JAYAPURA-Dalam rangka memaksimalkan pengelolaan dana kampung, maka di setiap kampung sangat diperlukan pembenahan sumber daya, manusia mulai dari aparatur di tingkat dinas hingga aparatur di tingkat kampung.
Hal ini supaya ada konektivitas pemahaman terkait dengan program-program pemerintah dalam pemanfaatan dana desa yang saat ini sudah menjadi program rutin setiap tahun diberikan oleh pemerintah pusat.
“Bagian-bagian ini yang kita tidak mendampingi secara baik, sehingga hasilnya juga tidak akan maksimal, padahal dana desa yang masuk ke setiap kampung itu mencapai miliaran rupiah,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan kampung kota Jayapura, Makzi L. Atanay, Rabu (25/10).
Karena itu, saat ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kota Jayapura sedang konser bagaimana pembenahan sumber daya manusia, baik aparatur Kampung dan juga aparatur di tingkat dinas tersebut. Terutama dalam rangka memahami tugas pokok bagi sumber daya manusia di tingkat dinas dan juga aparatur yang ada di setiap kampung.
“Makanya melalui program penguatan pemerintahan dan pembangunan, desa yang dilakukan oleh Kementerian desa, saya sudah kirim 9 orang SDM dari dinas ini untuk mengikuti trainer, mereka sekarang sudah menjadi trainer sudah mengajar di Keerom, dan beberapa daerah lainnya. Jadi mereka ini sudah paham,” ungkapnya.
Sehubungan dengan itu SDM yang berasal dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan kampung itu juga tidak saja melayani masyarakat atau aparat kampung di kantor dinas tetapi mereka juga saat ini turun ke lapangan di kampung-kampung untuk melakukan pendampingan secara langsung. (roy/tri)
JAYAPURA-Dalam rangka memaksimalkan pengelolaan dana kampung, maka di setiap kampung sangat diperlukan pembenahan sumber daya, manusia mulai dari aparatur di tingkat dinas hingga aparatur di tingkat kampung.
Hal ini supaya ada konektivitas pemahaman terkait dengan program-program pemerintah dalam pemanfaatan dana desa yang saat ini sudah menjadi program rutin setiap tahun diberikan oleh pemerintah pusat.
“Bagian-bagian ini yang kita tidak mendampingi secara baik, sehingga hasilnya juga tidak akan maksimal, padahal dana desa yang masuk ke setiap kampung itu mencapai miliaran rupiah,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan kampung kota Jayapura, Makzi L. Atanay, Rabu (25/10).
Karena itu, saat ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kota Jayapura sedang konser bagaimana pembenahan sumber daya manusia, baik aparatur Kampung dan juga aparatur di tingkat dinas tersebut. Terutama dalam rangka memahami tugas pokok bagi sumber daya manusia di tingkat dinas dan juga aparatur yang ada di setiap kampung.
“Makanya melalui program penguatan pemerintahan dan pembangunan, desa yang dilakukan oleh Kementerian desa, saya sudah kirim 9 orang SDM dari dinas ini untuk mengikuti trainer, mereka sekarang sudah menjadi trainer sudah mengajar di Keerom, dan beberapa daerah lainnya. Jadi mereka ini sudah paham,” ungkapnya.
Sehubungan dengan itu SDM yang berasal dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan kampung itu juga tidak saja melayani masyarakat atau aparat kampung di kantor dinas tetapi mereka juga saat ini turun ke lapangan di kampung-kampung untuk melakukan pendampingan secara langsung. (roy/tri)
