Wednesday, May 15, 2024
30.7 C
Jayapura

Cegah Dampak Bencana, BPBD dan Idrip Gelar Simulasi

JAYAPURA-Peringatan hari kesiapsiagaan bencana yang diperingati secara serempak di seluruh Indonesia  yang dipusatkan di Kota Padang Sumatera Barat,  Jumat (26/4) kemarin, diikuti secara daring atau live streaming jajaran terkait di Kota Jayapura.

   Kepala pelaksana BPBD kota Jayapura, Asep Khalid menjelaskan dalam kegiatan peringatan hari kesiapsiagaan bencana itu dilakukan simulasi penanganan bencana yang dilakukan secara serempak, termasuk di Kota Jayapura dengan melibatkan sejumlah masyarakat yang ada di Kampung Holtekamp Kota Jayapura. Di mana dalam kegiatan tersebut masyarakat di kampung itu diikutsertakan dalam kegiatan simulasi penanganan pasca bencana

   “Hari ini kita melakukan kegiatan peringatan kesiapsiagaan bencana yang dilaksanakan oleh pusat yang terpusat di Kota Padang, kegiatan hari kesiapsiagaan bencana ini langsung dikomandoi oleh BNPB di mana setiap daerah kabupaten/kota di Indonesia mengikuti kegiatan melalui zoom, secara live di setiap kabupaten/kota,”kata Asep Khalid, Jumat (26/4).

Baca Juga :  Penanganan ODGJ Butuh Dukungan Berbagai Pihak

   Lanjut dia, kegiatan hari kesiapsiagaan bencana ini setiap tahunnya dilaksanakan di salah satu daerah yang ditunjuk, berdasarkan kesepakatan BNPB.  Melalui kegiatan ini, Pemerintah dalam hal ini BNPB dan BPBD yang ada di daerah ingin mengingatkan kembali bagaimana  Indonesia khususnya Kota Jayapura yang rawan bencana ini, sehingga keluarga bisa melakukan tindakan-tindakan antisipasi atau siap siaga.

   “Sebab kita diingatkan bagaimana   menghadapi bencana apabila bencana itu terjadi.

Dalam BPBD kita ada program pendampingan Idrip, dimana dari program Idrip ini salah satunya adalah desa tangguh bencana. Di mana masyarakat diajarkan cara menghadapi bencana, secara mandiri,” ujarnya.

    Harapannya dengan kegiatan itu masyarakat, pada saat terjadinya bencana  sudah bisa bergerak melakukan tahap demi tahap apa yang dilakukan pada saat terjadinya bencana. Di mana harapannya dapat meminimalisir kejadian kejadian apabila terjadi bencana. Khusus di Kota Jayapura ini bencana yang paling diantisipasi itu adalah potensi gempa bumi dan tsunami banjir dan longsor. (roy/tri)

Baca Juga :  Intake Air Baku Bisa Siapkan 250 Liter/Detik

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Peringatan hari kesiapsiagaan bencana yang diperingati secara serempak di seluruh Indonesia  yang dipusatkan di Kota Padang Sumatera Barat,  Jumat (26/4) kemarin, diikuti secara daring atau live streaming jajaran terkait di Kota Jayapura.

   Kepala pelaksana BPBD kota Jayapura, Asep Khalid menjelaskan dalam kegiatan peringatan hari kesiapsiagaan bencana itu dilakukan simulasi penanganan bencana yang dilakukan secara serempak, termasuk di Kota Jayapura dengan melibatkan sejumlah masyarakat yang ada di Kampung Holtekamp Kota Jayapura. Di mana dalam kegiatan tersebut masyarakat di kampung itu diikutsertakan dalam kegiatan simulasi penanganan pasca bencana

   “Hari ini kita melakukan kegiatan peringatan kesiapsiagaan bencana yang dilaksanakan oleh pusat yang terpusat di Kota Padang, kegiatan hari kesiapsiagaan bencana ini langsung dikomandoi oleh BNPB di mana setiap daerah kabupaten/kota di Indonesia mengikuti kegiatan melalui zoom, secara live di setiap kabupaten/kota,”kata Asep Khalid, Jumat (26/4).

Baca Juga :  Kemensos Kembali Salurkan Bantuan  Korban Kebakaran 

   Lanjut dia, kegiatan hari kesiapsiagaan bencana ini setiap tahunnya dilaksanakan di salah satu daerah yang ditunjuk, berdasarkan kesepakatan BNPB.  Melalui kegiatan ini, Pemerintah dalam hal ini BNPB dan BPBD yang ada di daerah ingin mengingatkan kembali bagaimana  Indonesia khususnya Kota Jayapura yang rawan bencana ini, sehingga keluarga bisa melakukan tindakan-tindakan antisipasi atau siap siaga.

   “Sebab kita diingatkan bagaimana   menghadapi bencana apabila bencana itu terjadi.

Dalam BPBD kita ada program pendampingan Idrip, dimana dari program Idrip ini salah satunya adalah desa tangguh bencana. Di mana masyarakat diajarkan cara menghadapi bencana, secara mandiri,” ujarnya.

    Harapannya dengan kegiatan itu masyarakat, pada saat terjadinya bencana  sudah bisa bergerak melakukan tahap demi tahap apa yang dilakukan pada saat terjadinya bencana. Di mana harapannya dapat meminimalisir kejadian kejadian apabila terjadi bencana. Khusus di Kota Jayapura ini bencana yang paling diantisipasi itu adalah potensi gempa bumi dan tsunami banjir dan longsor. (roy/tri)

Baca Juga :  Partisipasi OAP Untuk Donor Darah Masih Kurang

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya