Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Bacawapres Prabowo Mengerucut Jadi 4 Nama

Tidak Disebut Nama, Hanya Asal Daerah

JAKARTA – Jelang pendaftaran bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres), Koalisi Indonesia Maju (KIM) kembali melakukan rapat konsolidasi untuk mematangkan pendamping Prabowo Subianto. Perkembangan terbaru, empat nama bacawapres yang mencuat sebelumnya bakal diuji di akar rumput oleh masing-masing partai pengusung.

Bacapres Prabowo Subianto mengatakan, empat nama itu merupakan hasil pengerucutan. Namun, dia belum mau menyebutkan secara spesifik nama-nama yang dimaksud. Prabowo hanya menyebut satu bacawapres berasal dari luar Jawa. Sisanya dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Sebelumnya, mencuat empat nama bacawapres Prabowo. Di antaranya, Erick Thohir, Gibran Rakabuming Raka, dan Khofifah Indar Parawansa. Erick berdarah Lampung; Gibran wali kota Solo, Jawa Tengah; dan Khofifah gubernur Jawa Timur. Selain itu, ada nama Airlangga Hartarto. Hanya, jika dikaitkan dengan pernyataan Prabowo, nama Airlangga tidak spesifik mewakili daerah yang disebut Prabowo.

Nama yang spesifik dengan Jawa Barat lebih mengarah pada sosok Ridwan Kamil, mantan gubernur Jawa Barat yang berasal dari Partai Golkar. Meski Golkar beberapa waktu lalu sudah menyebut Ridwan Kamil disiapkan untuk pemilihan gubernur Jawa Barat. ’’Kita sepakat kriteria seperti itu, dan kita akan finalkan,’’ ungkap Prabowo.

Dia enggan berspekulasi dengan nama-nama bacawapres yang sudah mencuat. Ketum DPP Partai Gerindra itu menegaskan, empat nama tersebut akan kembali dibahas dalam rapat berikutnya. ’’Kita tugaskan jaringan kita untuk mengecek (empat nama bacawapres) ke akar rumput kita dan kita akan berkumpul,’’ ungkapnya.

Baca Juga :  Kewajiban Zakat dan Golongan Yang Boleh Menerima Zakat di QS: At-Taubah Ayat 60

Terpisah, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memimpin rapat pleno pengurus DPP Partai Demokrat di Aula Yudhoyono, DPP Partai Demokrat, Jakarta, kemarin (13/10) siang. Dalam rapat itu, AHY menyampaikan agenda perkembangan situasi politik terkini terkait pilpres-pileg.

’’Alhamdulillah, setelah kami mendeklarasikan mendukung bacapres Prabowo Subianto, penerimaan publik secara umum positif,’’ ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Jawa Pos kemarin.

Dia mengklaim, ada sekitar 60 persen yang menyebut keputusan Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan sudah tepat. ’’Dan 54 persen mengatakan sudah tepat Partai Demokrat berada di koalisi saat ini mendukung capres Prabowo Subianto,’’ tegas AHY.

Kepada para pengurus DPP Demokrat, AHY juga menjelaskan pertemuan antara Ketua Dewan Pembina Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo pada 3 Oktober lalu. ’’Sebetulnya pertemuan itu didorong oleh para elite pimpinan partai politik Koalisi Indonesia Maju,’’ ujarnya.

Mengenai rumor tukar guling dan jatah menteri, AHY menegaskan itu tidak benar. Sebab, kursi menteri adalah hak prerogatif presiden.

Di Kota Malang, Jawa Timur, Jawa Pos Radar Malang melaporkan bahwa bacapres Ganjar Pranowo mengunjungi Pondok Pesantren Al Hikam. Dalam kunjungan itu, ingatan Ganjar atas sosok almarhum KH Hasyim Muzadi langsung membuncah.

Baca Juga :  Bangun Sinergitas Untuk Amankan Pelaksanaan Pemilu

Foto-foto Kiai Hasyim Muzadi yang terpajang di kediaman serta dinding ponpes membuat kenangan Ganjar puluhan tahun silam itu kembali. ’’Abah Hasyim itu guru saya. Beliau memberikan banyak ilmu pada saya. Saya punya ikatan dengan beliau dan dengan keluarganya dekat sekali. Sudah seperti saudara,’’ ungkap Ganjar.

Ada dua kenangan yang membekas dalam hidup Ganjar bersama mantan ketua PBNU itu. Salah satunya, saat mendampingi perjuangan Mega-Hasyim pada Pemilu 2004. ’’Waktu mendampingi beliau saat kampanye dulu, Abah Hasyim nggak pernah ngobrol politik. Ngobrolnya yang lucu-lucu aja,’’ terangnya.

Kenangan kedua, ketika Ganjar menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci untuk kali pertama. Saat itu Kiai Hasyim Muzadi bertindak sebagai amirulhaj.

Namun, Ganjar tidak banyak berkomentar saat ditanya seputar nama-nama yang berpotensi menjadi bacawapres pendampingnya. Di antaranya, Mahfud MD dan Khofifah Indar Parawansa. ’’Nama-nama bacawapres yang masuk banyak,’’ imbuhnya.

Di sisi lain, bacawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar menghadiri acara Maulid Nabi di Pondok Pesantren Ihyaul Ulum, Gresik, Kamis (12/10) lalu. Dalam acara tersebut, Cak Imin mendapat dukungan dari KH Syukron Ma’mun.

Gus Imin bersyukur mendapatkan doa dan dukungan dari Kiai Syukron Ma’mun. Menurutnya, dukungan itu menjadi penyemangat dalam menghadapi Pilpres 2024. ’’(Beliau) mendukung penuh dan insya Allah pesantren beliau di Jakarta menjadi bagian dari semangat kita untuk menang di Pilpres 2024,’’ tutur Gus Imin. (tyo/mel/wan/c18/ttg)

Tidak Disebut Nama, Hanya Asal Daerah

JAKARTA – Jelang pendaftaran bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres), Koalisi Indonesia Maju (KIM) kembali melakukan rapat konsolidasi untuk mematangkan pendamping Prabowo Subianto. Perkembangan terbaru, empat nama bacawapres yang mencuat sebelumnya bakal diuji di akar rumput oleh masing-masing partai pengusung.

Bacapres Prabowo Subianto mengatakan, empat nama itu merupakan hasil pengerucutan. Namun, dia belum mau menyebutkan secara spesifik nama-nama yang dimaksud. Prabowo hanya menyebut satu bacawapres berasal dari luar Jawa. Sisanya dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Sebelumnya, mencuat empat nama bacawapres Prabowo. Di antaranya, Erick Thohir, Gibran Rakabuming Raka, dan Khofifah Indar Parawansa. Erick berdarah Lampung; Gibran wali kota Solo, Jawa Tengah; dan Khofifah gubernur Jawa Timur. Selain itu, ada nama Airlangga Hartarto. Hanya, jika dikaitkan dengan pernyataan Prabowo, nama Airlangga tidak spesifik mewakili daerah yang disebut Prabowo.

Nama yang spesifik dengan Jawa Barat lebih mengarah pada sosok Ridwan Kamil, mantan gubernur Jawa Barat yang berasal dari Partai Golkar. Meski Golkar beberapa waktu lalu sudah menyebut Ridwan Kamil disiapkan untuk pemilihan gubernur Jawa Barat. ’’Kita sepakat kriteria seperti itu, dan kita akan finalkan,’’ ungkap Prabowo.

Dia enggan berspekulasi dengan nama-nama bacawapres yang sudah mencuat. Ketum DPP Partai Gerindra itu menegaskan, empat nama tersebut akan kembali dibahas dalam rapat berikutnya. ’’Kita tugaskan jaringan kita untuk mengecek (empat nama bacawapres) ke akar rumput kita dan kita akan berkumpul,’’ ungkapnya.

