JAKARTA-Teka-teki berapa jumlah jamaah haji Indonesia tahun ini akhirnya terjawab. Dalam pidato di peringatan Nuzulul Quran Tingkat Kenegaraan 1443 H/2022 M tadi malam, Menag Yaqut Cholil Qoumas menyisipkan informasi terbaru soal haji. Dia menyampaikan kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 100.051 orang jamaah.
Yaqut mengatakan akibat pandemi Covid-19, dalam dua tahun terakhir Indonesia tidak bisa mengirim jamaah haji. Dia bersyukur akhirnya pemerintah Saudi tahun ini membuka kedatangan jamaah haji dari luar negaranya, termasuk dari Indonesia.
’’Tahun ini kuotanya 100.051 orang jamaah haji dan 1.901 orang petugas haji,’’ kata Yaqut. Dia mengatakan sesuai dengan rencana Kemenag, pemberangkatan perdana jamaah haji dilakukan pada 4 Juni mendatang. Kemenag berharap meskipun saat ini di Indonesia dan Saudi masih pandemi Covid-19, penyelenggaraan haji berjalan lancar.
Sebagaimana diketahui, tahun ini Arab Saudi menyiapkan kuota haji sebanyak 1 juta jamaah. Kuota tersebut untuk jamaah dari dalam Saudi maupun dari luar Saudi. Pemerintah Indonesia beberapa waktu lalu juga sudah menetapkan besaran biaya haji 2022 sebesar Rp 39,8 juta per jamaah.
Jamaah yang diberangkatkan tahun ini adalah jamaah yang sudah melunasi biaya haji 2022 lalu. Saat itu mereka melunasi biaya haji sekitar Rp 35 juta. Jamaah tidak dibebani biaya kenaikan, karena diambil dari nilai manfaat pengelolaan dana haji. Ketentuan dari Saudi, usia jamaah haji harus di bawah 65 tahun. Sehingga ada sekitar 50 ribu jamaah yang sudah melunasi biaya haji 2020 lalu, tidak bisa berhaji karena terbentur syarat usia. (wan/JPG)
JAKARTA-Teka-teki berapa jumlah jamaah haji Indonesia tahun ini akhirnya terjawab. Dalam pidato di peringatan Nuzulul Quran Tingkat Kenegaraan 1443 H/2022 M tadi malam, Menag Yaqut Cholil Qoumas menyisipkan informasi terbaru soal haji. Dia menyampaikan kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 100.051 orang jamaah.
Yaqut mengatakan akibat pandemi Covid-19, dalam dua tahun terakhir Indonesia tidak bisa mengirim jamaah haji. Dia bersyukur akhirnya pemerintah Saudi tahun ini membuka kedatangan jamaah haji dari luar negaranya, termasuk dari Indonesia.
’’Tahun ini kuotanya 100.051 orang jamaah haji dan 1.901 orang petugas haji,’’ kata Yaqut. Dia mengatakan sesuai dengan rencana Kemenag, pemberangkatan perdana jamaah haji dilakukan pada 4 Juni mendatang. Kemenag berharap meskipun saat ini di Indonesia dan Saudi masih pandemi Covid-19, penyelenggaraan haji berjalan lancar.
Sebagaimana diketahui, tahun ini Arab Saudi menyiapkan kuota haji sebanyak 1 juta jamaah. Kuota tersebut untuk jamaah dari dalam Saudi maupun dari luar Saudi. Pemerintah Indonesia beberapa waktu lalu juga sudah menetapkan besaran biaya haji 2022 sebesar Rp 39,8 juta per jamaah.
Jamaah yang diberangkatkan tahun ini adalah jamaah yang sudah melunasi biaya haji 2022 lalu. Saat itu mereka melunasi biaya haji sekitar Rp 35 juta. Jamaah tidak dibebani biaya kenaikan, karena diambil dari nilai manfaat pengelolaan dana haji. Ketentuan dari Saudi, usia jamaah haji harus di bawah 65 tahun. Sehingga ada sekitar 50 ribu jamaah yang sudah melunasi biaya haji 2020 lalu, tidak bisa berhaji karena terbentur syarat usia. (wan/JPG)
