Sunday, November 24, 2024
33.7 C
Jayapura

ASN Demo TPP, Pemprov Janji Segera Bayar

   Walilo juga mengingatkan kepala perangkat daerah di lingkungan Pemprov Papua untuk memperhatikan ASN yang minta persetujuan pengajuaan kredit ke bank. Karena itu bisa berdampak pada kinerja ASN itu sendiri.

   “ASN kalau sudah ambil kredit lebih dari satu bank tentu berdampak pada kinerjanya, terlebih pemberian TPP ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan ASN, peningkatan kualitas kinerja ASN dan pelayanan kepada masyarakat, tapi kalau gaji sudah dipotong habis di bank, tentu dampaknya ada pada kinerja,” ujarnya.

  Selain itu, Walilo juga menyampaikan bahwa dalam menyampaikan aspirasi ada aturan dan mekanismenya. “Saya harap solidaritas yang dibuat tidak ada muatan atau tendensi lain, namun murni menyampaikan tuntutan daripada ASN. Jika ada muatan lain, maka tidak perlu sampaikan di sini karena ini bukan tempatnya. Namun jika meminta adanya perhatian dari Pemerintah, maka sampaikanlah sesuai dengan tugas fungsi kita supaya kita jawab juga sesuai dengan tupoksi,” kata Walilo.

Baca Juga :  Pantai Pasir 3 Holtekamp Jadi Destinasi Wisata Baru

Sementara itu, Sekertaris Solidaritas ASN dan Masyarakat Provinsi Papua, Fredik Wader mengatakan yang menjadi tuntutan mereka adalah pembayaran TPP bulan Januari hingga Mei tahun 2024. “Kami minta pemerintah segera membayar TPP ASN Papua 100 persen,” tegas Fredy dalam orasinya.  (fia/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

   Walilo juga mengingatkan kepala perangkat daerah di lingkungan Pemprov Papua untuk memperhatikan ASN yang minta persetujuan pengajuaan kredit ke bank. Karena itu bisa berdampak pada kinerja ASN itu sendiri.

   “ASN kalau sudah ambil kredit lebih dari satu bank tentu berdampak pada kinerjanya, terlebih pemberian TPP ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan ASN, peningkatan kualitas kinerja ASN dan pelayanan kepada masyarakat, tapi kalau gaji sudah dipotong habis di bank, tentu dampaknya ada pada kinerja,” ujarnya.

  Selain itu, Walilo juga menyampaikan bahwa dalam menyampaikan aspirasi ada aturan dan mekanismenya. “Saya harap solidaritas yang dibuat tidak ada muatan atau tendensi lain, namun murni menyampaikan tuntutan daripada ASN. Jika ada muatan lain, maka tidak perlu sampaikan di sini karena ini bukan tempatnya. Namun jika meminta adanya perhatian dari Pemerintah, maka sampaikanlah sesuai dengan tugas fungsi kita supaya kita jawab juga sesuai dengan tupoksi,” kata Walilo.

Baca Juga :  Pilkada Papua Diusulkan Lewat DPR

Sementara itu, Sekertaris Solidaritas ASN dan Masyarakat Provinsi Papua, Fredik Wader mengatakan yang menjadi tuntutan mereka adalah pembayaran TPP bulan Januari hingga Mei tahun 2024. “Kami minta pemerintah segera membayar TPP ASN Papua 100 persen,” tegas Fredy dalam orasinya.  (fia/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya