Sunday, December 29, 2024
23.7 C
Jayapura

Presiden Jokowi Senang  PT FI Berkontribusi Besar bagi Mimika dan Papua

Presiden kedua yang datang ke Tembagapura Setelah Soeharto

TIMIKA – Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Papua, Presiden Joko Widodo berkunjung ke Tembagapura, yang merupakan area pertambangan PT Freeport Indonesia.

Setibanya di Bandara Mozes Kilangin, Timika pada Rabu (31/8/2022) sore sekitar pukul 14.30 WIT, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widodo langsung bertolak ke Tembagapura.

Presiden Jokowi yang didampingi jajaran Kabinet Indonesia Maju menempuh perjalanan melalui jalur darat menggunakan bus anti peluru operasional PT Freeport Indonesia. Perjalanan dari Timika ke Tembagapura ditempuh sekitar  tiga jam.

Kedatangan Presiden Jokowi disambut Chairman & CEO Freeport-McMoran Inc, Richard C Adkerson, President of Freeport-McMoran, Kathleen L Quirk dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas serta ratusan karyawan dari semua departemen di lingkup PT Freeport Indonesia.  Turut mendampingi, Menteri Sekretaris Negara, Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia.

Pada kesempatan itu di hadapan manajemen dan karyawan PTFI, Presiden Jokowi mengaku senang dengan kontribusi yang diberikan PTFI kepada Indonesia khususnya Papua dan Mimika. Dimana PTFI menyumbangkan PDRB 68 persen untuk Kabupaten Mimika dan 34 persen untuk Papua. “Jadi PT Freeport Indonesia punya kontribusi besar pada Mimika dan Papua,” katanya.

Baca Juga :  Gubernur Sudah Usulkan Penjabat Bupati/Wali Kota untuk Lima Daerah

Untuk itu ia berpesan kepada manajemen untuk berhati-hati dalam mengelola PTFI karena tidak hanya menyangkut keberlangsungan Freeeport tapi Mimika dan Papua sangat bergantung. “Begitu di sini (Freeport) turun, Papua turun, Mimika turun, karena kontribusinya besar sekali,” tandas Jokowi.

  Bahkan di tengah situasi ekonomi dunia yang sedang sulit, Presiden Jokowi bangga karena Indonesia tetap bertumbuh. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua tumbuh 5,44 persen, inflasi bisa dikendalikan di angka 4,9 persen.

Keberadaan PTFI menurutnya turut memberi sumbangsih besar. Tahun 2021, pendapatan PTFI berada di angka 7,5 miliar USD. “Ini angka yang gede banget, dengan masuknya 5G mining, besok (1/9/2022) saya akan lihat seperti apa sih manage sebuah tambang dengan 5G system,” katanya.

Kehadiran Presiden Jokowi di area tambang PTFI merupakan momen bersejarah karena merupakan presiden kedua yang datang ke Tembagapura dalam kurun 49 tahun. Presiden yang pertama kali ke Tembagapura adalah Soeharto.

Baca Juga :  Irjen Pol Teddy Minahasa Dituntut Hukuman Mati

“Saya kaget ternyata dingin banget karena ketinggian di atas 2 ribu meter di atas permukaan laut,” kesan Jokowi saat pertama kali ke Tembagapura.

Bahkan yang membuat Presiden Jokowi lebih terkesan karena mayoritas pekerja Freeport Indonesia adalah anak bangsa bahkan juga Papua. “Saya pikir yang akan hadir bule semuanya ternyata yang banyak dari Indonesia dan khususnya Papua,” katanya.

Presiden Jokowi yang datang ke Tembagapura melalui jalur darat telah melihat langsung bagaimana akses menuju Tembagapura dan membayangkan bagaimana complicated-nya membangun PTFI pada awal pembukaan tambang. Tapi ternyata bisa dilakukan dan melibatkan banyak anak negeri.

Meski pertemuan terbilang singkat namun para karyawan sangat senang karena bisa bertatap langsung dengan orang nomor satu di Indonesia itu.

Terlebih khusus, Hanies Putra salah seorang karyawan dari divisi General Construction and Special Project yang berhasil mendapatkan jaket Jokowi bertuliskan G20 berwarna merah yang ia kenakan. (ryu/wen)

Presiden kedua yang datang ke Tembagapura Setelah Soeharto

TIMIKA – Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Papua, Presiden Joko Widodo berkunjung ke Tembagapura, yang merupakan area pertambangan PT Freeport Indonesia.

Setibanya di Bandara Mozes Kilangin, Timika pada Rabu (31/8/2022) sore sekitar pukul 14.30 WIT, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widodo langsung bertolak ke Tembagapura.

Presiden Jokowi yang didampingi jajaran Kabinet Indonesia Maju menempuh perjalanan melalui jalur darat menggunakan bus anti peluru operasional PT Freeport Indonesia. Perjalanan dari Timika ke Tembagapura ditempuh sekitar  tiga jam.

Kedatangan Presiden Jokowi disambut Chairman & CEO Freeport-McMoran Inc, Richard C Adkerson, President of Freeport-McMoran, Kathleen L Quirk dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas serta ratusan karyawan dari semua departemen di lingkup PT Freeport Indonesia.  Turut mendampingi, Menteri Sekretaris Negara, Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia.

Pada kesempatan itu di hadapan manajemen dan karyawan PTFI, Presiden Jokowi mengaku senang dengan kontribusi yang diberikan PTFI kepada Indonesia khususnya Papua dan Mimika. Dimana PTFI menyumbangkan PDRB 68 persen untuk Kabupaten Mimika dan 34 persen untuk Papua. “Jadi PT Freeport Indonesia punya kontribusi besar pada Mimika dan Papua,” katanya.

Baca Juga :  Empat Diperpanjang, Delapan RUU Disahkan

Untuk itu ia berpesan kepada manajemen untuk berhati-hati dalam mengelola PTFI karena tidak hanya menyangkut keberlangsungan Freeeport tapi Mimika dan Papua sangat bergantung. “Begitu di sini (Freeport) turun, Papua turun, Mimika turun, karena kontribusinya besar sekali,” tandas Jokowi.

  Bahkan di tengah situasi ekonomi dunia yang sedang sulit, Presiden Jokowi bangga karena Indonesia tetap bertumbuh. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua tumbuh 5,44 persen, inflasi bisa dikendalikan di angka 4,9 persen.

Keberadaan PTFI menurutnya turut memberi sumbangsih besar. Tahun 2021, pendapatan PTFI berada di angka 7,5 miliar USD. “Ini angka yang gede banget, dengan masuknya 5G mining, besok (1/9/2022) saya akan lihat seperti apa sih manage sebuah tambang dengan 5G system,” katanya.

Kehadiran Presiden Jokowi di area tambang PTFI merupakan momen bersejarah karena merupakan presiden kedua yang datang ke Tembagapura dalam kurun 49 tahun. Presiden yang pertama kali ke Tembagapura adalah Soeharto.

Baca Juga :  Gubernur Sudah Usulkan Penjabat Bupati/Wali Kota untuk Lima Daerah

“Saya kaget ternyata dingin banget karena ketinggian di atas 2 ribu meter di atas permukaan laut,” kesan Jokowi saat pertama kali ke Tembagapura.

Bahkan yang membuat Presiden Jokowi lebih terkesan karena mayoritas pekerja Freeport Indonesia adalah anak bangsa bahkan juga Papua. “Saya pikir yang akan hadir bule semuanya ternyata yang banyak dari Indonesia dan khususnya Papua,” katanya.

Presiden Jokowi yang datang ke Tembagapura melalui jalur darat telah melihat langsung bagaimana akses menuju Tembagapura dan membayangkan bagaimana complicated-nya membangun PTFI pada awal pembukaan tambang. Tapi ternyata bisa dilakukan dan melibatkan banyak anak negeri.

Meski pertemuan terbilang singkat namun para karyawan sangat senang karena bisa bertatap langsung dengan orang nomor satu di Indonesia itu.

Terlebih khusus, Hanies Putra salah seorang karyawan dari divisi General Construction and Special Project yang berhasil mendapatkan jaket Jokowi bertuliskan G20 berwarna merah yang ia kenakan. (ryu/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya