Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Soal Blok Wabu DPRP Bakal Bentuk Pansus

JAYAPURA-Guna membahas penolakan masyarakat Intan Jaya terkait rencana investor melakukan penambangan di Blok Wabu, DPR Papua bakal segera membentuk panitia khusus (Pansus).

Penambangan emas di Blok Wabu yang ditolak keras oleh berbagai elemen masyarakat membuat DPRP merasa penting dibahas serius. hal ini disampaikan Ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw, SE ketika menemui massa pengunjuk rasa di Lingkaran Abepura, Distrk Abepura, Jumat (1/4) lalu.

“Saya menjanjikan kepada rakyat bahwa kami DPR Papua akan membuat Pansus untuk menindaklanjuti terkait dengan Blok Wabu,” ungkap Jhony Banua Rouw.

Politisi Partai NasDem ini menegaskan bahwa rencana pembentukan Pansus Blok Wabu DPR Papua, merupakan wujud dari komitmen DPR Papua untuk menyelesaikan masalah di tanah Papua. Apalagi hal ini sesuai dengan aspirasi masyarakat termasuk dalam demo di Lingkaran Abepura, yang juga menyinggung soal Blok Wabu, Intan Jaya. Oleh sebab itu, DPR Papua wajib menindaklanjutinya.

Baca Juga :  Pilot Susi Air Akan Dibebaskan?

“Saya sudah memberikan statemen bahwa kita akan membentuk Pansus untuk penyelesaian Blok Wabu. Saya pikir, ini bagian untuk penyelesaian masalah di Papua, salah satunya itu. Bisa kita lihat lagi masalah lain dalam aspirasi tadi yang harus dikerjakan,” tandasnya.

Jhony menegaskan bahwa rencana pembentukan Pansus Blok Wabu akan menjadi pembahsan serius DPR Papua. “Begitu kita minta tadi, kita bisa menjawab satu. Yang lain karena ini mau diserahkan, sehingga kita akan bicarakan,” imbuhnya.

Sebelumnya, berbagai masyarakat Kabupaten Intan Jaya, tokoh adat, perempuan, pemuda, akademisi dan tokoh masyatakat menolak keras terhadap rencana eksploitasi penambangan emas di Blok Wabu. Mereka juga mendesak agar DPR RI memanggil Kementerian ESDM untuk meminta agar dilakukan penghentian atau pencabutan izin pertambangan tersebut.

Baca Juga :  MKMK Akui Dugaan Pelanggaran Etik Anwar Usman Isu Berat dan Serius

Aspirasi itu, bukan hanya masuk ke DPR Papua, namun aspirasi itu disampaikan langsung oleh berbagai elemen masyarakat Intan Jaya ke Komisi VII DPR RI beberapa waktu lalu. (oel/nat)

JAYAPURA-Guna membahas penolakan masyarakat Intan Jaya terkait rencana investor melakukan penambangan di Blok Wabu, DPR Papua bakal segera membentuk panitia khusus (Pansus).

Penambangan emas di Blok Wabu yang ditolak keras oleh berbagai elemen masyarakat membuat DPRP merasa penting dibahas serius. hal ini disampaikan Ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw, SE ketika menemui massa pengunjuk rasa di Lingkaran Abepura, Distrk Abepura, Jumat (1/4) lalu.

“Saya menjanjikan kepada rakyat bahwa kami DPR Papua akan membuat Pansus untuk menindaklanjuti terkait dengan Blok Wabu,” ungkap Jhony Banua Rouw.

Politisi Partai NasDem ini menegaskan bahwa rencana pembentukan Pansus Blok Wabu DPR Papua, merupakan wujud dari komitmen DPR Papua untuk menyelesaikan masalah di tanah Papua. Apalagi hal ini sesuai dengan aspirasi masyarakat termasuk dalam demo di Lingkaran Abepura, yang juga menyinggung soal Blok Wabu, Intan Jaya. Oleh sebab itu, DPR Papua wajib menindaklanjutinya.

Baca Juga :  Diduga Kolusi dan Nepotisme, Dilaporkan ke KPK

“Saya sudah memberikan statemen bahwa kita akan membentuk Pansus untuk penyelesaian Blok Wabu. Saya pikir, ini bagian untuk penyelesaian masalah di Papua, salah satunya itu. Bisa kita lihat lagi masalah lain dalam aspirasi tadi yang harus dikerjakan,” tandasnya.

Jhony menegaskan bahwa rencana pembentukan Pansus Blok Wabu akan menjadi pembahsan serius DPR Papua. “Begitu kita minta tadi, kita bisa menjawab satu. Yang lain karena ini mau diserahkan, sehingga kita akan bicarakan,” imbuhnya.

Sebelumnya, berbagai masyarakat Kabupaten Intan Jaya, tokoh adat, perempuan, pemuda, akademisi dan tokoh masyatakat menolak keras terhadap rencana eksploitasi penambangan emas di Blok Wabu. Mereka juga mendesak agar DPR RI memanggil Kementerian ESDM untuk meminta agar dilakukan penghentian atau pencabutan izin pertambangan tersebut.

Baca Juga :  PGGJ Jayapura Tolak Bila Pj Bupati Bukan OAP

Aspirasi itu, bukan hanya masuk ke DPR Papua, namun aspirasi itu disampaikan langsung oleh berbagai elemen masyarakat Intan Jaya ke Komisi VII DPR RI beberapa waktu lalu. (oel/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya