Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Lawan Malta, Italia tanpa Tonali dan Zaniolo

JAKARTA–Manajer tim nasional Italia Luciano Spalletti membela keputusan yang mengizinkan Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo meninggalkan kamp pelatihan. Para pemain itu diberi tahu tentang keterlibatan mereka dalam penyelidikan oleh jaksa dari Turin.

Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengatakan pada Kamis (12/10), para pemain diberi tahu tentang penyelidikan tersebut oleh jaksa saat berada di pusat pelatihan tim nasional di Coverciano, menjelang kualifikasi Euro 2024 melawan Malta dan Inggris. FIGC tidak memberikan keterangan apa tujuan penyelidikan tersebut dilansir dari Reuters.

Spalletti berbicara ke media, dikutip dari Sky Sports pada Jumat (13/10), dia mendukung keputusan penyelidikan yang mengharuskan anak asuhnya keluar dari kamp pelatihan.

”Tidak baik untuk mengatakan siapa yang memutuskan, cukup untuk mengatakan bahwa itu adalah keputusan yang tepat,” kata Spalletti.

Baca Juga :  Ada Neymar! Intip 7 Pemain Bintang yang Pernah Berlaga di Piala Dunia U-17

”Kami tidak bisa membawa dua pemain yang mengalami shock seperti itu untuk bermain. Sekarang mari kita berpikir tentang permainan, kami kehilangan dua bintang namun kami tetap tim yang kuat,” imbuh dia.

Manajer Italia berusia 64 tahun yang akan memimpin anak asuhnya melawan Malta pada Sabtu (14/10) itu menuturkan, sekarang adalah masa-masa sulit yang harus dihadapi skuadnya.

”Itu adalah malam yang sulit, ketika Anda harus mendapatkan hasil, selalu ada kecemasan, tetapi ini adalah malam yang berbeda, dengan banyak kepahitan atas apa yang terjadi,” kata Spalletti.

”Seluruh skuad dekat dengan Tonali dan Zaniolo, kami sangat kasihan pada mereka.

Kami akan terus akrab dengan mereka bahkan setelah kejadian ini. Untuk saat ini, merekalah yang menjadi sorotan,” tambah dia.

Baca Juga :  Hadapi Panama U-17, Indonesia U-17 Bakal Agresif sejak Peluit Awal

”Kita harus berusaha membantu mereka membela diri, namun keadilan juga harus ditegakkan dan jika terjadi penyimpangan, maka masalah itu harus diselesaikan,” ucap dia.

Jaksa Turin mengatakan pada Rabu (11/10) bahwa mereka sedang menyelidiki pesepak bola Italia, Nicolo Fagioli, atas dugaan aktivitas taruhan ilegal. Selain Tonali dan Zaniolo yang meninggalkan latihan karena penyidikan, skuad Italia juga kehilangan striker mereka.

Federico Chiesa telah meninggalkan skuad Italia setelah sesi latihan pada Jumat (13/10) karena cedera. Penyerang tersebut melewatkan pertandingan terakhir Juventus karena cedera otot. (*)

JAKARTA–Manajer tim nasional Italia Luciano Spalletti membela keputusan yang mengizinkan Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo meninggalkan kamp pelatihan. Para pemain itu diberi tahu tentang keterlibatan mereka dalam penyelidikan oleh jaksa dari Turin.

Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengatakan pada Kamis (12/10), para pemain diberi tahu tentang penyelidikan tersebut oleh jaksa saat berada di pusat pelatihan tim nasional di Coverciano, menjelang kualifikasi Euro 2024 melawan Malta dan Inggris. FIGC tidak memberikan keterangan apa tujuan penyelidikan tersebut dilansir dari Reuters.

Spalletti berbicara ke media, dikutip dari Sky Sports pada Jumat (13/10), dia mendukung keputusan penyelidikan yang mengharuskan anak asuhnya keluar dari kamp pelatihan.

”Tidak baik untuk mengatakan siapa yang memutuskan, cukup untuk mengatakan bahwa itu adalah keputusan yang tepat,” kata Spalletti.

Baca Juga :  Optimis PON Berlangsung Tepat Waktu

”Kami tidak bisa membawa dua pemain yang mengalami shock seperti itu untuk bermain. Sekarang mari kita berpikir tentang permainan, kami kehilangan dua bintang namun kami tetap tim yang kuat,” imbuh dia.

Manajer Italia berusia 64 tahun yang akan memimpin anak asuhnya melawan Malta pada Sabtu (14/10) itu menuturkan, sekarang adalah masa-masa sulit yang harus dihadapi skuadnya.

”Itu adalah malam yang sulit, ketika Anda harus mendapatkan hasil, selalu ada kecemasan, tetapi ini adalah malam yang berbeda, dengan banyak kepahitan atas apa yang terjadi,” kata Spalletti.

”Seluruh skuad dekat dengan Tonali dan Zaniolo, kami sangat kasihan pada mereka.

Kami akan terus akrab dengan mereka bahkan setelah kejadian ini. Untuk saat ini, merekalah yang menjadi sorotan,” tambah dia.

Baca Juga :  Persipura U-20 Masih Butuh Beberapa Pemain

”Kita harus berusaha membantu mereka membela diri, namun keadilan juga harus ditegakkan dan jika terjadi penyimpangan, maka masalah itu harus diselesaikan,” ucap dia.

Jaksa Turin mengatakan pada Rabu (11/10) bahwa mereka sedang menyelidiki pesepak bola Italia, Nicolo Fagioli, atas dugaan aktivitas taruhan ilegal. Selain Tonali dan Zaniolo yang meninggalkan latihan karena penyidikan, skuad Italia juga kehilangan striker mereka.

Federico Chiesa telah meninggalkan skuad Italia setelah sesi latihan pada Jumat (13/10) karena cedera. Penyerang tersebut melewatkan pertandingan terakhir Juventus karena cedera otot. (*)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya