Tuesday, December 30, 2025
28.1 C
Jayapura

Usulkan Bantuan Dana Otsus Diterima Mama-mama

JAYAPURA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Jayapura mengusulkan bahwa penyaluran dana Otonomi Khusus (Otsus) kedepannya harus langsung diterima oleh Mama-mama atau ibu-ibu. Dengan begitu pemanfaatan dana Otsus yang diberikan pemerintah untuk masyarakat Orang Asli Papua (OAP) tepat sasaran.

Demikian disampaikan Wakil Ketua III DPR Kota Jayapura, Ferdinand Hanuebi Kepada Cenderawasih Pos di Kotaraja, Senin (23/12). Ia mengatakan, hal itu dilakukan oleh pihaknya untuk mengantisipasi penyaluran dana Otsus tersebut tidak disalahgunakan oleh masyarakat.

Ferdinand Hanuebi (foto:Jimi/Cepos)

Karena itu, wakil ketua dari perwakilan adat itu berencana Mama-mama harus membuat rekening Bank, yang disebut rekening ‘Mama’. Sehingga setiap kali ada pencairan harus ibu-ibu yang ambil, bukan bapak-bapak.

Baca Juga :  Apes, Asyik Nyimeng Malah Digeruduk Polisi

“Jadi harus ibu-ibu yang ambil (dana Otsus) jangan bapak-bapak. Karena kalau bapak-bapak tetap singgah di toko, meski tidak semua,” ucap Hanuebi sambil tersenyum.

Program tersebut kata Hanuebi masih dalam tahap proses pengusulan dan perancangan, berharap mendapatkan dukungan dari masyarakat sehingga program tersebut dapat berjalan dengan baik.

Adapun alasan dirancangnya program tersebut yakni karena dilihat dari dana kampung yang di saluran ke-10 pemerintah kampung adat dan empat (4) kampung administrasi di kota Jayapura sejak 2016 tidak berjalan dengan efektif.

JAYAPURA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Jayapura mengusulkan bahwa penyaluran dana Otonomi Khusus (Otsus) kedepannya harus langsung diterima oleh Mama-mama atau ibu-ibu. Dengan begitu pemanfaatan dana Otsus yang diberikan pemerintah untuk masyarakat Orang Asli Papua (OAP) tepat sasaran.

Demikian disampaikan Wakil Ketua III DPR Kota Jayapura, Ferdinand Hanuebi Kepada Cenderawasih Pos di Kotaraja, Senin (23/12). Ia mengatakan, hal itu dilakukan oleh pihaknya untuk mengantisipasi penyaluran dana Otsus tersebut tidak disalahgunakan oleh masyarakat.

Ferdinand Hanuebi (foto:Jimi/Cepos)

Karena itu, wakil ketua dari perwakilan adat itu berencana Mama-mama harus membuat rekening Bank, yang disebut rekening ‘Mama’. Sehingga setiap kali ada pencairan harus ibu-ibu yang ambil, bukan bapak-bapak.

Baca Juga :  Jika Syukuran Digelar Sebaiknya Secara Sederhana 

“Jadi harus ibu-ibu yang ambil (dana Otsus) jangan bapak-bapak. Karena kalau bapak-bapak tetap singgah di toko, meski tidak semua,” ucap Hanuebi sambil tersenyum.

Program tersebut kata Hanuebi masih dalam tahap proses pengusulan dan perancangan, berharap mendapatkan dukungan dari masyarakat sehingga program tersebut dapat berjalan dengan baik.

Adapun alasan dirancangnya program tersebut yakni karena dilihat dari dana kampung yang di saluran ke-10 pemerintah kampung adat dan empat (4) kampung administrasi di kota Jayapura sejak 2016 tidak berjalan dengan efektif.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya