Friday, November 22, 2024
31.7 C
Jayapura

Tetapkan 1.528 Warisan Budaya Takbenda

JAKARTA-Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan kembali menetapkan 289 warisan budaya takbenda (WBTb) yang ada di 28 provinsi sebagai WBTb Indonesia 2021.

Penetapan itu ditandai dengan penyerahan sertifikat penetapan WBTb oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid kepada gubernur, wakil gubernur, dan kepala dinas pengusul yang membidangi kebudayaan tingkat provinsi pada Selasa (7/12) malam.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim dalam sambutannya mengatakan, penetapan WBTb Indonesia itu adalah upaya pemerintah pusat dalam menjaga nilai-nilai asli bangsa Indonesia. WBTb merupakan filosofi, sumber pengetahuan, dan identitas bangsa Indonesia.

Dia mengucapkan selamat dan apresiasi kepada semua pihak yang telah mengupayakan penetapan itu. ’’Kebudayaan adalah sesuatu yang hidup dan menghidupi, memberi kita nyawa dan budi,’’ terang Nadiem secara daring. Dengan tambahan 289 WBTb, Indonesia telah memiliki 1.528 WBTb yang tersebar di seluruh provinsi. Penetapan WBTb itu digagas sejak 2013.

Baca Juga :  Pendidikan dan Kebudayaan Berbasis Kearifan Lokal Perlu Dikembangkan

Direktur Perlindungan Kebudayaan Ditjen Kebudayaan Irini Dewi Wanti menambahkan, pihaknya punya cara baru untuk mengenalkan WBTb. Tahun ini telah diluncurkan buku antologi budaya Serenade untuk Sebuah Kisah. Buku itu berisi kumpulan cerita pendek yang diambil dari riset data dan informasi WBTb terkait adat istiadat, ritual khusus, dan perayaan. ’’Kami gunakan cara modern dalam mempertahankan budaya agar lebih dekat dengan anak muda saat ini,’’ ujarnya. (als/c7/bay/JPG)

JAKARTA-Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan kembali menetapkan 289 warisan budaya takbenda (WBTb) yang ada di 28 provinsi sebagai WBTb Indonesia 2021.

Penetapan itu ditandai dengan penyerahan sertifikat penetapan WBTb oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid kepada gubernur, wakil gubernur, dan kepala dinas pengusul yang membidangi kebudayaan tingkat provinsi pada Selasa (7/12) malam.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim dalam sambutannya mengatakan, penetapan WBTb Indonesia itu adalah upaya pemerintah pusat dalam menjaga nilai-nilai asli bangsa Indonesia. WBTb merupakan filosofi, sumber pengetahuan, dan identitas bangsa Indonesia.

Dia mengucapkan selamat dan apresiasi kepada semua pihak yang telah mengupayakan penetapan itu. ’’Kebudayaan adalah sesuatu yang hidup dan menghidupi, memberi kita nyawa dan budi,’’ terang Nadiem secara daring. Dengan tambahan 289 WBTb, Indonesia telah memiliki 1.528 WBTb yang tersebar di seluruh provinsi. Penetapan WBTb itu digagas sejak 2013.

Baca Juga :  Kurang Dokter Spesialis Menyengsarakan Rakyat

Direktur Perlindungan Kebudayaan Ditjen Kebudayaan Irini Dewi Wanti menambahkan, pihaknya punya cara baru untuk mengenalkan WBTb. Tahun ini telah diluncurkan buku antologi budaya Serenade untuk Sebuah Kisah. Buku itu berisi kumpulan cerita pendek yang diambil dari riset data dan informasi WBTb terkait adat istiadat, ritual khusus, dan perayaan. ’’Kami gunakan cara modern dalam mempertahankan budaya agar lebih dekat dengan anak muda saat ini,’’ ujarnya. (als/c7/bay/JPG)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya