JAYAPURA – Road show Bakal calon Wali Kota Jayapura, Jhony Banua Rouw menyambangi partai – partai masih berlanjut. Yang terakhir pada Senin (27/5) sore Jhony menghadiri tes wawancara yang digelar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Papua.
Disini Jhony menyampaikan komitmennya untuk memperkuat kelembagaan adat di Port Numbay. Hal tersebut menjadi satu targetnya jika dipercaya menjadi Wali Kota Jayapura nanti. Ini disampaikan Jhony wawancara yang digelar DPW PKS di Swiss-Belhotel.
“Soal adat, tadi saya sampaikan bahwa ondoafi dan kepala-kepala suku perlu diangkat harkatnya. Mereka ini raja – raja yang patut dihormati jadi jika Tuhan sayang saya berkomitmen untuk memperkuat kelembagaan itu,” kata Jhony.
Selain itu ia melihat tatanan organisasi atau kelembagaan yang resmi dan baik juga perlu disiapkan. “Artinya, itu siapa ondoafinya, bagaimana garis keturunannya, siapa yang menggantikannya, apa kewenangan-kewenangannya perlu dipertajam dengan melibatkan para ondoafi tentunya,” jelas Jhony.
Wibawa pimpinan suku perlu dimunculkan kembali dan menariknya para Ondoafi ini juga bakal diberikan tunjangan sehingga menjadi tokoh di lingkungannya. Lebih lanjut, jika penguatan keondoafian itu terjadi, maka ketika investor datang, diharapkan mereka tidak membeli tanah tetapi menyewa sehingga uang sewa tanah itu akan dikelola oleh keondoafian dan membuka ruang pekerjaan.
“Lalu ondoafi juga yang menentukan siapa anak di kampung yang perlu bekerja. Pintunya ada di Ondoafi,”papar Jhony. “Masyarakat tidak usah khawatir jika pengusaha datang itu akan bawa kekayaan keluar Papua, tidak seperti itu. Karena mereka datang tidak boleh beli tanah, tapi mereka sewa,” imbuhnya. (ade/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos