Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Diduga Bensin Ketemu Rokok Jadilah Kebakaran

-Mengulang Cerita 2 Tahun Silam

JAYAPURA – Kejadian kebakaran ada Oktober tahun 2020 di Dok IX Jayapura kembali berulang. Kali ini di lokasi hanya yang berjarak beberapa meter dari kejadian sebelumnya. Tercatat ada 10 rumah yang terbakar pada kejadian Kamis (6/10) dimana meski tak ada korban tewas namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta dan ada salah satu warga yang harus dilarikan ke RS Dok II akibat luka bakar.

Kejadian ini terjadi terjadi sekira pukul 07.00 WIT di Dok IX Kampung Tengah dimana api diduga berawal dari rumah milik La Nuhi dimana rumahnini menjual BBM.

Menurut warga saat itu ada proses pemindahan BBM dari jerigen ke botol. Tapi ada yang merokok dan saat itu juga api langsung menyala dan membakar sejumlah rumah.

Baca Juga :  Tak Masalah Harga Naik, Yang Penting Mudah Dapat BBM

“Api cepat membakar karena memang ada bensin disitu, kami juga kaget karena masih pagi,” kata Pak Menanti.

Ia bersuara lantang karena trauma dengan kejadian sebelumnya. Apalagi jarak rumah yang terbakar hanya sekitar 3 meter dari bangunannya. Untungnya warga dan unit damkar serta unit watercanon tiba lebih cepat dan melakukan upaya pemadaman.

Sekda Kota Jayapura, Robby Awi menyampaikan pihaknya tengah mendata para korban. “Nanti para korban kami tampung ke aula dinas P dan P sambil melihat perkembangan. Memang di lokasi seperti ini perlu dievaluasi terkait kepadatan dan sarana jika terjadi musibah,” kata Robby.

Wakil Ketua Komisi II, Yuli Rahman juga tiba di lokasi. “Baru 2 bulan lalu kami mendatangi lokasi ini dan mengecek penerima bantuan perumahan dan sangat menyedihkan karena mereka baru mau membangun malah terkena musibah. Kami minta pemerintah bisa melihat kesulitan warga disini,” singkatnya. (Ade/gin)

Baca Juga :  Pemalakan di Kampung Nafri Kembali Terjadi

-Mengulang Cerita 2 Tahun Silam

JAYAPURA – Kejadian kebakaran ada Oktober tahun 2020 di Dok IX Jayapura kembali berulang. Kali ini di lokasi hanya yang berjarak beberapa meter dari kejadian sebelumnya. Tercatat ada 10 rumah yang terbakar pada kejadian Kamis (6/10) dimana meski tak ada korban tewas namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta dan ada salah satu warga yang harus dilarikan ke RS Dok II akibat luka bakar.

Kejadian ini terjadi terjadi sekira pukul 07.00 WIT di Dok IX Kampung Tengah dimana api diduga berawal dari rumah milik La Nuhi dimana rumahnini menjual BBM.

Menurut warga saat itu ada proses pemindahan BBM dari jerigen ke botol. Tapi ada yang merokok dan saat itu juga api langsung menyala dan membakar sejumlah rumah.

Baca Juga :  Kebakaran di Kampung Buton, Seorang Bayi Kena Sambaran Api

“Api cepat membakar karena memang ada bensin disitu, kami juga kaget karena masih pagi,” kata Pak Menanti.

Ia bersuara lantang karena trauma dengan kejadian sebelumnya. Apalagi jarak rumah yang terbakar hanya sekitar 3 meter dari bangunannya. Untungnya warga dan unit damkar serta unit watercanon tiba lebih cepat dan melakukan upaya pemadaman.

Sekda Kota Jayapura, Robby Awi menyampaikan pihaknya tengah mendata para korban. “Nanti para korban kami tampung ke aula dinas P dan P sambil melihat perkembangan. Memang di lokasi seperti ini perlu dievaluasi terkait kepadatan dan sarana jika terjadi musibah,” kata Robby.

Wakil Ketua Komisi II, Yuli Rahman juga tiba di lokasi. “Baru 2 bulan lalu kami mendatangi lokasi ini dan mengecek penerima bantuan perumahan dan sangat menyedihkan karena mereka baru mau membangun malah terkena musibah. Kami minta pemerintah bisa melihat kesulitan warga disini,” singkatnya. (Ade/gin)

Baca Juga :  September, Paus Fransiskus Berkunjung ke Indonesia

Berita Terbaru

Artikel Lainnya