Monday, May 20, 2024
25.7 C
Jayapura

Aksi Demo Bela Gubernur, Aktivitas Perkantoran Pemrov Tetap Berjalan

JAYAPURA ā€“Ā  Aksi demo bela Lukas Enembe Selasa (20/9) kemarin tak membuat aktivitas perkantoran pemerintah di lingkungan provinsi Papua berkurang.Ā  Aktifitas perkantoran berjalan normal seperti biasa.

Pantauan Cenderawasih Pos di lapangan, Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua, Bappenda dan Dinas Pendidikan tetap melakukan pelayanan seperti biasa. Bahkan di Kantor Diskominfo sendiri hingga sore hari pegawai termasuk Kepala Dinas Kominfo masih berada di kantor.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Jeri Yudianto mengatakan, aktivitas pemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan berjalan seperti biasa. Bahkan, tidak ada arahan pimpinan untuk libur terkait adanya aktivitas demonstrasi yang dilakukan Selasa kemarin.

“Aktivitas pemerintahan berjalan seperti biasanya, tidak ada arahan pimpinan untuk libur terkait adanya aktivitas demonstrasi,” tegas Jery yang ditemui Cenderawasih Pos di ruangannya, Selasa (20/9) kemarin.

Namun kata Jery, di beberapa kantor pemerintah ada yang terlihat sepi. Hal ini dikarenakan adanya kemacetan di sejumlah ruas jalan, dari rumah staf ke kantor sehingga membuat perjalananĀ  staf dan pejabat terhambat.

Baca Juga :  Istana: Tidak Ada Penetapan Darurat Sipil oleh Presiden di Papua

Jery juga mengaku ada ada beberapa staf dan pejabat yang terjebak kemacetan akibat adanya demonstrasi, sehingga tidak bisa ke kantor.

ā€œAda beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Papuayang tetap berjalan seperti biasa. Dinas lainnya tetap berjalan seperti pada Dinas Kominfo kami ada di kantor, dan aktivitas layanan server dan akses tetap jalan,” terangnya.

Jery meminta masyarakat bijak dalam bermedia sosial, dengan situasi yang ada saat ini dimana jangan cepat percaya dengan adanya video, gambar-gambar serta berita yang belum jelas kebenarannya.Ā  ā€œMasyarakat jangan mudah terprovokasi, saling menghargai satu dengan lainnya,ā€ imbaunya.

Sementara itu, Juru Bicara Gubernur Papua Muhammad Rifai Darus menyampaikan Gubernur masih berada di Jayapura dan tidak kemana mana. ā€œGubernur tetap fokus di Papua dalam rangka menjalankan roda pemerintahan yang selamaĀ  ini berjalan dengan baik yang dilakukan oleh Sekda, Asisten dan para Kepala SKPD. Semunya beliau pantau secara seksama setiap hari,ā€ kata Rifai.

Baca Juga :  Dewan Keamanan PBB Segera Gelar Voting Resolusi Baru Terkait Situasi di Gaza

Gubernur melalui Jubirnya menyampaikan Kamis (22/9) Pemerintah Provinsi Papua akan menerima WTP dari BPK yang kedelapan yang merupakan penghargaan penilaian tentangĀ  pengelolaan keuangan daerah yangĀ  wajar tanpa pengecualian. Dimana akan diserahkanĀ  langsung oleh Presiden di Jakarta.

Sekadar diketahui, kelompok massa yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Papua menggelar aksi unjuk rasa di beberapa titik di Jayapura. Aksi yang dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe yang terjerat kasus dugaan gratifikasi Rp 1 M. (fia/wen)

JAYAPURA ā€“Ā  Aksi demo bela Lukas Enembe Selasa (20/9) kemarin tak membuat aktivitas perkantoran pemerintah di lingkungan provinsi Papua berkurang.Ā  Aktifitas perkantoran berjalan normal seperti biasa.

Pantauan Cenderawasih Pos di lapangan, Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua, Bappenda dan Dinas Pendidikan tetap melakukan pelayanan seperti biasa. Bahkan di Kantor Diskominfo sendiri hingga sore hari pegawai termasuk Kepala Dinas Kominfo masih berada di kantor.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Jeri Yudianto mengatakan, aktivitas pemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan berjalan seperti biasa. Bahkan, tidak ada arahan pimpinan untuk libur terkait adanya aktivitas demonstrasi yang dilakukan Selasa kemarin.

“Aktivitas pemerintahan berjalan seperti biasanya, tidak ada arahan pimpinan untuk libur terkait adanya aktivitas demonstrasi,” tegas Jery yang ditemui Cenderawasih Pos di ruangannya, Selasa (20/9) kemarin.

Namun kata Jery, di beberapa kantor pemerintah ada yang terlihat sepi. Hal ini dikarenakan adanya kemacetan di sejumlah ruas jalan, dari rumah staf ke kantor sehingga membuat perjalananĀ  staf dan pejabat terhambat.

Baca Juga :  22 Puskesmas di Kab Jayapura Kelola DAK Rp 30 Miliar

Jery juga mengaku ada ada beberapa staf dan pejabat yang terjebak kemacetan akibat adanya demonstrasi, sehingga tidak bisa ke kantor.

ā€œAda beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Papuayang tetap berjalan seperti biasa. Dinas lainnya tetap berjalan seperti pada Dinas Kominfo kami ada di kantor, dan aktivitas layanan server dan akses tetap jalan,” terangnya.

Jery meminta masyarakat bijak dalam bermedia sosial, dengan situasi yang ada saat ini dimana jangan cepat percaya dengan adanya video, gambar-gambar serta berita yang belum jelas kebenarannya.Ā  ā€œMasyarakat jangan mudah terprovokasi, saling menghargai satu dengan lainnya,ā€ imbaunya.

Sementara itu, Juru Bicara Gubernur Papua Muhammad Rifai Darus menyampaikan Gubernur masih berada di Jayapura dan tidak kemana mana. ā€œGubernur tetap fokus di Papua dalam rangka menjalankan roda pemerintahan yang selamaĀ  ini berjalan dengan baik yang dilakukan oleh Sekda, Asisten dan para Kepala SKPD. Semunya beliau pantau secara seksama setiap hari,ā€ kata Rifai.

Baca Juga :  Presiden RI Jokowi Bakal Temui Presiden AS Joe Biden

Gubernur melalui Jubirnya menyampaikan Kamis (22/9) Pemerintah Provinsi Papua akan menerima WTP dari BPK yang kedelapan yang merupakan penghargaan penilaian tentangĀ  pengelolaan keuangan daerah yangĀ  wajar tanpa pengecualian. Dimana akan diserahkanĀ  langsung oleh Presiden di Jakarta.

Sekadar diketahui, kelompok massa yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Papua menggelar aksi unjuk rasa di beberapa titik di Jayapura. Aksi yang dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe yang terjerat kasus dugaan gratifikasi Rp 1 M. (fia/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya