Friday, November 21, 2025
32.7 C
Jayapura

Dulu Kali Acay Bisa Digunakan Untuk Mandi Para Bocah

JAYAPURA  Kondisi Kali Acay saat ini dikatakan sudah jauh berubah dibanding beberapa tahun silam. Warga Abepura yang  tinggal di lingkaran hingga Kampkey nampaknya masih merekam betul kondisi kali yang ketika itu masih bisa digunakan untuk mandi-mandi sepulang sekolah.

“Sedih sekali sebab perubahannya itu drastis. Dulu  tahun 80 an saat kami pulang sekolah selalu mampir ke kali ini untuk mandi. Tapi sekarang lihat, banyak sampah dan lumpur yang bau,” kata Yoel Wanda saat ditemui di DPR Papua, Senin (29/7).

Ia mengatakan ingin kondisi Kali Acay bisa kembali seperti sedia kala namun diakui  ini sangat sulit mengingat kini  lokasi pinggiran kali telah menjadi kawasan pemukiman.

Baca Juga :  Buka Palang, Rustan Terima Langsung Aspirasi Warga Kampung Holtekamp

“Itu (pemukiman) tak lepas sebagai penyuplai sampah. Mungkin sekalipun tidak seperti dulu paling tidak bisa dirawatlah,” harapnya.

Keluarga dari pegiat lingkungan almarhum Fredy Wanda ini  meminta walikota terpilih bisa menata kembali.

“Dari gereja Pisga hingga Dermaga Abesauw, coba ditata biar tidak seperti yang sekarang. Dulu sepanjang kali ini  kami  bisa mandi – mandi sekarang hanya sampah isinya. Kalau bisa dibangun dan dirapihkan kemudian dijaga,” tambahnya.

Iapun mengusulkan dibuat festival Kali Acai dan dijadikan agenda tahunan. Ini agar warga sekitar ikut bertanggungjawab atas lingkungan  sekitar kali. “Usulan kami  seperti itu,” tutupnya. (ade/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

Baca Juga :  Bakar Sampah, Toilet SMPN 3 Jayapura Ikut Terbakar

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA  Kondisi Kali Acay saat ini dikatakan sudah jauh berubah dibanding beberapa tahun silam. Warga Abepura yang  tinggal di lingkaran hingga Kampkey nampaknya masih merekam betul kondisi kali yang ketika itu masih bisa digunakan untuk mandi-mandi sepulang sekolah.

“Sedih sekali sebab perubahannya itu drastis. Dulu  tahun 80 an saat kami pulang sekolah selalu mampir ke kali ini untuk mandi. Tapi sekarang lihat, banyak sampah dan lumpur yang bau,” kata Yoel Wanda saat ditemui di DPR Papua, Senin (29/7).

Ia mengatakan ingin kondisi Kali Acay bisa kembali seperti sedia kala namun diakui  ini sangat sulit mengingat kini  lokasi pinggiran kali telah menjadi kawasan pemukiman.

Baca Juga :  17 Terdakwa Kasus Kerusuhan Jayapura Ajukan Kasasi Ke MA

“Itu (pemukiman) tak lepas sebagai penyuplai sampah. Mungkin sekalipun tidak seperti dulu paling tidak bisa dirawatlah,” harapnya.

Keluarga dari pegiat lingkungan almarhum Fredy Wanda ini  meminta walikota terpilih bisa menata kembali.

“Dari gereja Pisga hingga Dermaga Abesauw, coba ditata biar tidak seperti yang sekarang. Dulu sepanjang kali ini  kami  bisa mandi – mandi sekarang hanya sampah isinya. Kalau bisa dibangun dan dirapihkan kemudian dijaga,” tambahnya.

Iapun mengusulkan dibuat festival Kali Acai dan dijadikan agenda tahunan. Ini agar warga sekitar ikut bertanggungjawab atas lingkungan  sekitar kali. “Usulan kami  seperti itu,” tutupnya. (ade/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

Baca Juga :  Usai Turkam, OPD Diminta Dampingi dan Tindaklanjuti Aspirasi Warga

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya