Puluhan personel yang diberangkatkan tersebut akan melakukan pengamanan setiap tahapan Pilkada 2024 yang diawali dengan pendaftaran yang akan berlangsung pada, 27-29 Agustus 2024.
“Para personel itu nantinya akan melakukan pengamanan di Kantor KPU dan Bawaslu serta melakukan kegiatan kepolisian seperti patroli dan pengamanan jalur lalu lintas,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kabid Humas mengatakan bahwa pola pengamanan tersebut bermaksud agar setiap pentahapan berjalan dengan aman dan kondusif.
Ia juga mengimbau seluruh elemen masyarakat agar dapat bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif, baik menjelang hingga berakhirnya Pilkada serentak. Masyarakat juga diingatkan untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab.
“Berbeda pilihan itu hal yang biasa, namun jangan sampai karena perbedaan itu lalu putus tali silaturahmi dengan keluarga kita, tetangga kita, dan masyarakat. Mari kita sambut Pilkada di Tanah Papua dengan gembira, karena ini adalah pesta demokrasi. Tidak ada yang namanya kalah ataupun menang dalam pesta demokrasi, siapapun yang terpilih nanti, maka dialah pemimpin kita bersama,” ajaknya. (tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Puluhan personel yang diberangkatkan tersebut akan melakukan pengamanan setiap tahapan Pilkada 2024 yang diawali dengan pendaftaran yang akan berlangsung pada, 27-29 Agustus 2024.
“Para personel itu nantinya akan melakukan pengamanan di Kantor KPU dan Bawaslu serta melakukan kegiatan kepolisian seperti patroli dan pengamanan jalur lalu lintas,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kabid Humas mengatakan bahwa pola pengamanan tersebut bermaksud agar setiap pentahapan berjalan dengan aman dan kondusif.
Ia juga mengimbau seluruh elemen masyarakat agar dapat bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif, baik menjelang hingga berakhirnya Pilkada serentak. Masyarakat juga diingatkan untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab.
“Berbeda pilihan itu hal yang biasa, namun jangan sampai karena perbedaan itu lalu putus tali silaturahmi dengan keluarga kita, tetangga kita, dan masyarakat. Mari kita sambut Pilkada di Tanah Papua dengan gembira, karena ini adalah pesta demokrasi. Tidak ada yang namanya kalah ataupun menang dalam pesta demokrasi, siapapun yang terpilih nanti, maka dialah pemimpin kita bersama,” ajaknya. (tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
