Wednesday, April 24, 2024
27.7 C
Jayapura

JAYAPURA – Direktur Kinerja ASN Badan Kepegawaian Negara, Dr. Ahmad Slamet Hidayat melakukan kunjungan pada instansi BKD Pemerintah Provinsi Papua,  BKPP Pemerintah Kota Jayapura, dan BKPP Pemerintah Kabupaten Keerom, sejak Selasa (14/6).

  Kunjungan tersebut terkait dengan adanya sistem atau aplikasi informasi kinerja PNS secara nasional yang dapat diintegrasikan dengan aplikasi kinerja PNS di Instansi Pemerintah. Sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil, Pasal 60, ayat (3).

  Sehubungan dengan hal tersebut, pihaknya melakukan pemetaan terkait kesiapan sumber daya manusia, sistem manajemen kinerja, organisasi, informasi teknologi dan infrastruktur, serta komitmen pimpinan Instansi Pemerintah dalam penerapan sistem informasi kinerja ASN terintegrasi.

  “Tujuan kami ke Jayapura itu untuk melakukan kegiatan pemetaan untuk melihat kesiapan instansi dalam menerapkan sistem informasi kinerja. Jadi yang kami ingin ketahui adalah diantaranya kesiapan dalam hal SDM, kesiapan dalam hal infrastruktur, dan komitmen dari pimpinan. Jadi ketiga aspek itu paling tidak harus dimiliki untuk kemudian jadikan sebagai kriteria dalam menentukan piloting, instansi yang dijadikan pilot project dalam penerapan sistem informasi kinerja itu,” ujarnya.

Baca Juga :  Sidak di Pasar Tradisional, Sejumlah Bapok Mulai Naik

  Dirinya juga menyampaikan bahwa di Jayapura merupakan salah satu instansi yang siap untuk menerapkan sistem informasi kinerja. “Itu semua kami dapat dari hasil wawancara kami dengan BKD Provinsi. Kami juga melakukan wawancara juga di kota Jayapura ini untuk melihat tingkat kesiapan,” ujarnya.

   Pihaknya bersyukur atas adanya komitmen dari rekan-rekan instansi di Jayapura, serta memiliki  keinginan dan bersedia untuk mengintegrasikan dengan aplikasi yang ada di BKN. Selain kota Jayapura di Provinsi Papua, juga akan ada instansi di beberapa wilayah di Indonesia. “Untuk tahun ini sebenarnya kami melakukan penentuan sampel itu memang dilakukan secara diupayakan merata, jadi untuk tahun ini yang menjadi sampling kita itu sejumlah 50. Jadi mungkin nanti Kami juga akan membagi di beberapa wilayah selain di wilayah Papua,” ujarnya.

Baca Juga :  Polisi Harus Bisa Memecahkan Persoalan di Kampung

  Pihaknya telah memiliki rencana melakukan pemetaan dengan waktu kurang lebih satu bulan. Dengan tujuan untuk melihat kesiapan instansi terhadap penerapan sistem informasi kinerja.

“Sebenarnya kami juga terdiri dari beberapa tim kinerja yang pada pertengahan Juni ini kami memang melakukan kegiatan-kegiatan untuk pemetaan. Yang tujuannya tadi adalah untuk melihat tingkat kesiapan dari instansi di dalam menerapkan sistem informasi kinerja,” ujarnya.

  Sementara itu, Kepala BKPP Kota Jayapura, Robert John Betaubun menyatakan siap mendukung Piloting Project tersebut. “Pak direktur setelah melihat hasil pemetaan menyatakan Kota Jayapura sudah sangat siap sehingga berharap Kota Jayapura harus mendukung dan jadi piloting. Karena dari sisi infrastruktur dan lainnya dianggap sudah layak. Dan yang tadi turut hadir adalah Plh. Sekda,” ujarnya. (Rhy/tri)

JAYAPURA – Direktur Kinerja ASN Badan Kepegawaian Negara, Dr. Ahmad Slamet Hidayat melakukan kunjungan pada instansi BKD Pemerintah Provinsi Papua,  BKPP Pemerintah Kota Jayapura, dan BKPP Pemerintah Kabupaten Keerom, sejak Selasa (14/6).

  Kunjungan tersebut terkait dengan adanya sistem atau aplikasi informasi kinerja PNS secara nasional yang dapat diintegrasikan dengan aplikasi kinerja PNS di Instansi Pemerintah. Sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil, Pasal 60, ayat (3).

  Sehubungan dengan hal tersebut, pihaknya melakukan pemetaan terkait kesiapan sumber daya manusia, sistem manajemen kinerja, organisasi, informasi teknologi dan infrastruktur, serta komitmen pimpinan Instansi Pemerintah dalam penerapan sistem informasi kinerja ASN terintegrasi.

  “Tujuan kami ke Jayapura itu untuk melakukan kegiatan pemetaan untuk melihat kesiapan instansi dalam menerapkan sistem informasi kinerja. Jadi yang kami ingin ketahui adalah diantaranya kesiapan dalam hal SDM, kesiapan dalam hal infrastruktur, dan komitmen dari pimpinan. Jadi ketiga aspek itu paling tidak harus dimiliki untuk kemudian jadikan sebagai kriteria dalam menentukan piloting, instansi yang dijadikan pilot project dalam penerapan sistem informasi kinerja itu,” ujarnya.

Baca Juga :  Komnas HAM Kutuk Pelaku Pengerusakan Mobil Pemred Cepos

  Dirinya juga menyampaikan bahwa di Jayapura merupakan salah satu instansi yang siap untuk menerapkan sistem informasi kinerja. “Itu semua kami dapat dari hasil wawancara kami dengan BKD Provinsi. Kami juga melakukan wawancara juga di kota Jayapura ini untuk melihat tingkat kesiapan,” ujarnya.

   Pihaknya bersyukur atas adanya komitmen dari rekan-rekan instansi di Jayapura, serta memiliki  keinginan dan bersedia untuk mengintegrasikan dengan aplikasi yang ada di BKN. Selain kota Jayapura di Provinsi Papua, juga akan ada instansi di beberapa wilayah di Indonesia. “Untuk tahun ini sebenarnya kami melakukan penentuan sampel itu memang dilakukan secara diupayakan merata, jadi untuk tahun ini yang menjadi sampling kita itu sejumlah 50. Jadi mungkin nanti Kami juga akan membagi di beberapa wilayah selain di wilayah Papua,” ujarnya.

Baca Juga :  Pekerjakan 10  Orang, Pengusaha Wajib Buat Aturan Perusahaan

  Pihaknya telah memiliki rencana melakukan pemetaan dengan waktu kurang lebih satu bulan. Dengan tujuan untuk melihat kesiapan instansi terhadap penerapan sistem informasi kinerja.

“Sebenarnya kami juga terdiri dari beberapa tim kinerja yang pada pertengahan Juni ini kami memang melakukan kegiatan-kegiatan untuk pemetaan. Yang tujuannya tadi adalah untuk melihat tingkat kesiapan dari instansi di dalam menerapkan sistem informasi kinerja,” ujarnya.

  Sementara itu, Kepala BKPP Kota Jayapura, Robert John Betaubun menyatakan siap mendukung Piloting Project tersebut. “Pak direktur setelah melihat hasil pemetaan menyatakan Kota Jayapura sudah sangat siap sehingga berharap Kota Jayapura harus mendukung dan jadi piloting. Karena dari sisi infrastruktur dan lainnya dianggap sudah layak. Dan yang tadi turut hadir adalah Plh. Sekda,” ujarnya. (Rhy/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya