Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Ganti Pangkogabwilhan dan Pangdam di Papua

TNI – Polri Tegaskan Penegakan Hukum Terhadap KST Terus Berjalan

JAKARTA – Perubahan besar di tubuh TNI kembali terjadi. Kali ini Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono melakukan rotasi, mutasi, dan promosi terhadap 172 perwira tinggi TNI. Baik di TNI AD, TNI AL, maupun TNI AU. Termasuk diantaranya para pemegang tongkat komando di Papua. Yakni panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, panglima Kodam XVII/Cenderawasih, serta komandan Korem 172/Praja Wira Yakhti.

Pergantian ratusan perwira tinggi tersebut dilaksanakan berdasar surat keputusan panglima TNI bernomor Kep/426/IV/2023 tertanggal 27 April 2023. Secara keseluruhan ada 85 perwira tinggi TNI AD, 37 perwira tinggi TNI AL, dan 50 perwira tinggi TNI AU yang dipindahtugaskan. ”Dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karir serta mengoptimalkan tugas-tugas TNI ke depan yang semakin komplek dan dinamis,” ungkap Puspen TNI dalam keterangannya.

Hal itu ditegaskan kembali oleh Kapuspen TNI Laksamana Muda TNI Julius Widjojono. ”Rotasi normal dalam tubuh TNI,” kata dia kemarin (3/5). Hal itu berlaku terhadap para perwira tinggi TNI AD di Papua yang dipindah tugaskan oleh panglima TNI. Dalam surat keputusan panglima TNI itu. Letjen TNI I Nyoman Cantiasa yang selama ini bertugas sebagai panglima Kogabwilhan III diganti oleh Mayjen TNI Agus Suhardi.

Baca Juga :  Besok MK Putuskan Batas Usia Capres-Cawapres

Sebelumnya, Mayjen Agus bertugas sebagai Asisten Operasi Panglima TNI. Dengan tugas barunya di Kogabwilhan III, pangkatnya akan naik satu tingkat menjadi letjen TNI. Selain Letjen Nyoman, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI M. Saleh Mustafa juga diganti oleh Yudo. Pengganti jenderal bintang dua tersebut adalah Mayjen TNI Izak Pangemanan yang kini bertugas sebagai kepala staf Kogabwilhan III. Izak merupakan perwira tinggi TNI yang berpengalaman di Papua.

Sebelum bertugas sebagai kepala staf Kogabwilhan III dan kini ditunjuk menjadi panglima Kodam XVII/Cenderawasih, dia pernah bertugas sebagai komandan korem di Papua. Dia juga pernah menjadi komandan Rindam XVII/Cenderawasih juga melaksanakan sejumlah operasi di Papua. ”Dengan penunjukkan sosok Izak harapannya ada perubahan pendekatan dalam menghadapi dinamika di Papua,” ungkap Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement Anton Aliabbas.

Baca Juga :  Daerah Rawan Politisasi Identitas, Pemerintah Diminta Gandeng Para Tokoh

Anton pun membenarkan, bila melihat ke belakang, Izak memiliki riwayat penugasan di Papua yang cukup panjang. Dengan begitu, Anton menilai Izak sudah paham dengan isu-isu di Papua. ”Dengan demikian setidaknya ada harapan terjadinya perubahan eskalasi situasi keamanan di sana,” beber dia. Serupa dengan beberapa panglima Kodam XVII/Cenderawasih lainnya, Izak juga berlatar belakangan prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Di Papua saat ini, TNI tengah melaksanakan tugas pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air yang disandera oleh Kelompok Separatis Teroris (KST). Kapuspen TNI menegaskan, sampai saat ini TNI bersama Polri masih terus melaksanakan tugas penegakan hukum di Papua. ”Penegakan hukum yang dilakukan oleh Tim Gabungan TNI – Polri terus dilakukan,” tegas Julius. Dia pun meminta semua pihak berhati-hati atas narasi yang kerap disebar oleh kelompok tersebut. (syn/)

TNI – Polri Tegaskan Penegakan Hukum Terhadap KST Terus Berjalan

JAKARTA – Perubahan besar di tubuh TNI kembali terjadi. Kali ini Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono melakukan rotasi, mutasi, dan promosi terhadap 172 perwira tinggi TNI. Baik di TNI AD, TNI AL, maupun TNI AU. Termasuk diantaranya para pemegang tongkat komando di Papua. Yakni panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, panglima Kodam XVII/Cenderawasih, serta komandan Korem 172/Praja Wira Yakhti.

Pergantian ratusan perwira tinggi tersebut dilaksanakan berdasar surat keputusan panglima TNI bernomor Kep/426/IV/2023 tertanggal 27 April 2023. Secara keseluruhan ada 85 perwira tinggi TNI AD, 37 perwira tinggi TNI AL, dan 50 perwira tinggi TNI AU yang dipindahtugaskan. ”Dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karir serta mengoptimalkan tugas-tugas TNI ke depan yang semakin komplek dan dinamis,” ungkap Puspen TNI dalam keterangannya.

Hal itu ditegaskan kembali oleh Kapuspen TNI Laksamana Muda TNI Julius Widjojono. ”Rotasi normal dalam tubuh TNI,” kata dia kemarin (3/5). Hal itu berlaku terhadap para perwira tinggi TNI AD di Papua yang dipindah tugaskan oleh panglima TNI. Dalam surat keputusan panglima TNI itu. Letjen TNI I Nyoman Cantiasa yang selama ini bertugas sebagai panglima Kogabwilhan III diganti oleh Mayjen TNI Agus Suhardi.

Baca Juga :  Freeport Gelontorkan Rp 42 Miliar Untuk Uncen

Sebelumnya, Mayjen Agus bertugas sebagai Asisten Operasi Panglima TNI. Dengan tugas barunya di Kogabwilhan III, pangkatnya akan naik satu tingkat menjadi letjen TNI. Selain Letjen Nyoman, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI M. Saleh Mustafa juga diganti oleh Yudo. Pengganti jenderal bintang dua tersebut adalah Mayjen TNI Izak Pangemanan yang kini bertugas sebagai kepala staf Kogabwilhan III. Izak merupakan perwira tinggi TNI yang berpengalaman di Papua.

Sebelum bertugas sebagai kepala staf Kogabwilhan III dan kini ditunjuk menjadi panglima Kodam XVII/Cenderawasih, dia pernah bertugas sebagai komandan korem di Papua. Dia juga pernah menjadi komandan Rindam XVII/Cenderawasih juga melaksanakan sejumlah operasi di Papua. ”Dengan penunjukkan sosok Izak harapannya ada perubahan pendekatan dalam menghadapi dinamika di Papua,” ungkap Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement Anton Aliabbas.

Baca Juga :  Bahas Persoalan Beasiswa, Pemprov Temui Kedubes RI di AS

Anton pun membenarkan, bila melihat ke belakang, Izak memiliki riwayat penugasan di Papua yang cukup panjang. Dengan begitu, Anton menilai Izak sudah paham dengan isu-isu di Papua. ”Dengan demikian setidaknya ada harapan terjadinya perubahan eskalasi situasi keamanan di sana,” beber dia. Serupa dengan beberapa panglima Kodam XVII/Cenderawasih lainnya, Izak juga berlatar belakangan prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Di Papua saat ini, TNI tengah melaksanakan tugas pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air yang disandera oleh Kelompok Separatis Teroris (KST). Kapuspen TNI menegaskan, sampai saat ini TNI bersama Polri masih terus melaksanakan tugas penegakan hukum di Papua. ”Penegakan hukum yang dilakukan oleh Tim Gabungan TNI – Polri terus dilakukan,” tegas Julius. Dia pun meminta semua pihak berhati-hati atas narasi yang kerap disebar oleh kelompok tersebut. (syn/)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya