Sunday, April 28, 2024
26.7 C
Jayapura

22 Daerah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang pada 20-21

JAKARTA-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini yang berlaku pada Senin (20/11) hingga Selasa (21/11).

BMKG dalam rilisnya, memaparkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut yang diakibatkan sirkulasi siklonik atau pusaran angin yang membawa uap air yang membentuk awan.

Sirkulasi siklonik terpantau BMKG berada di Laut Cina Selatan utara Kalimantan Barat dan Samudera Pasifik timur Filipina yang membentuk daerah pertemuan angin atau konfluensi dan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang di Laut Cina Selatan sekitar Kepulauan Riau, Kalimantan Barat bagian barat hingga timur, Filipina bagian selatan dan Samudera Pasifik.

BMKG juga menyatakan terpantaunya daerah konvergensi lain yang memanjang dari Sumatera Selatan hingga Perairan Timur Kep. Bangka Belitung, dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Utara, dari Sulawesi Barat hingga Sulawesi Tengah.

Baca Juga :  Masyarakat Diminta Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologis.

Selain itu, daerah konfluensi juga terpantau a di laut Cina Selatan, Samudera Pasifik Utara Papua dan Perairan Barat Aceh.

Kedua kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik serta di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi.

Dalam rilisnya, BMKG merilis peringatan dini di wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada Senin (20/11) yang meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Papua.

Sementara, pada hari yang sama terdapat wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah Bengkulu, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Papua Barat.

Baca Juga :  Satu KKB Kelas Kakap Dibekuk Tim Cartenz

Keesokan harinya, Selasa (21/11) potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi di daerah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, dan Papua.

Sementara itu, wilayah DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, dan Papua Barat berpotensi hujan disertai petir dan angin kencang di hari yang sama. (*)

Sumber: Jawapos

JAKARTA-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini yang berlaku pada Senin (20/11) hingga Selasa (21/11).

BMKG dalam rilisnya, memaparkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut yang diakibatkan sirkulasi siklonik atau pusaran angin yang membawa uap air yang membentuk awan.

Sirkulasi siklonik terpantau BMKG berada di Laut Cina Selatan utara Kalimantan Barat dan Samudera Pasifik timur Filipina yang membentuk daerah pertemuan angin atau konfluensi dan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang di Laut Cina Selatan sekitar Kepulauan Riau, Kalimantan Barat bagian barat hingga timur, Filipina bagian selatan dan Samudera Pasifik.

BMKG juga menyatakan terpantaunya daerah konvergensi lain yang memanjang dari Sumatera Selatan hingga Perairan Timur Kep. Bangka Belitung, dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Utara, dari Sulawesi Barat hingga Sulawesi Tengah.

Baca Juga :  Kompolnas: Belum Ada Temuan Ketidaknetralan Polri

Selain itu, daerah konfluensi juga terpantau a di laut Cina Selatan, Samudera Pasifik Utara Papua dan Perairan Barat Aceh.

Kedua kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik serta di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi.

Dalam rilisnya, BMKG merilis peringatan dini di wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada Senin (20/11) yang meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Papua.

Sementara, pada hari yang sama terdapat wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah Bengkulu, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Papua Barat.

Baca Juga :  Wilayah Papua Rawan Hidrometeorologi

Keesokan harinya, Selasa (21/11) potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi di daerah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, dan Papua.

Sementara itu, wilayah DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, dan Papua Barat berpotensi hujan disertai petir dan angin kencang di hari yang sama. (*)

Sumber: Jawapos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya