Menurutnya, Hal ini perlu menjadi perhatian khusus karena akan berdampak pada pelayanan Rumah Sakit dan masyarakat. โJangan sampai semangat para tenaga muda untuk membangun tanah ini tergerus karena pengelolaan yg tidak baikโ tambahnya.
Tidak hanya itu, permasalahan yang sama juga dihadapi oleh Rumah Sakit Jiwa Abepura. Dimana Martinus Wuka, perwakilan dari Pimpinan RSJ Abepura yang hadir dalam pertemuan tersebut mengaku masalah yang sama dihadapi di RSJ Abepura.
โMalahan bukan masyarakat yang mendemo, tetapi pegawai terkait jasa-jasa pegawai, Kekurangan obat dan banyak lagi, susah untuk berkembang, Keluhan ini sudah beberapa kali kami ungkapkan ke Pemerintah Daerah tapi belum ada tindakan apapun,โ Ujarnya.
Diakuinya, tahun 2020 dan 2021 untuk Dana Otsus Pihaknya menerima Rp 3,2 miliar, untuk 2022 sebesar Rp 3 Miliar, tapi dana ini dirasa kurang untuk rumah sakit jiwa yang pasiennya bukan pasien harian.
โYang sembuh pulang, tapi pasien tahunan yang perlu perhatian khusus setiap saat dan kalau obat habis dapat sewaktu-waktu kambuh, juga harus diperhatikan,โ terangnya. (ana/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos