Friday, November 1, 2024
23.7 C
Jayapura

Seriusi ODGJ, Buat Rumah Singah dan Latih Ketrampilan

   Itje mengharapkan Pemerintah harus menyediakan Rumah Singgah Disabilitas, untuk pasien ODGJ ataupun pasien dengan penyakit lainnya bisa ditampung dalam satu wadah atau tempat setelah melakukan perawatan atau pasien tersebut dinyatakan sembuh.

   Adapun tujuan dari pembangunan Rumah Singgah ini yakni untuk belajar melatih meningkatkan skill serta kemampuan mereka dalam bekerja, sehingga ketika pulang nantinya bisa berguna bagi dirinya, keluarga dan masyarakat pada umumnya.

  “Rumah singgah itukan bukan cuma dia tinggal aja, tetapi dia juga ada kita mau buat dia supaya dia bisa membuka ruang pekerjaan,supaya jangan dianggap bahwa dia terus ada gangguan jiwanya,” terangnya.

   Dengan Rumah Singgah juga untuk memotivasi ODGJ bisa menghilangkan semua hal yang ada didalam dirinya.

Baca Juga :  Tangani Masalah Terhadap Korban Kekerasan Pemkot Lakukan PKS

   Direktur Rumah Sakit Jiwa Abepura, dr Guy Yama Emma Come, MPH menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kordinasi teknis untuk kita menyelesaikan ODGJ yang ada di jalan-jalan.

Tentunya akan dilakukan penjaringan dan asesmen terhadap ODGJ yang berat yang akan ditangani oleh Rumah Sakit Jiwa untuk dirawat, sementara itu untuk ODGJ yang masih bisa kompetitif untuk ditangani akan diserahkan kepada Dinas Sosial untuk menangani.

    “Rumah singgah menjadi harapan kami, tiap tahun menyuarakan hal itu,karena masih banyak p ersoalan-persoalan sosial dimasyarakat setelah kami rawat pasien tidak tau mau pulang kemana sehingga sanggat penting kita membutuhkan Rumah Singgah untuk pembinaan dan rehabilitasi pasien,” harapannya  kepada wartawan, Jumat (26/4)  pagi. (CR-278/tri)

Baca Juga :  Tindak Lanjuti SE Wali Kota, Satpol PP Gencar Razia

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

   Itje mengharapkan Pemerintah harus menyediakan Rumah Singgah Disabilitas, untuk pasien ODGJ ataupun pasien dengan penyakit lainnya bisa ditampung dalam satu wadah atau tempat setelah melakukan perawatan atau pasien tersebut dinyatakan sembuh.

   Adapun tujuan dari pembangunan Rumah Singgah ini yakni untuk belajar melatih meningkatkan skill serta kemampuan mereka dalam bekerja, sehingga ketika pulang nantinya bisa berguna bagi dirinya, keluarga dan masyarakat pada umumnya.

  “Rumah singgah itukan bukan cuma dia tinggal aja, tetapi dia juga ada kita mau buat dia supaya dia bisa membuka ruang pekerjaan,supaya jangan dianggap bahwa dia terus ada gangguan jiwanya,” terangnya.

   Dengan Rumah Singgah juga untuk memotivasi ODGJ bisa menghilangkan semua hal yang ada didalam dirinya.

Baca Juga :  Disperindag Masih Menunggu Balasan Satgas Pangan

   Direktur Rumah Sakit Jiwa Abepura, dr Guy Yama Emma Come, MPH menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kordinasi teknis untuk kita menyelesaikan ODGJ yang ada di jalan-jalan.

Tentunya akan dilakukan penjaringan dan asesmen terhadap ODGJ yang berat yang akan ditangani oleh Rumah Sakit Jiwa untuk dirawat, sementara itu untuk ODGJ yang masih bisa kompetitif untuk ditangani akan diserahkan kepada Dinas Sosial untuk menangani.

    “Rumah singgah menjadi harapan kami, tiap tahun menyuarakan hal itu,karena masih banyak p ersoalan-persoalan sosial dimasyarakat setelah kami rawat pasien tidak tau mau pulang kemana sehingga sanggat penting kita membutuhkan Rumah Singgah untuk pembinaan dan rehabilitasi pasien,” harapannya  kepada wartawan, Jumat (26/4)  pagi. (CR-278/tri)

Baca Juga :  200 Lebih Rumah Makan Gulung Tikar

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya