Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Kuota Haji Indonesia Berpeluang Naik 100 Persen

Imbas Vision 2030 yang Digulirkan Saudi

JAKARTA – Batas kebijakan Vision 2030 Arab Saudi semakin dekat. Salah satu item dalam Vison 2030 Arab Saudi itu adalah peningkatan jumah jemaah haji secara signifikan. Imbasnya kuota haji dari negara-negara pengirim, termasuk dari Indonesia, juga akan meningkay tajam.

Potensi kenaikan kuota haji secara global itu, jadi salah satu bahasan pertemuan pimpinan Badan Pelaksanaan BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji) dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Jakarta kemarin (17/1).

Ketua Badan Pelaksanaan BPKH Fadlul Imansyah mengatakan dalam Vison 2030 itu, Saudi menargetkan total jemaah haji sebanyak 4,5 juta jemaah.

Jumlah tersebut jauh melebihi kuota haji 2023 lalu. Laporan dari otoritas Arab Saudi menyebutkan, total jemaah haji tahun lalu sebanyak 1,8 jutaan jemaah. Di mana sebanyak 1,6 jutaan jemaah haji berasal dari luar negara Arab Saudi. “(Vision 2030 Arab Saudi) ini akan berakibat pada peningkatan kuota di seluruh negara, termasuk Indonesia,” kata Fadlul.

Baca Juga :  Timnas Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil ASEAN di Semifinal Piala Asia U-23

Dia menjelaskan pada haji 2024 ini, Indonesia mendapatkan kuota tetap sebanyak 221 ribu jemaah. Kemudian ada tambahan kuota 20 ribu jemaah. Sehingga total ada 241 ribu jemaah. Total kuota 2024 itu, menjadi yang paling besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Kedepannya dengan asumsi ada kenaikan lebih dari dua kali lipat, otomatis kuota dari Haji akan juga meningkat di Indonesia lebih dari 2 kali (lipat),” terang Fadlul. Jadi ketika Vision 2030 Arab Saudi nanti terwujud, kuota haji Indonesia dapat mencapai 450 ribu jemaah atau bahkan setengah juta orang jemaah.

Imbas Vision 2030 yang Digulirkan Saudi

JAKARTA – Batas kebijakan Vision 2030 Arab Saudi semakin dekat. Salah satu item dalam Vison 2030 Arab Saudi itu adalah peningkatan jumah jemaah haji secara signifikan. Imbasnya kuota haji dari negara-negara pengirim, termasuk dari Indonesia, juga akan meningkay tajam.

Potensi kenaikan kuota haji secara global itu, jadi salah satu bahasan pertemuan pimpinan Badan Pelaksanaan BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji) dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Jakarta kemarin (17/1).

Ketua Badan Pelaksanaan BPKH Fadlul Imansyah mengatakan dalam Vison 2030 itu, Saudi menargetkan total jemaah haji sebanyak 4,5 juta jemaah.

Jumlah tersebut jauh melebihi kuota haji 2023 lalu. Laporan dari otoritas Arab Saudi menyebutkan, total jemaah haji tahun lalu sebanyak 1,8 jutaan jemaah. Di mana sebanyak 1,6 jutaan jemaah haji berasal dari luar negara Arab Saudi. “(Vision 2030 Arab Saudi) ini akan berakibat pada peningkatan kuota di seluruh negara, termasuk Indonesia,” kata Fadlul.

Baca Juga :  Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Sekitar Maret

Dia menjelaskan pada haji 2024 ini, Indonesia mendapatkan kuota tetap sebanyak 221 ribu jemaah. Kemudian ada tambahan kuota 20 ribu jemaah. Sehingga total ada 241 ribu jemaah. Total kuota 2024 itu, menjadi yang paling besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Kedepannya dengan asumsi ada kenaikan lebih dari dua kali lipat, otomatis kuota dari Haji akan juga meningkat di Indonesia lebih dari 2 kali (lipat),” terang Fadlul. Jadi ketika Vision 2030 Arab Saudi nanti terwujud, kuota haji Indonesia dapat mencapai 450 ribu jemaah atau bahkan setengah juta orang jemaah.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya