda kemajuan, sekaligus kebangkitan pertanian di Indonesia,” ujar Mr Chen Jia Yuan.
Dalam keterangan resmi yang diterima JawaPos.com, nilai pemesanan sebanyak 2.000 unit ekskavator dari SANY Group dengan tipe SANY SY215C-9 yang memiliki bobot 21,5 ton ini diperkirakan mencapai Rp 4 triliun.
Dari angka itu diperkirakan harga per unitnya mencapai Rp 1,7 – 2,3 miliar. Ribuan alat yang dibeli ini nantinya akan digunakan untuk menunaikan tugas negara untuk menggarap proyek food estate seluas 100 ribu hektare di Papua.
Mengutip Cendrawasih Pos, group dari JawaPos.com, pada awal Juli mendatang Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto serta menteri pertanian Amran Sulaiman dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja salah satu Food Estate yang ada ke di Kampung Telaga Sari, Salor I, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan.
Selain meninjau lahan Food Estate di Kampung Telaga Sari, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, beserta rombongan juga meninjau lahan yang akan dijadikan tempat penggilingan padi di Kampung Harapan Distrik, Kurik, Kabupaten Merauke. (*)
Sumber: Jawapos
Baca Juga :  Pimpinan OPD Diminta Tuntaskan Laporan Keuangan
JAKARTA– Jhonlin Group, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, minyak, agrobisnis, serta transportasi milik Andi Syamsuddin Arysad atau yang lebih dikenal dengan nama Haji Isam, secara resmi melakukan pemesanan sebanyak 2.000 unit ekskavator dari produsen alat berat Tiongkok, SANY Group.
Pihaknya menyebut, jumlah pemesanan itu menjadi yang terbesar di dunia untuk sebuah pemesanan ekskavator. Adapun nantinya ribuan alat berat itu akan digunakan dalam proyek-proyek pertanian di Indonesia.
“Jumlah pemesanan tersebut menjadi yang terbesar di dunia untuk sebuah pemesanan ekskavator. Ribuan ekskavator itu akan digunakan dalam proyek-proyek pertanian di Indonesia,” kata Haji Isam dalam keterangan tertulis, Jumat (28/6).
Pada kesempatan yang sama, Chairman of Sany Heavy Machinery Limited Mr Chen Jia Yuan mengatakan pemesanan dalam jumlah besar ini menunjukkan kebangkitan pertanian di indonesia. Selain tentunya, transaksi ini menjadi kerja sama yang sama-sama menguntungkan.
“Ini kerja sama yang saling menguntungkan. Pesanan yang luar biasa ini cerminan dan tanda kemajuan, sekaligus kebangkitan pertanian di Indonesia,” ujar Mr Chen Jia Yuan.
Dalam keterangan resmi yang diterima JawaPos.com, nilai pemesanan sebanyak 2.000 unit ekskavator dari SANY Group dengan tipe SANY SY215C-9 yang memiliki bobot 21,5 ton ini diperkirakan mencapai Rp 4 triliun.
Dari angka itu diperkirakan harga per unitnya mencapai Rp 1,7 – 2,3 miliar. Ribuan alat yang dibeli ini nantinya akan digunakan untuk menunaikan tugas negara untuk menggarap proyek food estate seluas 100 ribu hektare di Papua.
Mengutip Cendrawasih Pos, group dari JawaPos.com, pada awal Juli mendatang Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto serta menteri pertanian Amran Sulaiman dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja salah satu Food Estate yang ada ke di Kampung Telaga Sari, Salor I, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan.
Selain meninjau lahan Food Estate di Kampung Telaga Sari, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, beserta rombongan juga meninjau lahan yang akan dijadikan tempat penggilingan padi di Kampung Harapan Distrik, Kurik, Kabupaten Merauke. (*)
Sumber: Jawapos
Baca Juga :  Usai Gempa, Operasional Penerbangan, Jalan Raya, dan Kereta Api Terkendala

Berita Terbaru

Artikel Lainnya