Site icon Cenderawasih Pos

Drainase di Pasar Youtefa Kembali Dikeluhkan

Pasar Youtefa  yang kerap terendam karena tidak memiliki saluran pembuangan air yang memadai, seperti jalanan yang becek meski hujan tak dalam intensitas tinggi, foto ini diambil Jumat (26/7) kemarin. (foto: Mboik Cepos)

JAYAPURA-Kondisi saluran air didalam Pasar Youtefa  Kota  Jayapura saat ini hampir tidak bisa berfungsi karena sebagian besarnya tersumbat dan dipenuhi oleh sampah-sampah plastik dan botol plastik.

Para pedagang pun mengeluhkan kondisi ini dan berharap pemerintah kota Jayapura segera melakukan pengerukan atau perbaikan saluran-saluran drainase yang ada di dalam pasar tersebut.

“Yang di dalam pasar ini kan ada got-got kecil dan semuanya sudah tidak berfungsi karena sudah tersumbat sampah.  Jadi kalau hujan itu air menyebar di mana-mana sampai merendam lapak jualan,” kata Farel, salah satu pedagang buah dipasar itu, Jumat (26/7).

Dia mengatakan setiap musim hujan tiba atau setiap saat hujan tiba kawasan di dalam pasar selalu terendam air hal itu disebabkan karena tidak ada ruang untuk air mengalir ke tempat pembuangan.

“Di sini mau hujan lama atau sebentar saja tetap kawasan ini tergenang air sehingga kami sangat berharap ada perhatian pemerintah,”ujarnya.

Lanjut dia sebelumnya di pasar tersebut sudah dilengkapi dengan saluran air.  Namun karena banyaknya sampah yang dihasilkan kemudian jarang dibersihkan sehingga sampah-sampah itu menutupi saluran air dan akhirnya sama sekali tidak lagi berfungsi.  Belum lagi keberadaan para pedagang yang membangun tenda-tenda  jualan di atas tempat yang sebenarnya menjadi kawasan saluran air.

” Sebenarnya ada got yang saling ketemu di dalam pasar ini,  kalau dari depan ini dia mengalir ke belakang tapi semuanya sudah tidak berfungsi,”katanya.

Karena itu pihaknya meminta pemerintah kota Jayapura supaya bisa memperhatikan saluran air di dalam pasar termasuk akses jalan di dalam pasar yang sampai saat ini tidak pernah diperhatikan.

“Jalan ini juga kita sekarang menjadi masalah kami di sini kalau hujan becek kalau musim kemarau berdebu jadi memang tidak ada pilihan di sini.  Tapi kita pun hanya pasrah saja sampai menunggu ada perhatian dari pemerintah,”harapnya. (roy/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version