JAYAPURA- Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. Rustan Saru, MM., membutuhkan peran aktif RT/RW di tiap kelurahan di 5 distrik di Kota Jayapura dalam penerapan PPKM Level 4 di Kota Jayapura. Peran RT/RW melalui pendataan warga yang masuk dan keluar dapat membantu pemerintah memetakan penyebaran Covid 19 di Kota Jayapura, sehingga penanganan dapat kemudian dilakukan.
“Peran RT/RW akan sangat membantu pemerintah daerah memetahkan tingkat penyebaran kasus Covid 19 dan akan lebih mudah melakukan penanganan serius kepada warga yang terkonfirmasi terpapar Covid 19,” ujar Ir. Rustan Saru, MM., Selasa (27/7) kemarin.
Wawalkot Rustan juga menjelaskan bahwa dalam menekan laju penyebaran Covid 19 di Kota Jayapura, Pemkot Jayapura bersama tim Satgas Covid 19 Kota Jayapura akan memantau aktivitas masyarakat di tiap kelurahan yang masuk zona merah dan zona oranye.
“Untuk Kota Jayapura, penyebaran kasus Covid 19 alami peningkatan yang cukup signifikan diakibatkan oleh arus masuk orang melalui jalur transportasi laut dan udara dari luar Kota Jayapura dan Papua, sehingga memicu tingginya kasus Covid 19,” terangnya.
“Hingga hari ini di Kota Jayapura, salah satu penyebab tingginya kasus ialah melalui klaster keluarga karena pergerakan orang keluar masuk dan tanpa pemeriksaan ketat membuat meningkatnya kasus Covid 19,” tambahnya.
Diharapkan seluruh warga kota tetap melakukan prokes dengan benar, serta ikut sukseskan program vaksinasi dalam rangka menekan laju penularan Covid 19 di Kota Jayapura. (gr/wen)
JAYAPURA- Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. Rustan Saru, MM., membutuhkan peran aktif RT/RW di tiap kelurahan di 5 distrik di Kota Jayapura dalam penerapan PPKM Level 4 di Kota Jayapura. Peran RT/RW melalui pendataan warga yang masuk dan keluar dapat membantu pemerintah memetakan penyebaran Covid 19 di Kota Jayapura, sehingga penanganan dapat kemudian dilakukan.
“Peran RT/RW akan sangat membantu pemerintah daerah memetahkan tingkat penyebaran kasus Covid 19 dan akan lebih mudah melakukan penanganan serius kepada warga yang terkonfirmasi terpapar Covid 19,” ujar Ir. Rustan Saru, MM., Selasa (27/7) kemarin.
Wawalkot Rustan juga menjelaskan bahwa dalam menekan laju penyebaran Covid 19 di Kota Jayapura, Pemkot Jayapura bersama tim Satgas Covid 19 Kota Jayapura akan memantau aktivitas masyarakat di tiap kelurahan yang masuk zona merah dan zona oranye.
“Untuk Kota Jayapura, penyebaran kasus Covid 19 alami peningkatan yang cukup signifikan diakibatkan oleh arus masuk orang melalui jalur transportasi laut dan udara dari luar Kota Jayapura dan Papua, sehingga memicu tingginya kasus Covid 19,” terangnya.
“Hingga hari ini di Kota Jayapura, salah satu penyebab tingginya kasus ialah melalui klaster keluarga karena pergerakan orang keluar masuk dan tanpa pemeriksaan ketat membuat meningkatnya kasus Covid 19,” tambahnya.
Diharapkan seluruh warga kota tetap melakukan prokes dengan benar, serta ikut sukseskan program vaksinasi dalam rangka menekan laju penularan Covid 19 di Kota Jayapura. (gr/wen)
