JAYAPURA – Kondisi Kali Acay saat ini dikatakan sudah jauh berubah dibanding beberapa tahun silam. Warga Abepura yang tinggal di lingkaran hingga Kampkey nampaknya masih merekam betul kondisi kali yang ketika itu masih bisa digunakan untuk mandi-mandi sepulang sekolah.
“Sedih sekali sebab perubahannya itu drastis. Dulu tahun 80 an saat kami pulang sekolah selalu mampir ke kali ini untuk mandi. Tapi sekarang lihat, banyak sampah dan lumpur yang bau,” kata Yoel Wanda saat ditemui di DPR Papua, Senin (29/7).
Ia mengatakan ingin kondisi Kali Acay bisa kembali seperti sedia kala namun diakui ini sangat sulit mengingat kini lokasi pinggiran kali telah menjadi kawasan pemukiman.
“Itu (pemukiman) tak lepas sebagai penyuplai sampah. Mungkin sekalipun tidak seperti dulu paling tidak bisa dirawatlah,” harapnya.
Keluarga dari pegiat lingkungan almarhum Fredy Wanda ini meminta walikota terpilih bisa menata kembali.
“Dari gereja Pisga hingga Dermaga Abesauw, coba ditata biar tidak seperti yang sekarang. Dulu sepanjang kali ini kami bisa mandi – mandi sekarang hanya sampah isinya. Kalau bisa dibangun dan dirapihkan kemudian dijaga,” tambahnya.
Iapun mengusulkan dibuat festival Kali Acai dan dijadikan agenda tahunan. Ini agar warga sekitar ikut bertanggungjawab atas lingkungan sekitar kali. “Usulan kami seperti itu,” tutupnya. (ade/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos