Friday, September 20, 2024
23.7 C
Jayapura

Soal Terowongan Silaturahmi: Simbol Perdamaian dan Mencirikan Indonesia

Kedua, para pemimpin agama, khususnya terinspirasi oleh narasi dan tradisi rohani masing-masing, harus bekerja sama dalam menanggapi krisis-krisis tersebut. Caranya adalah dengan mengidentifikasi penyebabnya dan mengambil tindakan untuk mengatasinya.

Ketiga, dialog antarumat beragama harus diakui sebagai sebuah sarana yang efektif menyelesaikan konflik lokal, regional, dan internasional. Terutama yang dipicu oleh penyalahgunaan agama sehingga menumbuhkan rasa hormat yang lebih dalam terhadap martabat manusia.

Poin yang keempat adalah menyadari lingkungan hidup yang sehat, damai, dan harmonis sangat penting bagi hamba Allah. Mengimbau semua orang untuk mengambil tindakan tegas guna menjaga keutuhan lingkungan hidup beserta sumber dayanya.

Sementara itu, pada prosesi Misa Kudus di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Paus Fransiskus menyampaikan beberapa hal dalam khotbahnya. Di antaranya, mengajak umat untuk tidak menjadi pendengar yang sia-sia. ”Tetapi, juga menjalankan sabda-Nya. Sabda yang dianugerahkan dan kita dengar,’’ tuturnya.

Baca Juga :  Intip 5 Deretan Rekor yang Dipecahkan Timnas Indonesia Usai Kandaskan Korsel

Misa diikuti lebih dari 90 ribu orang. Mereka tersebar di Stadion Utama GBK dan stadion madya. Selain itu, ada umat yang lesehan nonton layar lebar di parkir timur kompleks GBK.

Pemimpin gereja Katolik dunia itu menyinggung bahwa manusia selalu mencari kebenaran dan berusaha untuk memuaskan hasratnya. Di akhir misa, Paus mengatakan bahwa dirinya sudah di pengujung kunjungan apostolik di Indonesia. Dia mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan seluruh masyarakat Indonesia. Termasuk kepada petugas keamanan. Dia memberkati seluruh bangsa Indonesia.

Karo PID Divisi Humas Polri sekaligus Kasatgas Humas Ops Tribrata Jaya 2024 Brigjen Pol Tjahyono Saputro mengatakan, peserta Misa Agung itu mulai berdatangan sejak kemarin pagi. Padahal, ibadah baru diselenggarakan sore. ”Sejak pukul 10 tadi, peserta ini sudah memasuki (GBK),’’ ungkapnya.

Baca Juga :  Wapres Berharap Garuda Muda Tampil Percaya Diri saat Tentang Korsel U-23

Peserta datang dengan sistem drop off menggunakan bus. Adapun dalam pengamanan kegiatan Paus Fransiskus dan event Indonesia Sustainability Forum (ISF), Polri menggelar Operasi Tribrata Jaya 2024. Sebanyak 9.030 personel TNI-Polri terlibat dalam operasi tersebut. Perinciannya, 4.730 personel Polri dan 4.300 personel TNI. (wan/idr/lyn/c6/dio)

Kedua, para pemimpin agama, khususnya terinspirasi oleh narasi dan tradisi rohani masing-masing, harus bekerja sama dalam menanggapi krisis-krisis tersebut. Caranya adalah dengan mengidentifikasi penyebabnya dan mengambil tindakan untuk mengatasinya.

Ketiga, dialog antarumat beragama harus diakui sebagai sebuah sarana yang efektif menyelesaikan konflik lokal, regional, dan internasional. Terutama yang dipicu oleh penyalahgunaan agama sehingga menumbuhkan rasa hormat yang lebih dalam terhadap martabat manusia.

Poin yang keempat adalah menyadari lingkungan hidup yang sehat, damai, dan harmonis sangat penting bagi hamba Allah. Mengimbau semua orang untuk mengambil tindakan tegas guna menjaga keutuhan lingkungan hidup beserta sumber dayanya.

Sementara itu, pada prosesi Misa Kudus di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Paus Fransiskus menyampaikan beberapa hal dalam khotbahnya. Di antaranya, mengajak umat untuk tidak menjadi pendengar yang sia-sia. ”Tetapi, juga menjalankan sabda-Nya. Sabda yang dianugerahkan dan kita dengar,’’ tuturnya.

Baca Juga :  Intip 5 Deretan Rekor yang Dipecahkan Timnas Indonesia Usai Kandaskan Korsel

Misa diikuti lebih dari 90 ribu orang. Mereka tersebar di Stadion Utama GBK dan stadion madya. Selain itu, ada umat yang lesehan nonton layar lebar di parkir timur kompleks GBK.

Pemimpin gereja Katolik dunia itu menyinggung bahwa manusia selalu mencari kebenaran dan berusaha untuk memuaskan hasratnya. Di akhir misa, Paus mengatakan bahwa dirinya sudah di pengujung kunjungan apostolik di Indonesia. Dia mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan seluruh masyarakat Indonesia. Termasuk kepada petugas keamanan. Dia memberkati seluruh bangsa Indonesia.

Karo PID Divisi Humas Polri sekaligus Kasatgas Humas Ops Tribrata Jaya 2024 Brigjen Pol Tjahyono Saputro mengatakan, peserta Misa Agung itu mulai berdatangan sejak kemarin pagi. Padahal, ibadah baru diselenggarakan sore. ”Sejak pukul 10 tadi, peserta ini sudah memasuki (GBK),’’ ungkapnya.

Baca Juga :  Penahanan Tiga Tersangka Teripang Akhirnya Ditangguhkan

Peserta datang dengan sistem drop off menggunakan bus. Adapun dalam pengamanan kegiatan Paus Fransiskus dan event Indonesia Sustainability Forum (ISF), Polri menggelar Operasi Tribrata Jaya 2024. Sebanyak 9.030 personel TNI-Polri terlibat dalam operasi tersebut. Perinciannya, 4.730 personel Polri dan 4.300 personel TNI. (wan/idr/lyn/c6/dio)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya