Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Pakai Metode Gasing, Untuk Siswa dan Guru Madrasah

Gandeng Yohanes Surya, Kemenag Cetak Tiga Juta Ahli Matematika

JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menggandeng matematikawan Prof Yohanes Surya untuk mencetak tiga juta ahli matematika dalam waktu satu tahun. Sasarannya adalah murid dan guru di madrasah. Berbekal metode Gasing dari Prof Yo, matematika diklaim tidak lagi jadi pelajaran horor.

Peresmian kerjasama Kemenag dengan Yohanes Surya dilakukan di MAN 4 Jakarta kemarin (16/10). Yaqut mengatakan kerjasama itu pengembangan dari diskusinya dengan Prof Yo beberapa waktu lalu. “Beliau ceritakan bagaimana matematika jadi aktivitas belajar yang asik. Matematika bukan lagi pelajaran yang berat,” kata dia.

Dia mengaku awalnya tidak percaya dengan metode Gasing ala Prof Yo itu. Bagaimana mungkin dalam 15 hari pelatihan, murid atau guru bisa menjadi asik dalam belajar matematika. Akhirnya dia sepakat menerapkannya untuk madrasah dengan target tiga juta murid dan guru. Program ini diselenggarakan dalam wujud kegiatan Madrasah Pandai Berhitung.

Baca Juga :  Uncen Kukuhkan Lima Guru Besar

“Kalau tidak tercapai yang salah Prof Yo,” katanya lantas tertawa. Namun Yaqut yakin dengan pengalamannya yang panjang, Prof Yo bisa mewujudkan target itu. Apalagi metode Gasing sudah teruji di lembaga pendidikan lain. Yaqut mengatakan metode Gasing ternyata hasil pengalaman Prof Yo mengajar matematika untuk anaknya. “Kalau kita ngajari anak (sendiri) malah jadi emosi,” sambung Yaqut.

Dia titip pesan ke Prof Yo beserta timnya, supaya dalam belajar matematika nanti tidak hanya soal berhitung. Tetapi juga bagaimana membangun logika. Karena baginya, di dalam setiap ilmu matematika ada kaitannya dengan kehidupan manusia. Orang yang jago matematika, juga terbiasa mengambil keputusan dengan kajian yang konstruktif.

Baca Juga :  Pemkab Bayarkan Gaji 305 Guru P3K    

Gandeng Yohanes Surya, Kemenag Cetak Tiga Juta Ahli Matematika

JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menggandeng matematikawan Prof Yohanes Surya untuk mencetak tiga juta ahli matematika dalam waktu satu tahun. Sasarannya adalah murid dan guru di madrasah. Berbekal metode Gasing dari Prof Yo, matematika diklaim tidak lagi jadi pelajaran horor.

Peresmian kerjasama Kemenag dengan Yohanes Surya dilakukan di MAN 4 Jakarta kemarin (16/10). Yaqut mengatakan kerjasama itu pengembangan dari diskusinya dengan Prof Yo beberapa waktu lalu. “Beliau ceritakan bagaimana matematika jadi aktivitas belajar yang asik. Matematika bukan lagi pelajaran yang berat,” kata dia.

Dia mengaku awalnya tidak percaya dengan metode Gasing ala Prof Yo itu. Bagaimana mungkin dalam 15 hari pelatihan, murid atau guru bisa menjadi asik dalam belajar matematika. Akhirnya dia sepakat menerapkannya untuk madrasah dengan target tiga juta murid dan guru. Program ini diselenggarakan dalam wujud kegiatan Madrasah Pandai Berhitung.

Baca Juga :  Polisi Telusuri Satu DPO Senpi

“Kalau tidak tercapai yang salah Prof Yo,” katanya lantas tertawa. Namun Yaqut yakin dengan pengalamannya yang panjang, Prof Yo bisa mewujudkan target itu. Apalagi metode Gasing sudah teruji di lembaga pendidikan lain. Yaqut mengatakan metode Gasing ternyata hasil pengalaman Prof Yo mengajar matematika untuk anaknya. “Kalau kita ngajari anak (sendiri) malah jadi emosi,” sambung Yaqut.

Dia titip pesan ke Prof Yo beserta timnya, supaya dalam belajar matematika nanti tidak hanya soal berhitung. Tetapi juga bagaimana membangun logika. Karena baginya, di dalam setiap ilmu matematika ada kaitannya dengan kehidupan manusia. Orang yang jago matematika, juga terbiasa mengambil keputusan dengan kajian yang konstruktif.

Baca Juga :  Pelni Gratiskan Keberangkatan Ratusan Pelajar Papua ke Jakarta

Berita Terbaru

Artikel Lainnya