Baca Juga :  Puncak Mudik Terjadi 30 April 2022

Terpisah, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memimpin rapat pleno pengurus DPP Partai Demokrat di Aula Yudhoyono, DPP Partai Demokrat, Jakarta, kemarin (13/10) siang. Dalam rapat itu, AHY menyampaikan agenda perkembangan situasi politik terkini terkait pilpres-pileg.

’’Alhamdulillah, setelah kami mendeklarasikan mendukung bacapres Prabowo Subianto, penerimaan publik secara umum positif,’’ ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Jawa Pos kemarin.

Dia mengklaim, ada sekitar 60 persen yang menyebut keputusan Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan sudah tepat. ’’Dan 54 persen mengatakan sudah tepat Partai Demokrat berada di koalisi saat ini mendukung capres Prabowo Subianto,’’ tegas AHY.

Kepada para pengurus DPP Demokrat, AHY juga menjelaskan pertemuan antara Ketua Dewan Pembina Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo pada 3 Oktober lalu. ’’Sebetulnya pertemuan itu didorong oleh para elite pimpinan partai politik Koalisi Indonesia Maju,’’ ujarnya.

Mengenai rumor tukar guling dan jatah menteri, AHY menegaskan itu tidak benar. Sebab, kursi menteri adalah hak prerogatif presiden.

Di Kota Malang, Jawa Timur, Jawa Pos Radar Malang melaporkan bahwa bacapres Ganjar Pranowo mengunjungi Pondok Pesantren Al Hikam. Dalam kunjungan itu, ingatan Ganjar atas sosok almarhum KH Hasyim Muzadi langsung membuncah.

Baca Juga :  Bikin Geger! Bayi Laki-laki Lima Bulan Dikabarkan Hamil, Begini Faktanya

Foto-foto Kiai Hasyim Muzadi yang terpajang di kediaman serta dinding ponpes membuat kenangan Ganjar puluhan tahun silam itu kembali. ’’Abah Hasyim itu guru saya. Beliau memberikan banyak ilmu pada saya. Saya punya ikatan dengan beliau dan dengan keluarganya dekat sekali. Sudah seperti saudara,’’ ungkap Ganjar.

Ada dua kenangan yang membekas dalam hidup Ganjar bersama mantan ketua PBNU itu. Salah satunya, saat mendampingi perjuangan Mega-Hasyim pada Pemilu 2004. ’’Waktu mendampingi beliau saat kampanye dulu, Abah Hasyim nggak pernah ngobrol politik. Ngobrolnya yang lucu-lucu aja,’’ terangnya.

Kenangan kedua, ketika Ganjar menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci untuk kali pertama. Saat itu Kiai Hasyim Muzadi bertindak sebagai amirulhaj.

Namun, Ganjar tidak banyak berkomentar saat ditanya seputar nama-nama yang berpotensi menjadi bacawapres pendampingnya. Di antaranya, Mahfud MD dan Khofifah Indar Parawansa. ’’Nama-nama bacawapres yang masuk banyak,’’ imbuhnya.

Di sisi lain, bacawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar menghadiri acara Maulid Nabi di Pondok Pesantren Ihyaul Ulum, Gresik, Kamis (12/10) lalu. Dalam acara tersebut, Cak Imin mendapat dukungan dari KH Syukron Ma’mun.

Gus Imin bersyukur mendapatkan doa dan dukungan dari Kiai Syukron Ma’mun. Menurutnya, dukungan itu menjadi penyemangat dalam menghadapi Pilpres 2024. ’’(Beliau) mendukung penuh dan insya Allah pesantren beliau di Jakarta menjadi bagian dari semangat kita untuk menang di Pilpres 2024,’’ tutur Gus Imin. (tyo/mel/wan/c18/ttg)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya