Sekolah unggulan ini, kata Abisai Rollo, merupakan yang kedua di Tanah Papua, setelah SMAN Taruna Kasuari Nusantara Papua Barat.
“Dengan adanya sekolah ini, saya berharap anak-anak kita di Kota Jayapura ini tidak lagi ke luar, maka dari itu diharapkan ada dukungan dari para orangtua untuk menyambut baik sekolah ini,” ungkapnya.
“Lulusan dari sekolah ini juga akan memudahkan anak-anak kita untuk mengikuti tes TNI-Polri,” tambah Abisai.
Di kesempatan yang sama, Pendiri Yayasan Gema Valentin Papua, Nerlince Wamuar Rollo menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Jayapura yang sudah menyambut baik sekolah unggulan ini. “Tahun ini merupakan tahun pertama sekolah ini mulai berjalan, dan calon siswa-siswi yang sudah mendaftar dan mengikuti tes sebanyak 123 orang,” ujar Nerlince Wamuar Rollo.
“Lokasi sekolah ini di Koya Tengah, ada 11 hektar lahan yang kami sudah siapkan, namun untuk sementara kita akan menggunakan tiga ruangan kelas SMPN 10 di Koya juga, sambil menunggu pembangunan lebih lanjut,” lanjutnya.
Dari 123 calon siswa-siswi ini sudah mengikuti sejumlah tahapan seleksi seperti, tes kesehatan khusus jantung di oleh Korem 172/PWY, Psiko tes oleh Uncen, tes urin oleh BNN Papua dan sejumlah tes lainnya.
“Dari 123 peserta yang ikut seleksi, rencananya kita akan menerima 105 siswa-siswi, dan tanggal 28 Juni besok akan kita umumkan, siapa saja yang lulus tes atau seleksi untuk menjadi murid pertama di sekolah ini,” ungkapnya.
Sekolah unggulan ini, kata Abisai Rollo, merupakan yang kedua di Tanah Papua, setelah SMAN Taruna Kasuari Nusantara Papua Barat.
“Dengan adanya sekolah ini, saya berharap anak-anak kita di Kota Jayapura ini tidak lagi ke luar, maka dari itu diharapkan ada dukungan dari para orangtua untuk menyambut baik sekolah ini,” ungkapnya.
“Lulusan dari sekolah ini juga akan memudahkan anak-anak kita untuk mengikuti tes TNI-Polri,” tambah Abisai.
Di kesempatan yang sama, Pendiri Yayasan Gema Valentin Papua, Nerlince Wamuar Rollo menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Jayapura yang sudah menyambut baik sekolah unggulan ini. “Tahun ini merupakan tahun pertama sekolah ini mulai berjalan, dan calon siswa-siswi yang sudah mendaftar dan mengikuti tes sebanyak 123 orang,” ujar Nerlince Wamuar Rollo.
“Lokasi sekolah ini di Koya Tengah, ada 11 hektar lahan yang kami sudah siapkan, namun untuk sementara kita akan menggunakan tiga ruangan kelas SMPN 10 di Koya juga, sambil menunggu pembangunan lebih lanjut,” lanjutnya.
Dari 123 calon siswa-siswi ini sudah mengikuti sejumlah tahapan seleksi seperti, tes kesehatan khusus jantung di oleh Korem 172/PWY, Psiko tes oleh Uncen, tes urin oleh BNN Papua dan sejumlah tes lainnya.
“Dari 123 peserta yang ikut seleksi, rencananya kita akan menerima 105 siswa-siswi, dan tanggal 28 Juni besok akan kita umumkan, siapa saja yang lulus tes atau seleksi untuk menjadi murid pertama di sekolah ini,” ungkapnya.
