Saturday, April 27, 2024
27.7 C
Jayapura

Seleksi CASN 2024, Kebutuhan Formasi Guru PPPK Dibuka Sebanyak 419.146

 JAKARTA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus berupaya mengejar target pengangkatan 1 juta guru dengan status pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Tahun ini, jumlah kebutuhan formasi yang dibuka mencapai 419.146 kuota.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyebut, pelaksanaan seleksi Guru ASN PPPK ini merupakan wujud komitmen Kemendikbudristek dalam menjalankan arahan Presiden Joko Widodo. Di mana pada tahun 2024, Presiden telah menetapkan kebutuhan ASN secara nasional sebesar 2,3 juta.

”Adapun kuota yang perlu dipenuhi tahun ini adalah sebanyak 419.146 guru ASN PPPK. Sehingga target 1 juta guru Insya Allah dapat terpenuhi,” ujarnya dalam sambutannya di acara Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN Tahun Anggaran 2024 yang diselenggarakan KemenPANRB di Jakarta, Kamis (14/3).

Baca Juga :  Sebanyak 80 Ribu Pegawai Kemenag Masih Berstatus Non-ASN

Nadiem menekankan, pihaknya senantiasa mendorong pemenuhan kebutuhan guru ASN PPPK di sekolah negeri. Salah satunya melalui seleksi guru ASN PPPK. Karenanya, kebijakan ini akan terus digulirkan di tahun ini. Sebagai informasi, sampai dengan 2023, Kemendikbudristek telah meluluskan 774.999 guru ASN PPPK.

”Dalam upaya untuk mewujudkan cita-cita gerakan Merdeka Belajar, yakni meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia, kami akan meneruskan kebijakan perekrutan guru ASN PPPK,” ungkapnya.

Selain kebutuhan guru, Nadiem juga menyampaikan kebutuhan usulan formasi PPPK untuk Tenaga Administrasi Sekolah dan Pengawas Sekolah. Pada tahun ini, terdapat 18.729 formasi Pengawas Sekolah Jenjang Ahli Muda yang dapat dipenuhi melalui ASN PPPK.

 JAKARTA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus berupaya mengejar target pengangkatan 1 juta guru dengan status pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Tahun ini, jumlah kebutuhan formasi yang dibuka mencapai 419.146 kuota.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyebut, pelaksanaan seleksi Guru ASN PPPK ini merupakan wujud komitmen Kemendikbudristek dalam menjalankan arahan Presiden Joko Widodo. Di mana pada tahun 2024, Presiden telah menetapkan kebutuhan ASN secara nasional sebesar 2,3 juta.

”Adapun kuota yang perlu dipenuhi tahun ini adalah sebanyak 419.146 guru ASN PPPK. Sehingga target 1 juta guru Insya Allah dapat terpenuhi,” ujarnya dalam sambutannya di acara Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN Tahun Anggaran 2024 yang diselenggarakan KemenPANRB di Jakarta, Kamis (14/3).

Baca Juga :  Guru-Guru di Merauke Ancam Tutup Sekolah, Jika Tuntutan Tidak Diakomodir 

Nadiem menekankan, pihaknya senantiasa mendorong pemenuhan kebutuhan guru ASN PPPK di sekolah negeri. Salah satunya melalui seleksi guru ASN PPPK. Karenanya, kebijakan ini akan terus digulirkan di tahun ini. Sebagai informasi, sampai dengan 2023, Kemendikbudristek telah meluluskan 774.999 guru ASN PPPK.

”Dalam upaya untuk mewujudkan cita-cita gerakan Merdeka Belajar, yakni meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia, kami akan meneruskan kebijakan perekrutan guru ASN PPPK,” ungkapnya.

Selain kebutuhan guru, Nadiem juga menyampaikan kebutuhan usulan formasi PPPK untuk Tenaga Administrasi Sekolah dan Pengawas Sekolah. Pada tahun ini, terdapat 18.729 formasi Pengawas Sekolah Jenjang Ahli Muda yang dapat dipenuhi melalui ASN PPPK.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya