Tuesday, September 30, 2025
23.6 C
Jayapura

BPBD Warning Beberapa Daerah yang Rawan Bencana

JAYAPURA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua, warning beberapa daerah di Papua untuk mengantisipasi curah hujan yang meningkat jelang akhir tahun. Daerah tersebut adalah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Yapen, Kabapaten Waropen dan Kabupaten Mamberamo Raya.

Plt Kepala BPBD Provinsi Papua, B. Wisnu Raditya menerangkan, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom rawan terhadap banjir dan longsor. Sedangkan Kabupaten Yapen, Kabupaten Waropen dan Kabupaten Mamberamo Tengah rawan terhadap banjir.

“Khusus Kota Jayapura, ada beberapa wilayah termasuk Koya, rawan terhadap banjir,” tegas Wisnu, saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Jumat (26/9).

Menurutnya, ini disebabkan di daerah tersebut banyak pembangunan yang dilakukan di kawasan resapan air. Selain itu, saluran irigasi mulai dipenuhi dengan sedimen.
Mengantisipasi curah hujan yang tinggi, Wisnu mengaku pihaknya ruting berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan seluruh BPBD di sembilan kabupaten/kota di Papua.

Baca Juga :  Simpan 27 Bungkus Paket  Sabu, Amankan DDR

“Kami juga sudah sampaikan instruksi dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Semoga instruksi tersebut ditindaklanjuti oleh BPBD kabupaten/kota,” ungkap Wisnu.

Selain itu kata Wisnu, BPBD di kabupaten/koat perlu memperkuat mitigasi dan didukung seluruh stakeholder. “Ketika ada edukasi dan instruksi dari BPBD kepada masyarakat, tolong diikuti. Sehingga meminimalisir terjadinya banjir dan longsor saat curah hujan tinggi,” katanya.

JAYAPURA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua, warning beberapa daerah di Papua untuk mengantisipasi curah hujan yang meningkat jelang akhir tahun. Daerah tersebut adalah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Yapen, Kabapaten Waropen dan Kabupaten Mamberamo Raya.

Plt Kepala BPBD Provinsi Papua, B. Wisnu Raditya menerangkan, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom rawan terhadap banjir dan longsor. Sedangkan Kabupaten Yapen, Kabupaten Waropen dan Kabupaten Mamberamo Tengah rawan terhadap banjir.

“Khusus Kota Jayapura, ada beberapa wilayah termasuk Koya, rawan terhadap banjir,” tegas Wisnu, saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Jumat (26/9).

Menurutnya, ini disebabkan di daerah tersebut banyak pembangunan yang dilakukan di kawasan resapan air. Selain itu, saluran irigasi mulai dipenuhi dengan sedimen.
Mengantisipasi curah hujan yang tinggi, Wisnu mengaku pihaknya ruting berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan seluruh BPBD di sembilan kabupaten/kota di Papua.

Baca Juga :  Perempatan Imbi Ditertibkan, Tak Bisa Lagi Menerobos

“Kami juga sudah sampaikan instruksi dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Semoga instruksi tersebut ditindaklanjuti oleh BPBD kabupaten/kota,” ungkap Wisnu.

Selain itu kata Wisnu, BPBD di kabupaten/koat perlu memperkuat mitigasi dan didukung seluruh stakeholder. “Ketika ada edukasi dan instruksi dari BPBD kepada masyarakat, tolong diikuti. Sehingga meminimalisir terjadinya banjir dan longsor saat curah hujan tinggi,” katanya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya