Tuesday, October 28, 2025
25.8 C
Jayapura

Gubernur: ASN Bukan Sekadar Mengurus Berkas!

JAYAPURA – Selama sepekan, kegiatan Gubernur Papua, Mathius D Fakhiri diarahkan pada percepatan reformasi birokrasi, penguatan kerja sama pembangunan infrastruktur, serta pembinaan generasi muda Papua di bidang pendidikan dan olahraga sebagai bagian dari visi besar Papua Cerah.

Awal pekan, usai dilantik menjadi Gubernur Papua oleh Presiden Prabowo, dirinya memimpin langkah strategis dengan rencana membentuk Satuan Tugas Reformasi Birokrasi Papua, sebagai bagian dari komitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan melayani rakyat.

Gubernur Fakhiri menekankan bahwa ASN harus menjadi motor perubahan dalam pelayanan publik, bukan sekadar pengelola administrasi. “ASN Papua harus hadir bukan sekadar mengurus berkas, tetapi menyentuh kehidupan masyarakat dengan kerja nyata,” tegas Gubernur, dalam rilis yang diterima Cenderawasih Pos, Minggu (26/10).

Baca Juga :  Jaga Ketersediaan Stok dan Harga Kompetitif

Dalam berbagai kesempatan, ia juga menegaskan pentingnya aspirasi masyarakat adat sebagai fondasi kebijakan pembangunan. Setiap langkah pemerintah, kata gubernur, harus menghormati nilai-nilai adat dan kearifan lokal agar pembangunan Papua tumbuh dari akar budayanya sendiri.

Untuk terwujudnya pembangunan di Papua, belakangan, Gubernur Fakhiri melakukan pertemuan dengan presiden hingga para menteri. Pada 23 Oktober, gubernur melakukan pertemuan strategis dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono.

Pertemuan tersebut membahas percepatan pembangunan jalan strategis, jembatan antarwilayah, serta peningkatan sarana pendidikan dan kesehatan di Papua.

“Pembangunan infrastruktur bukan hanya proyek fisik, melainkan jalan pembuka bagi pemerataan kesejahteraan rakyat Papua,” tegasnya.

JAYAPURA – Selama sepekan, kegiatan Gubernur Papua, Mathius D Fakhiri diarahkan pada percepatan reformasi birokrasi, penguatan kerja sama pembangunan infrastruktur, serta pembinaan generasi muda Papua di bidang pendidikan dan olahraga sebagai bagian dari visi besar Papua Cerah.

Awal pekan, usai dilantik menjadi Gubernur Papua oleh Presiden Prabowo, dirinya memimpin langkah strategis dengan rencana membentuk Satuan Tugas Reformasi Birokrasi Papua, sebagai bagian dari komitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan melayani rakyat.

Gubernur Fakhiri menekankan bahwa ASN harus menjadi motor perubahan dalam pelayanan publik, bukan sekadar pengelola administrasi. “ASN Papua harus hadir bukan sekadar mengurus berkas, tetapi menyentuh kehidupan masyarakat dengan kerja nyata,” tegas Gubernur, dalam rilis yang diterima Cenderawasih Pos, Minggu (26/10).

Baca Juga :  Bupati Catue Soroti Ribuan ASN Malas Ngantor

Dalam berbagai kesempatan, ia juga menegaskan pentingnya aspirasi masyarakat adat sebagai fondasi kebijakan pembangunan. Setiap langkah pemerintah, kata gubernur, harus menghormati nilai-nilai adat dan kearifan lokal agar pembangunan Papua tumbuh dari akar budayanya sendiri.

Untuk terwujudnya pembangunan di Papua, belakangan, Gubernur Fakhiri melakukan pertemuan dengan presiden hingga para menteri. Pada 23 Oktober, gubernur melakukan pertemuan strategis dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono.

Pertemuan tersebut membahas percepatan pembangunan jalan strategis, jembatan antarwilayah, serta peningkatan sarana pendidikan dan kesehatan di Papua.

“Pembangunan infrastruktur bukan hanya proyek fisik, melainkan jalan pembuka bagi pemerataan kesejahteraan rakyat Papua,” tegasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/