JAYAPURA- Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Papua, menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) dengan Ketua LPTQ Se Provinsi Papua di Aula Asrama Haji KotarajaSenin (25/2) lalu.
Ketua Umum LPTQ Provinsi Papua Dr. H. Muhammad Musa’ad, M.Si. dalam sambutannya mengungkapkan, Rapim tersebut sangat diharapkan dapat melahirkan sesuatu yang berarti. Karena dalam rapat kali ini hadir para pimpinan-pimpinan LPTQ dari seluruh Kabupaten/Kota Provinsi Papua, dimana menjadi seorang pemimpin itu mempunyai tanggung jawab yang sangat besar dan berkumpulnya para pimpinan disini insya Allah akan bisa merubah masa depan menjadi lebih baik.
“Saya yakin, bapak ibu datang kemari dengan membawa pemikiran, gagasan dan tanggung jawab untuk bersama-sama memikirkan dan mencari solusi terbaik guna meningkatkan fungsi dari LPTQ ini. Sebagaimana tema hari ini bagaimana mengoptimalisasi dan sinergi LPTQ dalam rangka pengembangan Tilawatil Quran,” katanya.
Lebih lanjut Muhammad Musaad mengungkapkan, ada dua kata kunci dalam tema yaitu, optimalisasi yang artinya tahap untuk mendapatkan hasil yang optimal, maksimal dan hasil yang terbaik. Lalu kata yang kedua yaitu sinergi dimana maksudnya adalah kita harus berjamaah untuk mendapatkan hasil yang terbaik karena tidak bisa dilakukan secara orang-perorang karena kekuatan umat itu adalah kebersamaan. Oleh karena itu tema ini menjadi penting untuk melandasi pikiran kita dalam dua hari pelaksanaan rapim LPTQ ini sehingga nanti hasilnya akan mendapatkan bobot yang terbaik.
“LPTQ ini sudah berdiri sangat lama, sehingga muncul pertanyaan tentang daya saing kita Provinsi Papua yang masih kalah oleh daerah lain. Maka dari itu Rapim ini mari kita evaluasi pada diri kita masing-masing khususnya di internal LPTQ, sehingga memunculkan solusi yang dapat menyelesaikan masalah yang kita hadapi,”tegasnya.
Di tempat yang sama ketua panitia penyelenggara Rapim MTQ, Karsudi SP. M.Si mengatakan ada beberapa alasan diadakannya rapat pimpinan daerah ini diantaranya yaitu pertama, pada bulan April tahun ini, kita akan dihadapkan pada Pileg dan Pilpres jadi seluruh sumber daya akan diberdayakan di sana, kedua yaitu pada tahun 2020 Papua juga dihadapkan pada event nasional Pekan Olahraga Nasional (PON).
Karsudi menawarkan beberapa opsi terkait pelaksanaan Rapim kali ini, yakni adanya kesepakatan terkait pola seleksi baru pada pembahasan dalam rapat nantinya, pembinaan yang efektif agar bisa mengangkat prestasi Papua di tingkat nasional, dan penguatan kelembagaan da;am kepengurusan LPTQ. Ketua panitia penyelenggara sangat berharap, tujuan akhir k bisa meningkatkan daya saing Provinsi Papua terhadap daerah lain di ajang STQ Nasional dan MTQ Nasional sehingga kita bisa mendapatkan prestasi yang diharapka. (Humas LPTQ)
